6
4. Pengaruh temuan audit terhadap audit delay pemerintah kabupatenkota
di Indonesia
Menurut Cohen dan Levantis 2012, keberadaan temuan dalam laporan audit merupakan persyaratan dalam regulasi audit. Temuan muncul dalam opini
audit akibat terdapat penyimpangan terhadap SAP dan penyimpangan lain
terhadap kepatuhan atas peraturan perundangan-undangan.
Literatur membuktikan bahwa kualifikasi opini dalam laporan audit akan meningkatkan audit delay Dodd et all., 1984; Whittered, 1980. Whittered 1980
menemukan bahwa waktu akan meningkat jika kualifikasi semakin besar. Sehingga terdapat ekspektasi bahwa semakin besar pengecualian opini makan
akan semakin lama proses audit yang dibutuhkan. Hal ini sebagian dikarenakan auditor akan menjalankan prosedur audit tambahan ketika mereka menemukan
dugaan ketidakwajaran. Sebagian lainnya dikarenakan auditor mengambil waktu untuk audit transaction sebagai pertahanan terhadap kemungkinan tuntutan di
kemudian hari Cohen Levantis, 2012. Selain itu menurut Beattie, Fearnley dan Brandt 2000 hal tersebut akibat negosiasi menjadi lebih intensif dan lebih
lama ketika masalah akuntansi ditemukan. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis
yang akan diuji adalah:
H3 : Temuan audit berpengaruh terhadap audit delay
5. Pengaruh opini auditor terhadap audit delay pemerintah kabupatenkota
di Indonesia
Auditor memiliki tugas untuk melakukan audit dengan menilai kewajaran informasi yang disajikan kepada principal terutama terkait dengan informasi
keuangan, yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Diakhir tugasnya untuk melakukan audit atas laporan keuangan yang dibuat oleh pemerintah daerah, BPK
akan memberikan opini kewajaran atas laporan keuangan pemerintah daerah sebagai kesimpulan atas audit yang telah dilakukan. Opini baik yang didapatkan
daerah dari auditor menunjukkan bahwa tidak banyak salah saji yang ditemukan oleh auditor. Hal ini menunjukkan bahwa daerah tersebut telah menyusun laporan
keuangannya dengan baik. Penyusunan laporan keuangan yang baik dapat
7 menjadi cerminan bahwa daerah tersebut telah memiliki tata kelola pemerintahan
yang baik. Daerah yang telah memiliki tata kelola pemerintahan yang baik tentunya akan memiliki sistem penyusunan laporan keuangan yang baik sehingga
waktu yang dibutuhkan dalam menyusun laporan keuangan akan lebih singkat. Semakin singkat daerah dalam menyusun laporan keuangannya maka akan
semakin memperpendek audit delay yang terjadi. Semakin cepat laporan keuangan disampaikan kepada BPK untuk diperiksa maka akan semakin pendek
pula audit delay yang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, hipotesis yang akan diuji adalah:
H4: Opini auditor berpengaruh terhadap audit delay
C. METODE PENELITIAN