Populasi dan Sampel Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2013. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan beberapa kriteria pemilihan, yaitu : 1. Perusahaan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia pada akhir tahun 2013, 2. Perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan secara berturut-turut dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013, 3. Perusahaan memiliki data kepemilikan manajerial, 4. Perusahaan memiliki data kepemilikan institusional. Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel adalah: Tabel 3.1 Daptar Perusahaan Sampel No Kode Nama Perusahaan 1 ALMI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk 2 BTON PT Betonjaya Manunggal Tbk 3 JPRS PT Jaya Pari Steel 4 LION PT Lion Metal Works Tbk 5 LMSH PT Lionmesh Prima Tbk 6 DPNS PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk 7 ETWA PT Eterindo Wahana Tbk 8 INCI PT Intan Wijaya Internasional Tbk 9 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk 10 ASII PT Astra Internasional Tbk 11 AUTO PT Astra Otoparts Tbk 12 NIPS PT Nipess Tbk 13 PRAS PT Prima Alloy Steel Universal Tbk 14 SSTM PT Sunson Textile Manufacture Tbk 15 STTP PT Siantar Top Tbk 16 GGRM PT Gudang Garam Tbk 17 ULTJ PT Ultrajaya Milk Industri Trading Company Tbk 18 PYFA PT Pyridam Farma Tbk 19 TCID PT Mandom Indonesia Tbk 20 KICI PT Kedaung Indah Can Tbk 21 LMPI PT Langgeng Makmur Industry Tbk Sumber: diolah oleh peneliti, 2015 Universitas Sumatera Utara

3.3 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur periode 2010 sampai 2013 yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id .

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu laporan keuangan yang telah dipublikasikan dalam periode pengamatan kemudian dikumpulkan, dicatat dan dikaji. Penelitian ini menggunakan data panel, yaitu penggabungan data antara cross section dan time series. Sehingga jumlah observasi yang dilakukan sebanyak 84 data, yaitu jumlah data time series sebanyak 4 tahun dikalikan dengan banyaknya perusahaan yang diobservasi yaitu 21 perusahaan.

3.5 Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

1 70 120

ANALISIS PENGARUH FREE CASH FLOW, KEPEMILIKAN MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG

0 15 23

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FREE CASH FLOW DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP KEBIJAKAN UTANG PERUSAHAAN

0 3 44

PENGARUH FREE CASH FLOW, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, KEBIJAKAN UTANG, DAN Pengaruh Free Cash Flow Profitabilitas Likuiditas Kebijakan Utang Dan Collateralizable Assets Terhadap Kebijakan Deviden (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 3 17

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 10

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 6

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 9

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 2

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

0 0 8