Diagram Alir dan Kriteria Desain Konsultan
41
7. Jarak antar detektor yaitu 6 sampai dengan 11 meter, berlaku untuk semua jenis detektor.
8. Kabel instalasi yang digunakan antara lain sebagai berikut. a. Kabel sinyal loop dari MCFA ke module addressable di
FATB: FRC STP 2 Pair data + FRC 2×2.5 mm
2
power. b. Kabel instalasi
fireman’s intercom jack: FRC STP 2 Pair c. Kabel sinyal ke sistem sprinkler, LVMDP listrik, lift,
pressurized fan, hydrant: masing-masing FRC 2×1.5 mm
2
. d. Kabel instalasi dari module addressable ke lampu indikator dan
alarm bell: FRC 2×1.5 mm
2
. e. Kabel instalasi dari module addressable ke detektor-detektor:
2×NYA 1.5 mm
2
. f. Kabel instalasi dari module addressable ke flow switch-tamper
switch sprinkler tiap lantai: FRC 2×1.5 mm
2
. g. Kabel instalasi dari module addressable ke manual push
buttonmanual break glass: FRC 2×1.5 mm
2
. h. Kabel instalasi dari smoke detector kamar ke LED indicator di
luar kamar: ITC 1 pair. i. Kabel grounding sistem: NYA 10 mm
2
3.3.2 Sistem Tata Suara Publik Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.2 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Tata Suara Publik 1
Mulai Studi literatur dan aturan standar
dalam instalasi sistem tata suara
1
42
Gambar 3.2 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Tata Suara Publik 2
Kriteria Desain Konsultan Sistem Tata Suara Publik dirancang sebagai berikut.
1. Peralatan tata suara terdiri dari digital mixer, equalizer, power amplifier, speaker selector, pemutar CDMP3radio FM, paging
microphone.
Studi denah arsitektur Estimasi jumlah sound system terminal box
mencakup speaker dan mic Menentukan peralatan sistem tata suara dan memilih merk
produk yang akan digunakan
Merancang sistem berdasarkan kriteria design konsutan dan kriteria produk
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai Analisis, perhitungan dan pertimbangan
1
43
2. Digital mixer pada sentral sound system dilengkapi dengan evacuation module, yang digunakan saat terjadi keadaan darurat.
3. Sentral sistem tata suara terkoneksi dengan sinyal dari MCFA yang berfungsi untuk memberi informasi jika terjadi kebakaran pada
gedung rumah sakit. 4. Sound system yang digunakan terdiri dari:
a. Column speaker untuk car call zone. b. Ceiling speaker untuk ruangan-ruangan dan koridor.
c. Ceiling speaker emergency dipasang pada koridor di jalur evakuasi.
d. Column speaker emergency dipasang pada tangga darurat. 5. Pada tiap-tiap lantai dipasang satu unit SSTB Sound System
Terminal Box yang berfungsi sebagai kotak panel terminal utama. 6. Ceiling speaker emergency dapat difungsikan sebagai speaker
public dan speaker emergency pada saat kondisi darurat. 7. Pada perancangan ini untuk speaker publik pada tiap lantai dibagi
menjadi 3 zona diharapkan untuk mempermudah perawatan. 8. Jarak pemasangan ceiling speaker pada koridor berkisar jarak
antara 6-9 meter. 9. Kabel instalasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Kabel dari pemutar CDMP3Radio FM ke digital mixer: 3×stereo audio cable
b. Kabel dari paging mic ke digital mixer: 2×STP 2 core dan NYMHY 2×1.5mm
2
c. Kabel signal dari MCFA: FRC 2×1.5 mm
2
d. Kabel dari fireman ’s microphone for evacuation ke digital
mixer: 1×STP CAT.5 e. Kabel dari car call ke digital mixer: ITC 2×2×0.6 mm
2
f. Kabel instalasi sound system publik menggunakan NYMHY 2×1.5 mm
2
44
g. Kabel instalasi emergency speaker menggunakan FRC 2×2.5 mm
2
h. Kabel instalasi sound system car call menggunakan NYMHY 2×1.5 mm
2
i. Kabel dari digital mixer ke SSTB per lantai untuk speaker publik menggunakan NYMHY 2×2.5 mm
2
3.3.3 Sistem Jaringan Telepon dalam Gedung Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Jaringan Telepon 1
Mulai Studi literatur
tentang instalasi jaringan telepon
Studi denah arsitektur Estimasi jumlah outlet telepon
berdasarkan utilitas ruangan
Menentukan peralatan jaringan telepon dan memilih merk produk yang akan digunakan
Merancang sistem berdasarkan kriteria design konsutan dan kriteria produk
Analisis, perhitungan dan pertimbangan
1 2
45
Gambar 3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Jaringan Telepon 2 Kriteria Desain Konsultan
Sistem jaringan telepon dirancang sebagai berikut. 1. Sistem telepon yang digunakan sistem telepon analog.
2. Peralatan sistem jaringan telepon terdiri dari digital PABX, MDF, color printer, monitor, billing system, automatic attendant console
10 lines dan outlet telepon. 3. PABX yang digunakan yaitu PABX 32 co lines 288 extension.
4. PABX Private Automatic Branch eXchange yaitu sebuah sistem telepon yang biasa disebut juga dengan switchboard yang
digunakan sebagai sistem telepon internal di kantor. 5. MDF yang digunakan pada sistem ini yaitu MDF 150 extension.
6. MDF merupakan panel utama pada sistem telepon untuk penyambungan instalasi PABX. Dalam panel MDF inilah
pembagian-pembagian inti dari jaringan telepon disusun, seperti pembagian frame incoming source dari provider, pembagian
frame incoming dari cabinet dan card PABX, dan pembagian- pembagian frame jaringan lainnya.
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai 1
2
46
7. Outlet telepon yang digunakan terdiri dari outlet telepon lantai dan outlet telepon dinding.
8. Pada tiap-tiap lantai dipasang satu unit TTB Telephone Terminal Box yang berfungsi sebagai kotak panel terminal utama.
9. Kabel instalasi yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Kabel dari color printer, monitor, billing system, dan
automatic attendant console 10 lines ke PABX menggunakan kabel data.
b. Kabel instalasi outlet telepon ke TTB menggunakan ITC 2×2×0.6 mm
2
melewati kabel tray elektronik.
3.3.4 Sistem Jaringan Data dan Wi-Fi dalam Gedung Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.4 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Jaringan Data dan Wi-Fi 1
Mulai Studi literatur
tentang instalasi jaringan data dan Wi-Fi Studi denah arsitektur
Estimasi jumlah outlet data dan Wi-Fi access point yang akan dipasang
Menentukan peralatan jaringan data dan Wi-Fi, memilih merk produk yang akan digunakan
Merancang sistem berdasarkan kriteria design konsutan dan kriteria produk
1
47
Gambar 3.4 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Jaringan Data dan Wi-Fi 2
Kriteria Desain Konsultan Sistem jaringan data dan Wi-Fi dirancang sebagai berikut.
1. Peralatan sistem jaringan data Wi-Fi dalam gedung, terdiri dari main switch, switch antar lantai, dan outlet data Wi-Fi.
2. Main switch yang digunakan adalah main switch layer 3. 3. Outlet data Wi-Fi yang digunakan terdiri dari:
a. Outlet data lantai b. Outlet data dinding
c. Wi-Fi access point 4. Switch data yang digunakan terdiri dari switch 48 ports dan switch
24 ports. 5. Pada tiap-tiap lantai dipasang satu unit switch yang berfungsi
sebagai penghubung instalasi dari outlet data. 6. Wi-Fi access point mempunyai radius sinyal mencapai 11 meter.
7. Jarak antar Wi-Fi access point rata-rata 14 meter. 8. Kabel instalasi yang digunakan adalah sebagai berikut.
Analisis, perhitungan dan pertimbangan 1
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai
48
a. Kabel dari switch tiap lantai ke main switch menggunakan kabel STP CAT.6.
b. Kabel instalasi data Wi-Fi menggunakan kabel UTP CAT.6.
3.3.5 Sistem MATV Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.5 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem MATV
Mulai Studi literatur
tentang instalasi sistem MATV Studi denah arsitektur
Estimasi jumlah outlet MATV
Menentukan peralatan sistem MATV dan memilih merk produk yang akan digunakan
Merancang sistem berdasarkan kriteria design konsutan dan kriteria produk
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai Analisis, perhitungan dan pertimbangan
49
Kriteria Desain Konsultan Sistem MATV dirancang sebagai berikut.
1. Sistem MATV yang digunakan adalah sistem MATV-HD analog. 2. Peralatan sentral sistem MATV
terdiri dari power divider, receiver digital, VSB agile modulator, programmable gain amplifier,
combiner, master head amplifier, dan booster amplifier. 3. Di dalam sistem MATV, penerima sinyal menggunakan antenna
UHF, VHF dan parabola. 4. Peralatan instalasi MATV terdiri dari outlet MATV, tap MATV
dan splitter MATV. 5. Kabel instalasi yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Kabel instalasi dari outlet TV ke tap MATV menggunakan kabel RG.6
b. Kabel instalasi dari tap MATV ke splitter menggunakan kabel RG.11
c. Kabel instalasi antar tapantar splitter menggunakan kabel RG.11
d. Kabel instalasi antenna MATV menggunakan kabel RG.11
3.3.6 Sistem CCTV Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.6 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem CCTV 1
Mulai Studi literatur
tentang instalasi sistem CCTV
Studi denah arsitektur 1
50
Gambar 3.6 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem CCTV 2
Kriteria Desain Konsultan Sistem CCTV dirancang sebagai berikut.
1. Sistem CCTV yang digunakan adalah sistem IP CCTV. 2. Peralatan sistem IP CCTV terdiri dari NVR network video
recorder, monitor, router, switch CCTV. 3. Outlet CCTV terdri dari:
• Fixed dome color IP camera. • Fixed box color IP camera with indoor housing.
1
Estimasi jumlah kamera CCTV
Menentukan peralatan sistem CCTV dan memilih merk produk yang akan digunakan
Merancang sistem berdasarkan kriteria design konsutan dan kriteria produk
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai Analisis, perhitungan dan pertimbangan
51
4. Jangkauan CCTV tipe fixed dome camera sekitar 15 meter, sedangkan untuk tipe fixed box camera sekitar 25 meter.
5. Fixed dome camera dan fixed box camera dipasang di koridor, lobby, dan lift.
6. Kabel instalasi yang di gunakan adalah sebagai berikut: • Kabel instalasi dari CCTV ke switch CCTV menggunakan
kabel UTP CAT.6 • Kabel instalasi dari switch ke router menggunakan kabel UTP
CAT.6 • Kabel instalasi dari router ke NVR dan monitor menggunakan
FO single mode 8 core.
3.3.7 Sistem Nurse Call Diagram Alir Pelaksanaan
Gambar 3.7 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Nurse Call 1
Mulai Studi literatur
tentang instalasi sistem nurse call
Studi denah arsitektur
Estimasi jumlah stasiun perawat dan stasiun untuk pasien
Menentukan peralatan sistem nurse call dan memilih merk produk yang akan digunakan
Analisis, perhitungan dan pertimbangan
1 2
52
Gambar 3.7 Diagram Alir Pelaksanaan Sistem Nurse Call 2 Kriteria Desain Konsultan
Sistem nurse call dirancang sebagai berikut. 1. Sistem nurse call yang digunakan adalah sistem IP Nurse Call.
2. Peralatan sistem nurse call terdiri dari main server nurse call, hub nurse call, IP CCT nurse call sub-panel, dan IP monitor.
3. Hub nurse call pada perancangan ini terdiri dari hub 16 ports, hub 24 ports dan hub 48 ports. Pada setiap lantai hub berfungsi
sebagai penghubung instalasi dari IP CCT Router. 4. Outlet Nurse call terdri dari IP Over door lamp, IP Pull cord
button, IP Staff presence button, Single color lamp, IP Staff assist button, dan IP Annunciator displayIP monitor.
5. Kabel instalasi yang digunakan adalah sebagai berikut: • Kabel instalasi dari outlet nurse call ke IP CCT Router
menggunakan kabel UTP CAT.5e • Kabel instalasi dari IP CCT Router ke hub nurse call
menggunakan kabel UTP CAT.6
Apakah sudah sesuai dengan
kriteria? SUDAH
BELUM
Design telah selesai berupa gambar di AutoCAD dan PDF
Selesai 1
2
53