BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Pengambilan data penelitian dilaksanakan selama empat bulan yaitu mulai bulan Juli sampai Oktober 2015 di bagian rekam medik Puskesmas Padang Bulan
Medan. Dari 159 buah rekam medik pasien dengan penyakit rematik yang diperiksa, ditemukan 76 buah rekam medik pasien dengan penyakit rematik yang
memenuhi kriteria untuk dimasukkan sebagai sampel penelitian dengan pasien osteoarthritis OA sebanyak 59 orang dan pasien rheumatoid artritis RA
sebanyak 17 orang. Akan tetapi tidak ditemukan pasien dengan penyakit gout artritis GA yang dirawat jalan pada Puskesmas Padang Bulan selama bulan Juli
sampai Oktober 2015. Berdasarkan hasil pengumpulan dan analisis data rekam medik, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Padang Bulan Medan yang berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan dengan hasil pemeriksaan dokter menunjukkan terkena penyakit rematik di Puskesmas Padang
Bulan dari 01 Juli 2015 – 31 Oktober 2015 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu
berupa nama, umur, jenis kelamin, suku, pendidikan, pekerjaan, penyakit, lokasi nyeri, skala nyeri yang tercatat di rekam medis, dan kriteria eksklusi yaitu bila data
tidak lengkap. Terdapat 76 orang pasien rematik yang memenuhi kriteria menjadi sampel penelitian, yang terdiri dari 21 27.6 orang laki-laki dan 55 72.4 orang
perempuan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.1 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi Pasien Rematik Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Jenis Penyakit Jenis Kelamin
Total Laki-laki
Perempuan N
N N
1 Osteoartritis
17 22,4
42 55,3
59 77,6
2 Reumatoid Artritis
4 5,3
13 17,1
17 22,4
Total 21
27,6 55
72,4 76
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui prevalensi sampel pasien rematik jenis osteoarthritis OA berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 17 22,4 orang
laki-laki dan 42 55,3 orang perempuan. Prevalensi sampel pasien rematik jenis reumatoid artritis RA berdasarkan jenis kelamin terdiri dari 4 5,3 orang laki-
laki dan 13 17,1 orang perempuan. Dapat disimpulkan bahwa pasien rematik paling banyak menderita osteoarthritis OA dengan jenis kelamin perempuan
dengan persentase keseluruhan sebesar 77,6. Pada penelitian ini, penderita terbanyak berdasarkan kelompok umur berada
dalam rentang usia 61 –70 tahun, sebanyak 27 35,5 orang, diikuti oleh kelompok
umur 51-60 tahun, sebanyak 24 31,6 orang. Selanjutnya kelompok umur 71 tahun, sebanyak 21 27,6 orang dan kelompok umur 41-50 tahun, sebanyak 4
5,3 orang. Didapatkan mean umur sampel sebesar 64,53 dengan standar deviasi sebesar 9,879. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.2. berikut:
Tabel 5.2. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur Umur
Sampel Frekuensi
Persentase Mean
±SD 41-50
4 5,3
51-60 24
31,6 61-70
27 35,5
71 21
27,6
Total 76
100,0 64,53
9,879
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di bawah, dapat dilihat bahwa sampel yang paling banyak adalah suku Batak Karo yaitu sebanyak 43 56,6 orang, diikuti oleh suku Batak
Toba yaitu sebanyak 16 21,1 orang, dan suku Melayu yaitu sebanyak 7 9,2 orang. Selanjutnya suku Jawa sebanyak 5 6,6 orang, diikuti oleh suku Padang
sebanyak 2 2,6 orang. diikuti oleh suku Aceh, Nias, dan Simalungun yang masing-masing sebanyak 1 1,3 orang. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3.
berikut:
Tabel 5.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Suku Suku
Frekuensi Persentase
Aceh 1
1,3 Batak Karo
43 56,6
Batak Simalungun 1
1,3 Batak Toba
16 21,1
Jawa 5
6,6 Melayu
7 9,2
Nias Padang
1 2
1,3 2,6
Total 76
100,0 Sampel dengan pendidikan terakhir SMA memiliki jumlah yang paling
banyak yaitu sebanyak 39 51,3 orang, diikuti oleh sampel dengan pendidikan terakhir AkademiPerguruan Tinggi sebanyak 26 34,2 orang dan sampel dengan
pendidikan terakhir SMP sebanyak 10 13,2 orang. Sementara sampel dengan pendidikan terakhir SD hanya berjumlah sebanyak 1 1,3 orang. Hal ini dapat
dilihat pada tabel 5.4. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Berdasarkan tabel di bawah dapat dilihat bahwa sampel yang paling banyak adalah tidak bekerjapensiunan yaitu sebanyak 27 35,5 orang, diikuti oleh
sampel yang bekerja sebagai petaninelayanburuhpedagang yaitu sebanyak 24 31,6orang dan sampel yang bekerja sebagai pegawai yaitu sebanyak 18 23,7
orang. Sementara sampel yang bekerja sebagai wiraswasta berjumlah paling sedikit, yaitu 7 9,2 orang.
Tabel 5.5. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan
Frekuensi Persentase
Tidak BekerjaPensiunan 27
35,5 Pegawai
18 23,7
Wiraswasta 7
9,2 PetaniNelayanBuruhPedagang
24 31,6
Total
76 100,0
Dari 76 orang pasien rematik yang memenuhi kriteria untuk menjadi sampel, sebanyak 59 77,6 orang menderita osteoartritis OA dan 17 22,4
orang menderita reumatoid artritis. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.6. berikut:
Tabel 5.6. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Penyakit Penyakit
Frekuensi Persentase
Osteoartritis 59
77,6 Reumatoid Artritis
17 22,4
Total
76 100,0
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SD 1
1,3 SMP
10 13,2
SMA 39
51,3 AkademiPerguruan Tinggi
26 34,2
Total 76
100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di bawah dapat dilihat bahwa sampel yang paling banyak adalah sampel yang mengalami nyeri pada ekstremitas bawah, yaitu sebanyak 42
55,3 orang, diikuti oleh sampel yang mengalami nyeri pada ekstremitas atas, yaitu sebanyak 25 32,9 orang. Sementara sampel yang mengalami nyeri pada
vertebra memiliki jumlah yang paling sedikit, yaitu sebanyak 9 11,8 orang.
Tabel 5.7. Distribusi Pasien Rematik Berdasarkan Lokasi Nyeri No.
Jenis Penyakit
Lokasi Nyeri Total
Ekstremitas Atas
Vertebra Ekstremitas
Bawah N
N N
N
1 Osteoartritis
14 18,4
9 11,8
36 47,4
59 77,6
2 Reumatoid
Artritis 11
14,5 6
7,9 17
22,4
Total 25
32,9 9
11,8 42
55,3 76
100,0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat prevalensi pasien rematik jenis osteoarthritis OA berdasarkan lokasi nyeri terdiri dari 14 18,4 orang
mengalami nyeri di ekstremitas atas, 9 11,8 orang mengalami nyeri di vertebra, dan 36 47,4 orang mengalami nyeri di ekstremitas bawah.
Prevalensi pasien rematik jenis reumatoid artritis RA berdasarkan lokasi nyeri terdiri dari 11 14,5 orang mengalami nyeri di ekstremitas atas, dan 6
7,9 orang mengalami nyeri di ekstremitas bawah. Dapat disimpulkan bahwa pasien rematik paling banyak mengalami nyeri di ekstremitas bawah dengan
persentase keseluruhan sebesar 55,3. Dari 76 orang pasien rematik yang memenuhi kriteria untuk menjadi
sampel, sebanyak 70 92,1 orang mengalami nyeri sedang, diikuti oleh 5 6,6 orang mengalami nyeri ringan, dan 1 1,3 orang mengalami nyeri hebat.
Didapatkan mean skor nyeri sebesar 5,50 dengan standar deviasi sebesar 1,065. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.8. berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Skala Nyeri
5.2. Pembahasan 5.2.1 Karakteristik Penderita Rematik Berdasarkan Jenis Kelamin