sebagai mahasiswa USU. 4.
Departemen : jurusan dimana responden
dinyatakan diterima sah sebagai mahasiswa USU
Yang menjadi responden terdiri dari departemen
1. Antropologi
2. Komunikasi
3. Administrasi Negara
4. Kesejahteraan Sosial
5. Sosiologi
6. Ilmu Politik
7. Administrasi bisnis
5. Kepemilikan media :
apakah televisi sebagai media untuk menonton
tayangan milik pribadi atau tidak.
Media yang digunakan oleh responden milik pribadi atau
tidak.
Tabel 2.3 Variabel Operasional
2.4. Defenisi Operasional
Dalam penelitian lapangan konsep yang relevan dan berkedudukan sentral dalam penelitian terlebih dahulu harus dibuat operasional. Pengarahan yang tepat
atas produsedur penelitian, menuntut ketegasan apakah gugus realita yang akan diteliti, sebagaimana digambarkan menurut konsepnya memang betul-betul ada.
Defenisi operasional tidaklah mungkin ditetapkan jika konsep itu tidak merujuk sama sekali pada suatu realitas tertentu. Sebuah konsep baru akan disebut konsep
yang operasional jika konsep itu sudah menyatakan secara eksplisit konsekuensi metode operasinya Suryanto, 2005 : 50-51.
Adapun defenisi operasional variabel dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.
Variabel bebas X tentang presenter tayangan talkshow Mata Najwa.
Universitas Sumatera Utara
1. Credibility Kepercayaan
Komunikasi itu dimulai dari suasana saling percaya yang diciptakan oleh pihak komunikator secara sungguh sungguh untuk melayani publiknya
yang memiliki keyakinan dan respek dalam rosady 2007: 122 2.
Contex Konteks Menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan kehidupan
sosial, pesan yang harus disampaikan dengan jelas serta sikap partisipatif. dalam rosady 2007: 122
3. Content Isi
Pesannya menyangkut kepentingan orang banyak publik sehingga informasi dapat diterima sebagai sesuatu yang bermanfaat secara umum
bagi masyarakat. dalam rosady 2007: 122 4.
Clarity Kejelasan Pesan harus disusun dengan kata-kata yang jelas, mudah dimengerti, serta
memiliki pemahaman yang sama antara komunikator dan komunikan dalam hal maksud, tema dan tujuan semua pihak dalam rosady 2007: 122-
123 5.
Continuity and Consistency Kontinuitas dan Konsistensi Komunikasi merupakan proses yang tidak pernah berakhir, oleh karena itu
dilakukan secara berulang-ulang dengan berbagai variasi pesan. Dengan cara demikian untuk mempermudah proses belajar, membujuk dan tema
dari pesan-pesan tersebut hasrus konsisten dalam rosady 2007: 123 6.
Channels Saluran Mempergunakan saluran media informasi yang tepat dan terpercaya serta
dipilih oleh khalayak sebagai target sasaran. Pemakaian saluran media yang berbeda akan berbeda pula efeknya. Dengan demikian seorang
komunikator harus dapat memahami perbedaan dan proses penyebaran informasi secara efektif dalam rosady 2007: 123
7. Capability of the Audience Kapabilitas Khalayak
Memperhitungkan kemampuan yang dimiliki oleh khalayak. Komunikasi dapat menjadi efektif bagi masyarakat bila berkaitan dengan faktor-faktor
Universitas Sumatera Utara
yang bermanfaat seperti kebiasaan dan peningkatan kemampuan membaca dan pengembangan pengetahuan dalam rosady 2007: 122-123
2. Variabel terikat Y tentang minat menonton.
a. Perhatian, terjadi bila kita mengkonsentrasikan diri pada salah satu alat
indra dan mengesampingkan masukan-masukan melalui alat indra yang lain Rakhmat, 2005: 52.
b. Persepsi, memberikan makna pada stimuli indrawi Rakhmat, 2005: 51.
c. Keinginan : usaha seseoang untuk mencapai tujuan Rakhmat, 2005 : 43.
3. Karakteristik responden terdiri dari :
a. Usia : tingkatan umur dari responden.
b. Jenis Kelamin : yaitu laki-laki dan perempuan.
c. Departemen : yaitu departemen dimana responden diterima sah sebagai
mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik d.
Angkatan : yaitu tahun dimana responden dinyatakan diterima sah sebagai mahasiswa USU. Seluruh responden terdiri dari angkatan 2013.
e. Kepemilikan media : apakah televisi sebagai media untuk menonton
tayangan milik pribadi atau tidak.
2.5. Hipotesis