Perluasan wilayah Bidang Kemiliteran

33 Dalam bidang arsitektur, masjid-masjid yang ada di Turki Ustmani membuktikan kemegahannya. Bangunan-bangunan seperti sekolah, istana raja, rumah sakit, penginapan, dan bangunan-bangunan lain berdiri dengan megah di Turki. Para pedagang kaya yang memiliki villa atau penginapan biasanya melengkap bangunan mereka dengan taman dan tembok yang mengelilinginya. Salah satu bukti kemegahan bangunannya adalah Aya Sophia, sebuah gereja Romawi yang setelah ditaklukkan oleh Turki Ustmani berubah menjadi masjid. Masjid-masjid penting lainnya adalah Masjid Agung Al-Muhammadi atau Masjid Agung Sultan Muhammad Al-Fatih, Masjid Abu Ayyub Al-Anshari tempat pelantikan para sultan Usmani, Masjid Bayazid dengan gaya Persia, Blue Mosque, dan Masjid Sulaiman Al-Qanuni 10 Setelah bertahun-tahun mengalami kemunduran sehingga menimbulkan krisis ekonomi, politik, serta militer, Kesultanan Turki Ustmani memasuki masa reformasi di bawah pemerintahan Sultan Hamid II dan keturunannya. Para Sultan tersebut merupakan Sultan terakhir dari dinasti Ustmaniyah yang berkuasa sebelum Turki Ustmani berubah menjadi negara Republik Turki yang merdeka di tahun 1924. 10 Jurnal Sejarah Turki Ustmani, hlm 4 34 BAB III REVOLUSI TURKI MENUJU NEGARA SEKULER Menjelang tahun 1800, Kerajaan Turki Ustmani semakin melemah di dunia politik Internasional. Negara-negara di Eropa sejak abad ke-16 telah menunjukkan kemajuan yang pesat di bidang ekonomi, teknologi, dan militer mengalahkan kemampuan Turki Ustmani yang disegani selama berabad-abad lamanya. Wilayah kekuasaan Turki Ustmani perlahan- lahan mulai menyempit karena kekalahan perang yang menyebabkan daerahnya dikuasai oleh negara-negara lain. Musuh utama Turki Ustmani pada abad ke-17 adalah Austria. Seiring berjalannya waktu, pada pertengahan abad ke-18, Rusia yang saat itu dipimpin oleh Ratu Catherine mulai menampakkan taringnya menjadi ancaman utama bagi Turki Ustmani. Pada tahun 1769-1774, Rusia berhasil memenangkan peperangan melawan Turki Ustmani dengan melahirkan sebuah perjanjian damai yang berisi : pengakuan kemerdekaan Crimea, memberikan kedudukan yang aman bagi Rusia di Laut Hitam diantara Dnieper dan Bug, memberikan hak navigasi bagi Rusia di Laut Hitam, serta memberikan hak kepada Ratu Rusia untuk melindungi Gereja Orthodoks Yunani yang berada di wilayah Konstantinopel 1 . Akibatnya dalam beberapa tahun kemudian, terjadi pengangkatan konsul-konsul Rusia diseluruh wilayah Balkan dan di pulau-pulau Yunani yang pada akhirnya dipergunakan untuk memperluas dan memberikan legitimasi bagi warga Rusia hingga umat Kristen lokal dibawah sistem liberal Rusia. Pada tahun-tahun berikutnya kondisi khilafah Ustmani semakin melemah. Perang yang terjadi pada tahun 1787-1789 menyebabkan Crimea yang dimerdekakan oleh Turki 1 Erik J. Zurcher, Sejarah Modern Turki, hlm 16