Telaah Renstra pada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

Ra nc a ng a n Akhir Re nstra Dina s PUP-ESDM 2012 - 2017 | III -23 16. Terselenggara tugas dan fungsi Kementerian Perumahan Rakyat secara efektif dan efisien.

3.3.3. Telaah Renstra pada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

Renstra Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Peraturan Menteri ESDM Nomor: 04 tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Tahun 2010-2014. 3.3.3.1. Kondisi Energi dan Sumberdaya Mineral Kondisi yang dikemukakan oleh Kementerian ESDM yang mempengaruhi kondisi Daerah Istimewa Yogyakarta di antaranya adalah : a. Bauran Energi Nasional masih didominasi oleh BBM. b. Belum optimalnya pengembangan energi alternatip pengganti BBM. c. Belum optimalnya investasi untuk pengembangan sektor energi dan sumberdaya mineral, dikarenakan tumpang tindihnya wilayah pertambangan dengan kehutanan, perkebunan, lamanya pinjam pakai wilayah kehutanan d. Keterbatasan kemampuan penyediaan tenaga listrik untuk memenuhi pertumbuhan beban akibat investasi untuk penambahan kapasitas terpasang relatif kecil, diakibatkan oleh keterbatasan pendanaan ketenaga listrikan oleh pemerintah. e. Rasio desa berlistrik sekitar 90 sehingga, masih 10 perlu desa yang berlum mempunyai akses tenaga listrik. f. Masih banyaknya perizinan Kjawasan Pertambangan di daerah yang tidak mengikuti kaidah pertambangan yang baik dan benar, serta masih maraknya aktivitas pertambangan rakyat yang ilegal. g. Konservasi air tanah di cekungan air tanah menghadapi kendala dengan makin maraknya aktivitas pengambilan air tanah tanpa izin PATTI serta pengambilan air tanah yang kurang terkendali terutama di kawasan perindustrian dan k ota besar. 3.3.3.2. VISI Kementerian Energi Sumberdaya Mineral Visi Kementerian ESDM merupakan rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan pada tahun 2014. Adapun Visi tersebut adalah : “ Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat”

3.3.3.3. MISI Kementerian ESDM

Ra nc a ng a n Akhir Re nstra Dina s PUP-ESDM 2012 - 2017 | III -24 Misi Kementerian ESDM merupakan rumusan umum mengenai upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi Kementerian ESDM Misi Kementerian ESDM adalah : 1. Meningkatkan keamanan pasokan energi dan mineral dalam negeri 2. Meningkatkan aksesbilitas masyarakat pada energi, mineral dan informasi geologi 3. Mendorong keekonomian harga energi dan mineral 4. Meningkatkan kemampuan dalam negeri mengelola energi, mineral, dan geologi 5. Meningkatkan nilai tambah energi dan mineral 6. Meningkatkan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian usaha energi dan mineral 7. Meningkatkan kemampuan kelitbangan dan kediklatan ESDM 8. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sektor ESDM 9. Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik good governance

3.3.3.4. Tujuan Strategis

Tujuan merupakan penjabaran Visi dan Misi Kemnterian ESDM yang merupakan kondisi yang ingin diwujudkan selama periode 5 t ahun di akhir tahun 2014 : 1. Terjaminnya pasokan energi dan bahan baku domestik 2. Terwujudnya peningkatan investasi sektor ESDM 3. Terwujudnya peran penting sektor ESDM dalam penerimaan negara 4. Terwujudnya peningkatan peran ESDM dalam pembangunan daerah 5. Terwujudnya pengurangan beban subsidi di BBM dan Listrik 6. Terwujudnya peran penting sektor ESDM dalam peningkatan surplus neraca perdagangan dengan mengurangi impor 7. Terwujudnya peningkatan efek berantaiketenagakerjaan.

3.3.3.5. Sasaran Strategis

Sasaran merupakan kondisi yang ingin dicapai oleh Kementerian ESDM setiap tahun. Sasaran ditetapkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai selama 5 tahun, mulai tahun 2010 sd 2014.

3.3.4. Telaah Renstra Dinas Terkait Pemda KabupatenKota