Presenter Tayangan Talkshow Mata Najwa dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh tayangan “Talkshow Mata Najwa” di MetroTV terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
No. Responden
FC
1
2
KUESIONER PENELITIAN
Presenter Mata Najwa dan Minat Menonton
(Studi Korelasional StrategiPresenter Talk Show“Mata Najwa” di MetroTV
terhadap Minat Menonton di Kalangan Mahasiswa FISIP USU)
.PETUNJUK PENGISIAN
1. Berikan tanda silang (V) pada jawaban yang anda pilih.
2. Mohon tidak mengisi kotak yang ada di sebelah kanan anda.
3. Atas kesediaan dan partisipasi anda, peneliti mengucapkan banyak terimakasih.
1.
Karakteristik Responden
Nama
:
1.
Jenis Kelamin
a.
Pria
b.
Wanita
FC 3
2.
Usia
a.
17-20 tahun
b.
21 tahun keatas
FC 4
3.
Departemen
a.
Antropologi
b.
Komunikasi
c.
Administrasi Negara
d.
Kesejahteraan Sosial
FC 5
e.
Sosiologi
f.
Ilmu Politik
g.
Administrasi bisnis
4.
Apakah memiliki media televisi pribadi?
a.
Ya
(2)
5.
Seberapa sering/intensitas anda menonton tayangan Talkshow “Mata
Najwa” ?
a.
Sangat sering
b.
Sering
c.
Jarang
FC 7
d.
Tidak pernah
2.
Presenter Tayangan Talkshow “Mata Najwa” di MetroTV
No
Pernyataan
Penilaian
Sangat
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak
setuju
6
Najwa Shihab merupakan
seorangpresentertalkshow yang
kredibel.
FC 8
7
Najwa Shihab terkenal sebagai
sosok jurnalis yang handal di
bidangnya.
FC 9
8
Dengan latar belakang
pendidikannya sebagai alumni
Fakultas Hukum Universitas
Indonesia, keberadaan Najwa
Shihab relevan sebagai presenter
Talkshow.
FC 10
9
Najwa Shihab selalu mengajukan
pertanyaan- pertanyaan yang
sesuai dengan tema kepada
bintang tamunya.
FC 11
10 Najwa Shihab adalah seorang
presenter yang memiliki
wawasan yang luas.
FC 12
11 Dalam membawakan acaranya,
presenter Najwa Shihab selalu
terlihat antusias
FC 13
12 Presenter yang baik, memiliki
gaya bicara yang khas. Najwa
(3)
Shihab adalah salah satu
presenter yang memiliki ciri khas
tersendiri.
13 Sebagai seorang presenter
talkshow, Najwa Shihab
memiliki penampilan yang
menarik.
FC 15
14 Selama talkshow berlangung,
Najwa Shihab selalu mampu
menciptakan suasana yang
menarik.
FC 16
15 Najwa Shihab selalu ramah
dalam menyapa penonton.
FC 17
16 Dalam mengajukan setiap
pertanyaan, Najwa Shihab
menghargai privacy bintang
tamunya.
FC 18
17 Tema yang dihadirkan Talkshow
“Mata Najwa” biasanya
berhubungan dengan kepentingan
khalayak ramai.
FC 19
18 Tema setiap episode Talkshow
“Mata Najwa” biasanya sesuai
dengan perkembangan topik
yang menjadi sorotan
masyarakat.
FC 20
19 Bintang tamu yang dihadirkan
pada Talkshow “Mata Najwa”
kredibel sesuai dengan topik
yang dibahas.
FC 21
20 Informasi yang disampaikan
presenter kepada penonton
dalam acara Talkshow “Mata
Najwa” menjawab isu yang
berkembang pada masyarakat.
(4)
21 Sikap kritis Najwa,
menghadirkan jawaban-jawaban
yang menarik dari bintang tamu
Talkshow “Mata Najwa”.
FC 23
22 Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan Najwa Shihab kepada
bintang tamu berhubungan
dengan tema acara yang dibuat.
FC 24
23 Najwa Shihab mampu
melakukan interaksi yang baik
dengan bintang tamu yang
dihadirkan.
FC 25
24 Najwa Shihab memulai
perbincangan dari hal umum ke
khusus.
FC 26
25 Sebagai presenter yang ingin
menguatkan kembali informasi
yang dibutuhkan penonton,
Najwa Shihab mampu
menghadirkan pertanyaan yang
terkait dengan apa yang sudah
menjadi jawaban bintang tamu.
FC 27
26 Talkshow “Mata Najwa”
merupakan salah satu program
unggulan MetroTV
FC 28
27 Metro TV merupakan media
yang tepat untuk Talkshow “Mata
Najwa”.
FC 29
28 Talkshow “Mata Najwa” sudah
mendapat tempat di hati
penonton.
FC 30
29 Talkshow “Mata Najwa” pantas
memiliki ratting yang tinggi.
FC 31
30 Yang menjadi segmentasi
Talkshow “Mata Najwa” adalah
orang-orang yang membutuhkan
(5)
informasi yang berhubungan
dengan politik, ekonomi, budaya,
pendidikan dan biasanya itu pada
kalangan menengah keatas.
Selain kelompok diatas diatas
tertarik juga dengan acara ini.
31 Program Talkshow “Mata
Najwa” memenuhi kebutuhan
informasi bagi segmentasi
penontonnya.
FC 33
3.
Minat menonton
a.
Perhatian
No
Pernyataan
Penilaian
Sangat
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak
setuju
32 Saya selalu tertarik menonton
Talkshow“Mata Najwa” setiap
minggu
FC 34
33 Isi materi/pembahasan
Talkshow“Mata
Najwa”memenuhi kebutuhan
informasi saya akan isu-isu yang
terjadi di Indonesia saat ini.
FC 35
b.
Persepsi
No
Pernyataan
Penilaian
Sangat
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak
setuju
34 Najwa Shihab layak menjadi
presenter.
FC 36
35 Saya menyukai acara
Talkshow“Mata Najwa”
(6)
36 Talkshow “Mata Najwa”
merupakan acara Talkshow
favorite saya
FC 38
c.
Keinginan
No
Pernyataan
Penilaian
Sangat
setuju
Setuju Kurang
setuju
Tidak
setuju
37 Saya tertarik untuk mencari
informasi lebih jauh tentang
tema/topik yang dibawakan
Takshow“Mata Najwa”
FC 39
38 Saya selalu mengikuti infomasi
yang dibawakan pada
Talkshow“Mata Najwa”
FC 40
39 Saya tertarik menonton Talkshow
“Mata Najwa” karena
materi/tema yang dibicarakan.
FC 41
40 Saya tertarik menonton tayangan
Talkshow “Mata Najwa” setelah
memperhatikan Najwa Shihab
sebagai presenternya.
FC 42
41 Saya tertarik untuk menonton
acara Talkshow “Mata Najwa
secara rutin.
FC 43
42.
Apakah kritik Anda kepada Najwa Shihab sebagai presenter tayangan
Talkshow“Mata Najwa” ?
...
...
(7)
43.
Apakah kritik Anda kepada tayangan Talkshow“Mata Najwa” di
MetroTV?
...
...
44.
Apakah saran Anda kepada Najwa Shihab sebagai presenter tayangan
Talkshow “Mata Najwa” untuk penyempurnaan kedepannya?
...
...
45.
Apakah saran Anda terhadap tayangan Talkshow“Mata Najwa” di
MetroTV untuk penyempurnaan ke depannya?
...
...
BIODATA PENELITI
Nama
: Vina Naomiria Tarigan
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 17 April 1994
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Jl.Piano, Pasar II, No.1 Medan
:
Vinanaomiriatarigan@gmail.com
Nama Orangtua/Pekerjaan:
1. Ayah : Selviktor Tarigan SE (Wiraswasta)
2. Ibu : Riana Saragih (Ibu Rumah Tangga)
Anak ke
: 1 tidak memiliki saudara
Pendidikan
:
1. TK RK Harapan Saribudolok
2. SD RK Don Bosco Saribudolok
3. SMP RK Bunda Mulia Saribudolok
4. SMA CR. Dyunhoven Saribudolok
(8)
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No
LEMBAR CATATAN BIMBINGAN SKRIPSI
NAMA
: Vina Naomi Tarigan
NIM
: 120904136
PEMBIMBING : Drs. Hendra Harahap, M.Si
Tanggal
Pertemuan
Pembahasan
Paraf
Pembimbing
1
21 Januari 2016
Diskusi judul skripsi
2
8 Februari 2016
Acc Seminar Proposal
2
7 Maret 2016
Diskusi Bab 1,2 dan 3
3
22 Maret 2016
Diskusi Variabel Penelitian
4
25 Maret 2016
Diskusi penulisan kuesioner
6
31 Maret
Acc kuisioner
7
31 Mei 2016
Diskusi Bab 4
8
14 Juni 2016
Revisi bab 4
9
24 juni 2016
Acc sidang
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Cangara, Hafied. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT: Rajagrafindo Persada.
Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja.
____________________ . (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
____________________ . (2003). Ilmu. Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Fajar, Marhaeni. (2009). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fidler, Roger. (2003). Mediamorfosis. Hartono Hadikusumo (penerjemah). Yogyakarta: Bentang Budaya.
Iskandar, Harun. (2010). Tumbuhkan Minat Kembangkan Bakat. Jakarta: ST book.
King, Larry. (2007). Seni Berbicara kepada Siapa Saja, Kapan Saja, Dimana Saja. Marcus Prihminto Widodod (penerjemah ). Jakarta: PT. Gramedia.
Kriyantono, Rakhmat. (2007). Teknik Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Morrissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi. Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya.
_______. (2010). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (2001). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah mada University Pers
(14)
Nurudin. (2003). Komunikasi Massa. Malang: Cespur.
_______. (2011). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.
Pane, Teddy Resmisari. (2004). Speak Out: Panduan Praktis dan Jitu Memasuki Dunia
Broadcasting dan Publik Speaking. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi contoh analisis
statistik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
_________________ . (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Ruslan, Rosady. (2007). Manajemen Public Relations & Media komunikasi. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada
Rumpoko, Hadi. (2013). Panduan Pidato & MC Yang Memukau. Yogyakarta: Smart Pustaka.
Singarimbun, Masri. (2011). Metode Peneitian Survey. Jakarta: PT. Pustaka LP2ES Indonesia.
Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryanto, Bagong dan Sutinah. (2005). Metode Penelitian Sosial: Berbagi Alternatif
Pendekatan. Jakarta: Prenada Media.
Susantoro, A.A. (2003). Sejarah Pers Indonesia. Jakarta.
Wiryanto. (2000). Teori Komunikasi Massa. Jakarta : PT. Grasindo.
Sumber lain :
(15)
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring (Dalam Jaringan/Online)
(16)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.3.
Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di kampus FISIP USU, yang beralamat di Jalan
DR. Syofyan. Kampus Universitas Sumatera Utara. Medan 20155. Adapun
peneltian ini dilakukan pada bulan April 2016.
3.3.1.
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) resmi menjadi Fakultas pada
tahun 1982 berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 1982. Berdasarkan SK Presiden R.I tersebut FISIP merupakan fakultas ke
9 (Sembilan) pada Universitas Sumatera Utara. Lebih kurang dalam waktu satu
tahun, keluar Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor :
0535/0/83 tentang jenis dan jumlah jurusan pada fakultas – fakultas di lingkungan
Universitas Sumatera Utara.
Berdasarkan SK Mendikbud R.I tersebut, disebutkan FISIP USU
mempunyai 6 (enam) jurusan dengan urutan berikut:
1.
Jurusan Sosiologi;
2.
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial;
3.
Jurusan Antropologi;
4.
Jurusan MKDU;
5.
Jurusan Ilmu Administrasi;
6.
Jurusan Ilmu Komunikasi.
Pembentukan jurusan di FISIP USU tidak berjalan sesuai surat keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. Nomor : 0535 / 0 / 83 itu. Berdasarkan
proses pembukaan jurusan, maka urutannya adalah :
1.
Jurusan Ilmu Administrasi;
2.
Jurusan Ilmu Komunikasi;
3.
Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial;
4.
Jurusan Sosiologi;
(17)
6.
Jurusan Antropologi.
Dewasa ini FISIP USU mempunyai enam Departemen, satu Program
Diploma-3, dan tiga Program Pascasarjana yaitu sebagai berikut : Departemen
Sosiologi terdiri dari Program Studi S1 Sosiologi dan Program Studi S2 Magister
Sosiologi, Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial, Departemen Ilmu Administrasi
terdiri dari dua program studi yaitu Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara
dan Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis, Departemen Ilmu Komunikasi terdiri dari
Program Studi S1 Ilmu Komunikasi dan Program S2 Magister Ilmu Komunikasi,
Departemen Antropologi Sosial, Departemen Ilmu Politik. Program Studi S2
Magister Studi Pembangunan, Program Studi S3 Doktor Studi Pembangunan,
Program Studi Diploma-3 Administrasi Perpajakan.
Visi : Menjadi Pusat Pendidikan dan Rujukan Bidang-Bidang Ilmu Sosial dan
Politik di Wilayah Barat.
Misi :
1.
Menghasilkan Alumni dengan skala kualitas global dan menjadi pusat riset
, kajian dalam studi ilmu sosial dan politik.
2.
Menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan seluruh
stakeholders dan mitra pendidikan. Misi ini berhubungan dengan fungsi
relasi yang harus dibangun oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sebagai suatu organisasi profesional
pendidikan. Bentuk kolaborasi dengan organisasi lain perlu dijajaki
dengan sikap open minded dan profesional. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara harus mampu melihat peluang
kerjasama yang ditawarkan atau malah mampu menawarkan kerjasama
tersebut pada pihak lain.
3.
Membentuk lingkungan kerja sehat, harmonis dan profesional bagi staf
dan mitra kerja. Misi ini berhubungan dengan azas profesionalitas dalam
menjalankan pekerjaan. Lingkungan dan suasana kerja yang dibangun
harus memperhatikan situasi fisik dan psikologis seluruh sivitas
(18)
akademika. Harus ada mekanisme yang mampu membangun suasana
tersebut. Prinsip Profesionalitas juga harus didukung dengan prinsip
persaudaraan dan pertemanan (makna positif) dengan kemampuan bisa
menempatkan dan menjalankan fungsi masing-masing.
4.
Menjadi Institusi bagi kepentingan publik. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara sangat potensial sebagai institusi
pendidikan yang membawa misi di atas dengan melihat
pengalaman-pengalaman yang telah dilalui oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara sendiri.
Jurusan/Program Studi :
•
Program D3 :
o
Administrasi Perpajakan
•
Program S1 :
o
Ilmu Administrasi Negara
o
Ilmu Politik
o
Antropologi Sosial
o
Ilmu Kesejahteraan Sosial
o
Sosiologi
o
Ilmu Komunikasi
o
Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis
•
Program S2 : -
o
Studi Pembangunan
o
Ilmu Komunikasi
o
Sosiologi
•
Program S3 :
o
Studi Pembangunan
Sekilas Tentang MetoTV dan Mata Najwa
PT. Media Televisi Indonesia memperoleh lisensi penyiaran untuk Metro
TV pada 25 Oktober 1999. Media ini adalah anak perusahaan dari Media Group,
(19)
yang dipimpin oleh Surya Paloh, CEO/ Presiden perusahaan, memiliki banyak
pengalaman di industri media lokal dan penerbit surat kabar nasional terbesar
ketiga di Indonesia. Pada awalnya media ini hanya mengandalkan 280 orang
untuk beroperasi. Tapi seiring perkembangan dan kebutuhan, MetroTV kini
memperkerjakan lebih dari 1200 orang, sebagian besar di daerah ruang berita dan
produksi.
Pada 25 November MetroTV mengudara dalam bentuk siaran uji coba di
tujuh kota. Pada awalnya, hanya bersiaran 12 jam sehari, namun sejak tanggal 1
April 2001, MetroTV mulai mengudara selama 24 jam.
Stasiun TV ini memiliki konsep berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab
selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan
acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini
kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski
tetap dalam koridor news. MetroTV adalah stasiun pertama di Indonesia yang
menyiarkan berita dalam bahasa Mandarin: Metro Xin Wen, dan juga
satu-satunya stasiun TV di Indonesia yang tidak menayangkan sinetron. MetroTV juga
menayangkan siaran internasional berbahasa Inggris pertama di Indonesia
Indonesia sekarang yang dapat disaksikan dari seluruh dunia. Stasiun ini dikenal
memiliki presenter berita terbanyak di Indonesia.
VISI dan MISI MetroTV
•
VISI : Untuk menjadi stasiun televisi Indonesia yang berbeda dengan
peringkat nomor satu untuk berita, menawarkan hiburan berkualitas
dan pemrograman gaya hidup. Memberikan peluang iklan yang unik
dan mencapai loyalitas dengan pemirsa dan pengiklan.
•
MISI :
1.
Untuk merangsang dan mempromosikan bangsa dan negara kedepannya
menuju suasana yang demokratis, dalam rangka untuk unggul dalam
persaingan global, dengan apresiasi yang tinggi dari moral dan etika.
(20)
2.
Untuk menambahkan kehadiran berharga untuk industri televisi dengan
menyediakan perspektif baru, dengan meningkatkan cara informasi
disajikan dan dengan menawarkan alternatif hiburan berkualitas.
3.
Untuk mencapai tingkat signifikan pertumbuhan dengan mengembangkan
dan meningkatkan aset, untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kesejahteraan karyawan, dan untuk menghasilkan keuntungan yang
signifikan bagi pemegang saham.
Logo MetroTV
Pada tanggal 20 Mei 2010, MetroTV memperkenalkan logo dan slogan
barunya. Logo baru tetap menggunakan lambang burung elang dan warna dasar
biru dan kuning, tetapi dengan jenis huruf Handel Gothic kursif yang memberikan
kesan modern, segar dan futuristik. Penempatan logo pun juga diubah dari posisi
semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kanan bawah, penempatan ini pun
berbeda dari stasiun-stasiun televisi yang ada di Indonesia yang letaknya masih di
pojok kanan/kiri atas.
MATA NAJWA
MetroTV menayangkan program Mata Najwa, yakni program talkshow
unggulan Metro TV yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab. Talkshow
ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20:05 hingga 21.30 WIB.
Disiarkan perdana sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten
menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Sejumlah tamu
istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya mantan Presiden
RI, BJ Habibie (episode: Separuh Jiwaku Pergi), mantan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode:
Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (episode: Laga
Ibukota).
Mata Najwa juga pernah menghadirkan gambar eksklusif di dalam sel
tahanan Lapas Sukamiskin dan Rutan Cipinang dalam episode "Penjara
(21)
Istimewa". Di tayangan tersebut, Najwa ikut melakukan inspeksi mendadak dan
berbincang langsung dengan terpidana kasus korupsi, Gayus Halomoan
Tambunan, Adrian Waworuntu, Agusrin Najamuddin dan Anggodo Widjojo.
Mata Najwa telah berhasil meraih sejumlah penghargaan di dalam dan luar
negeri. Di tahun 2010, episode "Separuh Jiwaku Pergi" terpilih menjadi salah satu
nominasi The 15th Asian Television Awards untuk kategori "Best Current Affair
Program". Di tahun 2011 Mata Najwa mendapat anugerah Dompet Dhuafa Award
sebagai talkshow terinspiratif. Di tahun yang sama, Mata Najwa masuk menjadi
salah satu nominasi KPI Award kategori "Talkshow Terbaik".
Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2010 hingga 2012, Mata Najwa
berhasil terpilih sebagai Brand yang paling direkomendasikan oleh Majalah SWA.
Mata Najwa juga mendapat penghargaan The Word of Mouth Marketing Award di
tahun 2011. Pada 2014, memasuki usia tahun ke 4, Mata Najwa berhasil mendapat
KPI Award sebagai "Program Talkhow Terbaik".
http://matanajwa.metrotvnews.com/about
3.4.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan
pendekatan yang mencari keterkaitan antara variabel-variabel yang terkait di
dalamnya. Dalam hal ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui sejauhmana
pengaruh presenter Mata Najwa terhadap minat menonton mahasiswa Universitas
Sumatera Utara.
3.5.
Populasi dan Sampel (termasuk teknik penarikan sampel dan responden)
a.
Populasi
Populasi berasal dari kata bahasa Inggris “population”, yang berarti jumlah
penduduk. Namun dalam penelitian, populasi penelitian adalah keseluruhan
(universal) dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan,
tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya,
sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. (Bungin,
(22)
2011: 109). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Fakultas
Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu-Ilmu Politik tahun ajaran 2013
Tabel 3.3.1
Populasi Penelitian
Antropologi
104
Komunikasi
162
Administrasi Negara
186
Kesejahteraan Sosial
117
Sosiologi
116
Ilmu Politik
111
Administrasi Bisnis
199
Jumlah
995
Sumber : dirmahasiswa.usu.ac.id
b.
Sampel
Sampel adalah kelompok yang terseleksi dari populasi yang telah
ditetapkan. Untuk mencapai pada generasi yang baik, maka selain cara penarikan
yang diperhatikan, bobot sampel juga harus dapat dipertanggungjawabkan
(Bungin, 2011: 11). Oleh karena itu, sampel yang terseleksi tersebut harus mampu
mewakili seluruh populasi.
Berdasarkan data populasi yang ada, peneliti menggunakan rumus Slovin
dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90%, yakni sebagai berikut:
n= __N__
1+ Ne
2n= __995_____
1+ 995(0,1)
2(23)
n= __995_____
1+ 995(0,01)
n= __995____
1+ 9,95
n= __
1.
Proportional Stratified Sampling
995_
10,95
n= 90,86
n= 91 orang
Jadi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 orang
Teknik Penarikan Sampel
Teknik penarikan sampel yang dipilih adalah teknik pengambilan sampel
yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun teknik pengambilan sampel adalah
sebagai berikut.
Populasi dikelompokkan ke dalam kelompok atau katagori yang disebut
strata dengan tujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi heterogen
(Kriyantono, 2007: 151). Populasi yang heterogen dikelompokkan ke dalam sub
populasi berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai
anggota sampel yang relatif homogen. Dalam sampel stratifikasi proporsional ini,
jumlah sampel yang diambil dari setiap strata harus proporsional. Oleh karena itu,
proporsional sampling memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi
yang lebih kecil untuk tetap terpilih menjadi sampel.
N = n1 x n
N
Keterangan : n1 : Jumlah jiwa
N : Jumlah sampel
N : Populasi
(24)
Berdasarkan rumus diatas maka dapat dihitung sampel yang dipilih di setiap
departemen, yaitu :
Tabel I.3
sampel
Departemen
Populasi
Penarikan Sampel
Sampel
Antropologi
104
104 x 91
9
995
Komunikasi
162
162 x 91
15
995
Administrasi
Negara
186
186 x 91
17
995
Kesejahteraan
Sosial
117
117 x 91
11
995
Sosiologi
116
116 x 91
11
995
Ilmu Politik
111
111 x 91
10
995
Administrasi
Bisnis
199
199 x 91
18
995
Jumlah
995
91
2.
Purposive Sampling
Teknik pengambilan sampel yang disesuaikan dengan tujuan penelitian,
dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan
berdasarkan tujuan penelitian (Kriyantono, 2007: 154). Kriteria sampel adalah :
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU angkatan 2013 yang
pernah menonton talkshow Mata Najwa di Metro TV . Selain itu peneliti
(25)
menggunakan simple random sampling yang mana menggunakan tabel angka
acak.
3.4.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang kemudian menentukan berhasil atau tidaknya suatu
penelitian. Apabila teknik pengumpulan data tersebut tidak digunakan secara
semestinya, maka akan berakibat terhadap hasil-hasil penelitian yang dilakukan.
Adapun teknik-teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data di dalam
penelitian adalah :
1.
Penelitian lapangan (Field Research), yaitu pengumpulan data di lapangan
yang meliputi kegiatan survey ke lokasi penelitian, pengumpulan data dari
responden melalui kuisioner. Kuisioner merupakan serangkaaian atau daftar
pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian diberikan kepada
responden untuk diisi berdasarkan apa yang menjadi keadaan ataupun
pendapatnya (Bungin, 2011: 133)
2.
Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu suatu penelitian yang
dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur
dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung dengan membaca
buku-buku, surat kabar, internet, literatur, serta tulisan yang berkaitan dengan
masalah yang dibahas.
3.5.
Teknik Analisis Data
Analisis data adalah penyerderhanaan data kedalam bentuk yang lebih
mudah dibaca dan dipresentasikan (Singarimbun, 2011: 263). Data yang diperoleh
dari hasil penelitian akan di analisis dengan menggunakan :
a.
Analisis Tabel tunggal
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisis yang dilakukan dengan
membagi-bagi variabel penelitian kedalam katagori-katagori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data
yang terdiri dari kolom yaitu sejumlah frekuensi dan kolom presentase untuk
setiap katagori (Singarimbun, 2011: 266)
(26)
Analisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis
dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel
lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut positif atau negatif
(Singarimbun, 2011: 273)
c.
Uji Hipotesis
Uji hipotesis yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data
hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan
kedua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh
Spearman (Spearman’s Rho Rank-Order Correlation).
rs = 1
− 6 Σ
�
2�
(
�
2−
1)
Keterangan:
rs (rho) = Koefisien korelasi rank-order
N
= Jumlah individu dalam sampel
Σ
= Sigma atau jumlah
d
= Perbedaan antara pasangan jenjang
1
= Bilangan konstan
6
= Bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan
untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho < 0, maka hipotesis ditolak
Jika rho > 0, maka hipotesis diterima.
Selanjutnya untuk melihat derajat hubungan digunakan skala Guilford atau
koefisien asosiasi (Kriyantono, 2006: 169) sebagai berikut:
< 0,20
= hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi, kuat
(27)
Berdasarkan nilai rs (rho), untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap
variabel Y, dilakukan uji Determinasi, adapun rumus yang digunakan:
D = rs² x 100%
Keterangan:
D = Kekuatan Determinan (Kekuatan Prediksi)
rs = Korelasi Spearman
(28)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data.Tahapan tersebut meliputi:
4.1.1 Tahapan Awal
Peneliti melakukan pra-penelitian ke lokasi penelitian. Setelah itu penelitimengajukan judul yang akhirnya disetujui oleh departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU. Setelah departemen menetapkan dosen pembimbing, prosespenyusunan skripsi selanjutnya peneliti menulis dan menyelesaikan proposalpenelitian dan melaksanakan seminar proposal pada tanggal 15 Februari 2016.
4.1.2 Tahap Pengumpulan Data
Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh presenter talkshow Mata Najwa terhadap minat menonton mahasiswa FISIP USU.
Peneliti pertama melakukan penelitian kepustakaan yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Selain itu data juga didapatkan dari internet yang relevan dengan masalah penelitian. Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan mempelajari, mendalami, dan mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur baik buku, karya tulis serta tulisan yang relevan dengan masalah penelitian.
Selanjutnya, peneliti melakukan penelitian lapangan yaitu pengumpulan data di lokasi penelitian. Setelah itu, peneliti langsung melakukan penyebaran kuesioner. Penelitian ini memilih stambuk 2013 sebagai populasinya, yaitu berjumlah 754 orang. Peneliti menggunakan rumus Slovin dengan presisi 10% dengan tingkat kepercayaan 90% sebagai teknik penarikan sampel. Dari rumus tersebut didapatkan bahwa jumlah sampel adalah 91 orang yang sesuai dengan kriteria penelitian. Peneliti menyebar kuesioner selama 2 minggu yakni tanggal 18 April 2015-30 April 2016 dan dibagikan
(29)
kepada 91 responden yang merupakan mahasiswa FISIP USU stambuk 2013 yang terbagi atas 7 departemen.
Setelah peneliti selesai melakukan pengumpulan data dari kuisioner yang diberikan kepada 91 responden, maka tahap selanjutnya peneliti melakukan pengolahan data jawaban dari kuisioner tersebut. Tahap-tahap tersebut, yaitu:
1. Penomoran kuesioner
Penomoran kuisioner ini merupakan tahapan memberikan nomor pada setiap kuisioner yang telah diberi nomor pengenal, yakni nomor 01 s/d 91.
2.
EditingTahap ini merupakan tahap yang dilakukan untuk memperbaiki jawaban responden yang kurang jelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan anjuran pengisian kuesioner.
3.
CodingCoding adalah proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode
yang disediakan di kuisioner dalam bentuk angka (score). 4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi Variabel adalah data mentah yang diperoleh dan dimasukkan kedalam lembar tabel Fotron Cobol (FC) sehingga memuat seluruh data dalam kesatuan.
5. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah memindahkan variabel responden yang sudah melalui pengkodean dan inventarisasi variabel ke dalam kerangka tabel. Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Sebaran data dalam tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 13.0.
6. Pengujian hipotesis
Tahap pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data yang ditemukan menolak atau menerima hipotesa penelitian yang diajukan. Untuk mengukur tingkat hubungan di antara dua variabel, maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata genjang (Rank Order Correlation Coefficient) oleh Spearman atau Spearman Rho Koefisien.
(30)
Analisis tabel tunggal adalah suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan awal dalam menganalisa kolom yang terdiri dari sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Analisis tabel tunggal pada bagian ini akan melihat tentang seberapa besar gambaran umum mengenai kondisi karakteristik responden,
Presenter Talkshow (Variabel X), dan Minat Menonton (Variabel Y). Pembahasan
mengenai data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
4.2.1 Karakteristik Responden
Karakteristik responden perlu disajikan untuk lebih mengetahui latar belakang responden. Adapun karakteristik umum yang dianggap relevan dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin responden, intensitas responden menonton televisi, intensitas responden menonton talkshow. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1.
Jenis kelamin responden
No Jenis Kelamin F %
1 Pria 30 33.0
2 Perempuan 61 67.0
Total 91 100
Sumber : P.1/FC.3
Tabel 4.1 menunjukkan jumlah responden yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa. Total jumlah responden adalah 91 orang. Jumlah responden pria sebanyak 30 orang (22%) dan responden wanita sebanyak 61 orang (67%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di MetroTv lebih banyak wanita dibandingkan dengan pria.
(31)
Tabel 4.2. Usia responden
No Usia F %
1 17-20 tahun 28 30.8
2 21 tahun keatas 63 69.2
Total 91 100
Sumber : P.2/FC.4
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa 28 orang (30.8%) responden yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di MetroTv berusia 17-20 tahun dan responden yang berusia 21 tahun keatas berjumlah 63 orang (69.2%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa responden yang menonton tayangan Talkshow Mata Najwa di MetroTv lebih banyak yang berusia 21 tahun ke atas dibandingkan yang berusia 17-20 tahun yaitu sebanyak 69.2%.
Tabel 4.3. Departemen responden
No Departemen F %
1 Sosiologi 11 12.1
2 Kesejahteraan Sosial 11 12.1
3 Administrasi Negara 17 18.7
4 Komunikasi 15 16.5
5 Antropologi 9 9.9
(32)
7 Administrasi Bisnis 18 19.8
Total 91 100
Sumber : P.3/FC.5
Tabel 4.3 menunjukkan Departemen yang menonton tayangan Talkshow Mata
Najwa di MetroTv. Responden yang berasal dari departemen Sosiologi sebanyak 11 orang (12.1%) . Responden dari Departemen Kesejahteraan Sosial sebanyak 11 orang (12.1%). Responden dari Komunikasi sebanyak 15 orang (16.5%). Responden dari Departemen Antropologi sebanyak 9 orang (9.9%). Responden dari Departemen Ilmu Politik sebanyak 10 orang (11%). Responden dari Departemen Administrasi Bisnis sebanyak 18 orang (19.8%).
Jadi dapat disimpulkan bahwa responden yang lebih banyak menonton tayangan talkshow Mata Najwa adalah responden dari Departemen Administrasi Bisnis yaitu sebanyak 19.8%.
Tabel 4.4 Kepemilikan Televisi
No Kepemilikan Televisi F %
1 Ya 76 83.5
2 Tidak 15 16.5
Total 91 100
Sumber : P.4/FC.6
Berdasarkan tabel 4.4, sebanyak 16.5% responden yang menonton talkshow Mata Najwa tidak memiliki televisi yaitu 15 orang dan 83.5% responden yang menonton talkshow Mata Najwa memiliki televisi yaitu 76 orang.
(33)
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa responden yang memilki televisi lebih banyak daripada yang tidak memiliki televisi.
Tabel 4.5
Intensitas responden menonton talkshow Mata Najwa
No Intensitas menonton
talkshow “Mata Najwa”
F %
1 Sangat Jarang - -
2 Jarang 24 26.4
3 Sangat sering 58 63.7
4 Sering 9 9.9
Total 91 100
Sumber : P.5/FC.7
Berdasarkan tabel 4.5, menunjukkan intensitas responden dalam menonton acara
Talkshow Mata Najwa. Talkshow merupakan sebuah acara yang mana seorang presenter
berkomunikasi tatap muka dengan tamunya. Acara ini diminati karena hubungan antara
presenter dengan tamunya lebih intim namun tidak juga kaku.
Dari tabel diatas dapat dilihat sebanyak 24 orang responden atau sebesar 9.9% menyatakan bahwa responden sangat sering menonton tayangan Talkshow Mata Najwa. Sebanyak 24 orang atau sebesar 26.4% responden menyatakan bahwa mereka jarang menonton Talkshow Mata Najwa. Sebanyak 58 orang atau sebesar 63.7% menyatakan bahwa responden sering menonton talkshow Mata Najwa.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa intensitas responden dalam menonton tayangan Talkshow Mata Najwa adalah sering.
(34)
Tabel 4.6
Najwa Shihab presenter talkshow yang kredibel
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 27 29.7
2 Setuju 56 61.5
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.6/FC.8
Dalam membawakan sebuah acara, presenter dituntut untuk meyakinkan penonton baik melalui penampilan, perhatian, keseriusan dan kemampuan yang dimiliki. Pada tabel 4.6 menunjukkan jawaban responden terhadap pernyataan Najwa Shihab
presenter yang kredibel.
Sebanyak 27 orang (29.7%) responden sangat setuju Najwa Shihab merupakan
presenter yang kredibel. Sebanyak 56 orang (61.5%) responden setuju Najwa Shihab
merupakan presenter yang kredibel. Sebanyak 8 orang (8.8%) kurang setuju Najwa Shihab merupakan presenter yang kredibel dan tidak ada pernyataan tidak setuju dari responden bahwa Najwa Shihab presenter yang kredibel.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Najwa Shihab berhasil meyakinkan penonton baik melalui penampilan, perhatian, keseriusan dan kemampuan yang dimiliki sehingga dinilai sebagai presenter yang kredibel
Tabel 4.7
Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya
(35)
1 Sangat Setuju 29 31.9
2 Setuju 51 56
3 Kurang Setuju 10 11.0
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.7/FC.9
Mendapatkan pengakuan dari penonton bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang harus dilewati termasuk jatuh bangun di setiap prosesnya. Untuk seorang Najwa Shihab menjadi seorang jurnalis seperti saat ini sudah melewati tahap tersebut.
Tabel 4.7 merupakan respon responden akan pernyataaan bahwa Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya. Sebanyak 29 orang (31.9%) responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya. Sebanyak 51 orang (56%) responden setuju dengan pernyataan Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya. Sebanyak 10 orang (11%) responden mengatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut ditambah lagi dengan respon 1 orang (1.1)% mengatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya, telihat dari pernyataan setuju 87.9% responden terhadap pernyataan tersebut. Hal tersebut didukung juga dengan prestasi Najwa Shihab memperoleh penghargaa Berita & Informasi Terfavorit dan banyak penghargaan lainnya.
(36)
Tabel 4.8
Sebagai alumni Hukum UI Najwa Shihab relevan sebagai presenter
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 16 17.6
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.8/FC.10
Menurut tabel 4.8 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa sebagai alumni hukum UI Najwa Shihab relavan sebagai presenter dan 55 orang (60.4%) responden juga setuju. Sedangkan sebanyak 17 orang ( 17.6%) responden kurang setuju meskipun hanya 1 orang (1,1%) responden yang tidak setuju .
Selain kemampuan yang dimiliki Najwa Shihab, latar belakang pendidikan juga mempengaruhi kepercayaan penonton atas apa yang disampaikannya. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa sebagai alumni Hukum UI Najwa Shihab relevan sebagai presenter yaitu 81.4%.
Tabel 4.9
Najwa Shihab mengajukan pertanyaan yang sesuai
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 25 27.5
(37)
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.9/FC.11
Dari tabel 4.9 menunjukkan 25 orang (27.5%) responden sangat setuju Najwa Shihab sesuai dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bintang tamu dan 53 orang (58.2%) setuju juga. Sedangkan 12 orang (13.2%) responden kurang setuju bahkan 1 orang (1.1%) responden tidak setuju Najwa Shihab sesuai dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bintang tamu.
Dengan demikian dapat diambil kesimpulan mayoritas responden setuju
presenter Najwa Shihab sesuai dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada bintang
tamu yaitu sebanyak 85.7% responden.
Tabel 4.10
Najwa Shihab presenter talkshow berwawasan luas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 28 30.8
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju 2 1.1
Total 91 100
Sumber : P.10/FC.12
Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya seorang presenter juga harus memiliki wawasan yang luas, dengan demikian dapat membedakan informasi yang layak jadi fakta.
(38)
Dari tabel 4.10 menunjukkan 28 orang (30.8%) responden sangat setuju bahwa Najwa Shihab adalah seorang presenter yang memiliki wawasan luas dan 54 orang (59.3%) setuju. Sedangkan 8 orang (8.8%) responden kurang setuju dan ada 2 orang (1.1%) responden tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa Najwa Shihab
presenter berwawasan luas yaitu sebanyak 90.1%.
Tabel 4.11
Dalam membawakan acaranya Najwa Shihab selalu terlihat antusias
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 32 35.2
2 Setuju 42 46.2
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.11/FC.13
Menurut tabel 4.11 sebanyak 32 orang (35%) responden sangat setuju dan 42 orang (46.2%) responden setuju bahwa dalam membawakan acaranya presenter Najwa Shihab selalu terlihat antusias. Sedangkan sebanyak 14 orang (15.4%) responden kurang setuju dan 3 orang (3.3%) tidak setuju bahwa dalam membawakan acaranya presenter Najwa Shihab selalu terlihat antusias.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas setuju bahwa dalam membawakan acaranya presenter Najwa Shihab selalu terlihat antusias.
(39)
Tabel 4.12
Najwa Shihab adalah presenter yang bergaya bicara khas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 31 34.1
2 Setuju 45 49.5
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.12/FC.14
Tabel 4.12 menunjukkan bahwa presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri. 31 orang (34.1%) responden menyatakan bahwa mereka sangat setuju bahwa presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri. 45 orang (49.5%) responden menyatakan bahwa mereka setuju
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Sebanyak 12 orang (13.2%) responden menyatakan bahwa mereka kurang setuju bahwa
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Sebanyak 3 orang (3.3%) responden menyatakan kurang setuju bahwa gaya bicara
presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas dan ciri tersendiri.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan mereka menyetujui apabila presenter talkshow Najwa Shihab memiliki gaya bicara yang khas, dengan persentase sebanyak 83.6%. Dari hasil persentase ini dapat dilihat bahwa
presenter Najwa Shihab memiliki ciri khasnya tersendiri, yang tidak membuat responden
(40)
Tabel 4.13
Najwa Shihab presenter talkshow berpenampilan menarik
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 26 28.6
2 Setuju 48 52.7
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.13/FC.15
Penampilan merupakan salah-satu alasan penonton mau menonton sebuahacara di televisi. Apabila tampilan public figure di televisi menarik, penonton rela menghabiskan berjam-jam untuk menyaksikan acara tersebut. Dan kebalikannya, apabila penampilan
public figure dirasa kurang atau bahkan tidak menarik,penonton mengabaikan acara
tersebut.
Dalam tabel 4.13 ditunjukkan bagaimana presentase penampilan presenter Najwa Shihab di MetroTv dalam berpenampilan. Sebanyak 26 orang (28.6%) responden menyatakan setuju bahwa presenter Najwa Shihab berpenampilan menarik dalam berpakaian. 48 orang (52.7%) responden menyatakan bahwa presenter Najwa Shihab berpenampilan menarik. Selanjutnya, sebanyak 15 orang (16%) responden menyatakan kurang setuju presenter talkshow Najwa Shihab berpenampilan menarik. 2 orang (2.2%) responden menyatakan tidak setuju presenter Najwa Shihab berpenampilan yang menarik.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyukai penampilan
(41)
Tabel 4.14
Najwa Shihab presenter talkshow yang mampu menciptakan suasana
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 48 52.7
3 Kurang Setuju 18 19.8
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.14/FC.16
Keahlian presenter dalam mengendalikan acara bukan hanya berasal dari mulutnya, namun juga berasal dari otaknya. Presenter menggunakan kecerdasannya untuk mengontrol agar acara tersebut berjalan baik dan bagaimana cara agar penonton tidak mengubah saluran televisi.
Pada Tabel 4.14 dipaparkan bagaimana kemampuan presenter talkshow Najwa Shihab di MetroTv dalam membawa acara. 23 orang (25.3 %) responden menyatakan sangat setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu menciptakan suasana dalam membawa acara. 48 orang (52.7%) responden menyatakan setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu menciptakan suasana dalam membawakan acara. Sebanyak 18 orang (19.8%) responden menyatakan kurang setuju bahwa presenter talkshow Najwa Shihab mampu menciptakan suasana dalam membawa acara. Sebanyak 2 orang (2.2%) responden menyatakan tidak setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu mengendalikan suasana dalam membawakan acara.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa
presenter talkshow Najwa Shihab mampu dalam mengendalikan suasana saat
membawakan acara, dengan persentase sebanyak 78%.
Cara Najwa Shihab menghibur dan mengundang tawa penonton juga termasuk langkah cerdas, karena dia mampu menguasai panggung dan mencairkan suasana di
(42)
studio. Juga dia mampu menimpali perkataan dari tamunya, sehingga acara dapat mengalir baik dan tidak kaku ataupun monoton.
Tabel 4.15
Keramahan dalam menyapa penonton
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 21 23.1
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.15/FC.17
Tabel 4.15 menunjukkan keramahan presenter Najwa Shihab di MetroTv dalam menyapa penonton dan tamunya. 21 orang (23.1%) responden menyatakan sangat setuju bahwa presenter talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya. 53 orang (58.2%) responden mengatakan setuju presenter talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya. Sebanyak 15 orang (16.5%) responden menyatakan presenter talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya. Sebanyak 2 orang (2.2%) responden mengatakan presenter Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton daan tamunya.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan presenter
talkshow Najwa Shihab ramah dalam menyapa penonton dan tamunya, dengan persentase
sebanyak 81.3%.
Responden dapat melihat dari gerak tubuhnya yang luwes memainkan perannya sebagai presenter yang baik. Keramahan Najwa Shihab sebagai presenter bukan hanya ditujukan kepada tamunya saja, melainkan juga kepada penonton di studio. Dari
(43)
perlakuan tersebut, responden menyimpulkan bahwa presenter Najwa Shihab ramah pada saat berinteraksi dengan penonton dan tamunya.
Tabel 4.16
Dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghargai privacy bintang tamunya
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 3 3.3
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 15 16.5
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.16/FC.18
Pada tabel 4.16 menunjukkan penilaian responden terhadap penilaian presenter Najwa Shihab menghargai privacy bintang tamu dalam mengajukan pertanyaan. Sebanyak 3 orang (3.3%) responden sangat setuju presenter Najwa Shihab dalam mengajukan pertanyaan menghargai privacy tamunya. Sebanyak 49 orang (53.8%) responden setuju presenter Najwa Shihab dalam mengajukan pertanyaan menghargai
privacy tamunya. Selanjutnya sebanyak 15 orang (16.5%) responden mengatakan kurang
setuju dengan pernyataan dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghargai privacy tamunya dan sebanyak 3 orang (3.3%) responden mengatakan tidak setuju presenter Najwa Shihab dalam mengajukan pertanyaan menghargai privacy tamunya.
Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghormati privacy penonton. Hal ini dapat disimpulkan dari jumlah responden yang setuju sebanyak 57.1%.
(44)
Tabel 4.17
Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khalayak ramai
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.17/FC.19
Dalam sebuah acara televisi diperlukan tema untuk mengetahui fokus acara tersebut mau diarahkan kemana. Baik dari materi yang dibicarakan, tamu yang dihadirkan, tata panggung dan kostum presenter, bintang tamu dan penonton yang ada di studio. Tema adalah pokok pembicaraan yang akan dibahas.
Pada tabel 4.17 menunjukkan penilaian responden terhadap tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khalayak ramai.
Sebanyak 22 orang (24.2%) mengatakan sangat setuju dengan tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa. Sebanyak 53 orang (58%) mengatakan setuju sedangkan sebanyak
14 orang (15.4%) mengatakan kurang setuju dan 2 orang (2.2%) mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan, mayoritas responden setuju bahwa tema yang dihadirkan
Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khlayak ramai yaitu
(45)
Tabel 4.18
Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa sesuai dengan perkembangan topik yang menjadi sorotan masyarakat
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 48 52,7
3 Kurang Setuju 23 25.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.18/FC.20
Menjadi sebuah program acara televisi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, ada banyak hal yang harus diperhatikan salah satunya adalah perkembangan informasi yang setiap detik bisa berubah. Oleh sebab itu talkshow Mata Najwa selalu berusaha menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi sorotan masyarakat.
Pada tabel 4.18 menunjukkan ada 19 orang (20.9%) responden yang mengatakan sangat setuju Talkshow Mata Najwa menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi sorotan masyarakat dan 48 orang (52.7%) responden mengatakan setuju . Sedangkan 23 orang (25.3%) responden mengatakan kurang setuju Talkshow Mata Najwa menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi sorotan masyarakat, dan hanya 1 orang (1.1%) responden yang mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden mengatakan setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa selalu menghadirkan tema yang sesuai dengan topik yang menjadi
(46)
Tabel 4.19
Talkshow Mata Najwa menghadirkan bintang tamu yang krdibel
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 53 58.2
3 Kurang Setuju 16 17.6
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.19/FC.21
Pada tabel 4.19 Sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa menghadirkan bintang tamu yang kredibel dan 53 orang (58.2%)
mengatakan setuju. Sedangkan yang mengatakan kurang setuju bahwa Talkshow Mata Najwa menghadirkan tamu yang kredibel ada 16 orang (17.6%) responden, hanya 3 orang (3.3%) responden mengatakan tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden menjawab setuju bahwa Talkshow Mata Najwa menghadirkan tamu yang kredibel yaitu sebanyak 79.1%.
Tabel 4.20
Informasi yang disampaikan menjawab isu yang berkembang di masyarakat
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 16 17.6
2 Setuju 52 57.1
(47)
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.20/FC.22
Pada tabel 4.20 sebanyak 16 orang (17.6%) responden sangat setuju dengan informasi yang disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab isu yang berkembang di masyarakat dan 52 orang (57.1%) setuju. Sedangkan 22 orang (24.2%) responden kurang setuju dengan informasi yang disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab isu yang berkembang, dan hanya 1 orang (1.1%) responden yang tidak setuju.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa informasi yang disampaikan pada Talkshow Mata Najwa menjawab isu yang berkembang di masyarakat yaitu sebanyak 74.7%.
Tabel 4.21
Sikap kritis Najwa, menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik dari bintang tamu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.21/FC.23
Pada tabel 4.21 ada 23 orang (25.3%) responden sangat setuju bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis dan 49 orang (53.8%) juga setuju bahwa presenter Najwa
(48)
Shihab bersikap kritis sedangkan, 17 orang (18.7%) kurang setuju presenter Najwa Shihab bersikap kritis dan hanya 2 orang (2.1%) yang tidak setuju bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis .
Jadi dapat disimpulkan bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis sehingga menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik dari bintang tamu. Responden yang menyetujui bahwa presenter Najwa Shihab bersikap kritis ada 79.1%..
Tabel 4.22
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 19 20.9
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.22/FC.24
Tabel 4.22 menunjukkan sebanyak 22 orang (24.4%) sangat setuju dan 49 orang (53.8%) responden setuju bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara. Sedangkan 19 orang (20.9%) responden kurang setuju dan hanya 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara yaitu sebanyak 78%.
(49)
Tabel 4.23
Presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang
dihadirkan
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 22 24.2
2 Setuju 57 62.6
3 Kurang Setuju 11 12.1
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.23/FC.25
Menurut tabel 4.23 sebanyak 22 orang (24.2%) responden sangat setuju dan (57%) responden setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang dihadirkan. Sedangkan 11 orang (12.1%) responden kurang setuju dan ada 1 orang (1.1%) tidak setuju bahwa najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang dihadirkan.
Dengan demikian dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang dihadirkan yaitu sebanyak 66.8%.
Tabel 4.24
Presenter Najwa Shihab presenter talkshow yang memulai perbincangan dari hal
umum ke khusus
No Alternatif Jawaban F %
(50)
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju - -
Total 91 100
Sumber : P.24/FC.26
Pada tabel 4.24 menunjukkan 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa
presenter Najwa Shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus dan 55 orang
(60.4%) responden setuju bahwa bahwa presenter Najwa Shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus meskipun, 17 orang (18.7%) responden kurang setuju bahwa
presenter Najwa Shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus bahkan,
responden yang tidak setuju tidak ada.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa presenter Najwa shihab memulai perbincangan dari hal umum ke khusus yaitu sebanyak 81.3%.
Tabel 4.25
Najwa Shihab presenter yang mampu memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari bintang tamu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 26 28.6
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 11 12.1
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
(51)
Sebagai presenter yang ingin menguatkan kembali informasi yang dibutuhkan penonton, Najwa Shihab mampu menghadirkan pertanyaan yang terkait dengan apa yang sudah menjadi jawaban bintang tamu.
Menurut tabel 4.25 sebanyak 26 orang (28.6%) responden sangat setuju bahwa
presenter Najwa Shihab presenter memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari
bintang tamu dan 54 orang (59.3%) responden juga setuju. Sedangkan 11 orang (12.1%) responen bahkan tidak ada yang tidak setuju presenter Najwa Shihab presenter memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari bintang tamu. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa presenter Najwa Shihab memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari bintang tamu sebanyak 87.9%.
Tabel 4.26
Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program unggulan MetroTV
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 32 35.2
2 Setuju 45 49.5
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.26/FC.28
Menurut tabel 4.26 sebanyak 32 orang (35.2%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu peogram unggulan MetroTv dan 45 orang
(49.5%) responden setuju. Sedangkan 13 orang (14.3%) kurang setuju dan hanya 1 orang (1.1%) tidak setuju bahwa Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program unggulan MetroTV.
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program unggulan MetroTv yaitu sebanyak 84.7%.
(52)
Tabel 4.27
MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 27 29.7
2 Setuju 46 50.5
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.27/FC.29
MetroTV memiliki konsep berbeda dengan stasiun televisi lain, sebab selain mengudara selama 24 jam setiap hari, stasiun TV ini hanya memusatkan acaranya pada siaran warta berita saja. Tetapi dalam perkembangannya, stasiun ini kemudian juga memasukkan unsur hiburan dalam program-programnya, meski tetap dalam koridor news.
Menurut tabel 4.27 sebanyak 27 orang (29.7%) sangat setuju bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa dan sebanyak 46 orang (50.5%) bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa juga setuju. Sedangkan sebanyak 17 orang (18.7%) responden kurang setuju bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa dan 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa yaitu sebesar 80.2%.
Tabel 4.28
Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton
No Alternatif Jawaban F %
(53)
2 Setuju 52 57.1
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.28/FC.30
Menurut 4.tabel 28 sebanyak 25 orang (27.5%) responden sangat setuju bahwa
Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton dan sebanyak 52 orang
(57.1%) responden setuju Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton. Sedangkan 13 orang (14.3%) responden kurang setuju bahkan 3 orang (3.3%) responden tidak setuju bahwa Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton yaitu 84.6%.
Tabel 4.29
Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 58 63.7
3 Kurang Setuju 13 14.3
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
(54)
Menurut tabel 4.29 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi dan sebanyak 58 orang (63.7%) setuju
Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi. Sedangkan sebanyak 13
orang (14.3%) responden kurang setuju dan 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi yaitu sebanyak 84.6%
Tabel 4.30
Segmentasi Talkshow Mata Najwa kalangan menengah keatas
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 20 22
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 14 15.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.30/FC.32
Yang menjadi segmentasi Talkshow “Mata Najwa” adalah orang-orang yang membutuhkan informasi yang berhubungan dengan politik, ekonomi, budaya, pendidikan dan biasanya itu pada kalangan menengah keatas.
Menurut tabel 4.30 sebanyak 20 orang (22%) responden sangat setuju dan 54 orang (59.3%) responden setuju bahwa segementasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah ke atas. Sedangkan sebanyak 14 orang (15.4%)responden kurang setuju bahwa segmentasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah ke atas dan 3 orang (3.3%) bahwa segmentasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah ke atas bahkan tidak setuju .
Jadi dapat disimpulkan responden menajwab setuju bahwa segmentasi Talkshow Mata Najwa adalah kalangan menengah keatas yaitu sebanyak 81%. Meskipun demikian
(55)
sebanyak 18.7% menjawab kurang setuju dan tidak setuju dikarenakan banyak yang bukan kalangan menengah keatas tertarik juga untuk menonton Talkshow Mata Najwa.
Tabel 4.31
Program Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi penontonnya
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 16 17.6
2 Setuju 56 61.5
3 Kurang Setuju 17 18.7
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.31/FC.33
Menurut tabel 4.31 sebanyak 16 orang (17.6%) respoden dan 56 orang (61.5%) responden program Talkshow “Mata Najwa” memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi penontonnya sedangkan 17 orang (18.7%) responden kurang setuju dan 2 orang (2.2%) responden tidak setuju. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju Program Talkshow “Mata Najwa” memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi penontonnya yaitu sebanyak 79.1%.
Tabel 4.32
Tertarik menonton Talkshow Mata Najwa setiap minggu
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 11 12.1
(56)
3 Kurang Setuju 18 19.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.32/FC.35
Menurut tabel 4.32 sebanyak 11 orang (12.1%) responden sangat setuju tertarik menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu dan bahkan 62 orang (68.1%) responden setuju untuk tertarik menonton Talkshow Mata Najwa setiap minggu. Sebanyak 18 orang kurang (19.8%) setuju untuk tertarik menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu dan yang tidak tertarik menonton talkshow Mata Najwa setiap minggu tidak ada.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju untuk tertarik menonton
Talkshow Mata Najwa setiap minggu yaitu sebanyak 80.2%
Tabel 4.33
Isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 59 64.8
3 Kurang Setuju 12 13.2
4 Tidak setuju 1 1.1
Total 91 100
Sumber : P.33/FC.35
Menurut tabel 4.33 sebanyak 19 orang (20.9%) responden sangat setuju bahwa isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi dan sebanyak 59 orang (64.8%) responden setuju bahwa isi materi Talkshow Mata Najwa
(57)
memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi. Sedangkan 12 orang (13.2%) kurang setuju bahwa isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi dan ada 1 orang (1.1%) responden tidak setuju bahwa isi materi
Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden menyetujui bahwa isi materi
Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi yaitu
sebanyak yaitu 85.7%.
Tabel 4.34
Najwa Shihab layak menjadi presenter talkshow
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 34 37.4
2 Setuju 49 53.8
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.34/FC.36
Menurut tabel 4.34 sebanyak 34 orang (37.4%) responden sangat setuju Najwa Shihab layak menjadi presenter dan sebanyak 49 orang (53.8%) responden setuju Najwa Shihab layak menjadi presenter. Sedangkan 8 orang (8.8%) tidak setuju bahkan yang tidak ada responden yang tidak setuju bahwa presenter Najwa Shihab layak menjadi
presenter. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju bahwa Najwa Shihab layak
menjadi presenter yaitu sebanyak 81.2%.
Tabel 4.35
Menyukai acara talkshow Mata Najwa
(58)
1 Sangat Setuju 23 25.3
2 Setuju 58 63.7
3 Kurang Setuju 8 8.8
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.35/FC.37
Pada tabel 4.35 menunjukkan 23 orang (25.3%) responden sangat setuju menyukai Talkshow Mata Najwa dan 58 orang (63.7%) responden setuju menyukai
Talkshow Mata Najwa. Sedangkan 8 orang (8.8%) responden kurang setuju menyukai Talkshow Mata Najwa meskipun hanya 2 orang (2.2%) tidak setuju. Jadi dapat
disimpulkan mayoritas responden menyukai Talkshow Mata Najwa yaitu sebanyak 89%.
Tabel 4.36
Talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 17 18.7
2 Setuju 57 51.6
3 Kurang Setuju 25 27.5
4 Tidak setuju 2 2.2
Total 91 100
Sumber : P.36/FC.38
Pada tabel 4.36 menunjukkan 17 orang (18.7%) sangat setuju talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite bahkan 57 orang (51.6%) responden setuju Talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite. Sedangkan 25 orang (27.5%) kurang setuju
Talkshow Mata Najwa acara favorite dan 2 orang (2.2%) responden tidak setuju Talkshow
(59)
Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden setuju Talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite yaitu sebanyak 70.3%. Alasan yang tidak setuju adalah adanya program acara lain yang lebih favorite menurut mereka.
Tabel 4.37
Tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan
Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 13 14.3
2 Setuju 52 58.2
3 Kurang Setuju 21 23.1
4 Tidak setuju 4 4.4
Total 91 100
Sumber : P.37/FC.39
Menurut tabel 4.37 sebanyak 13 orang (14.3%) responden sangat setuju tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan Talkshow Mata Najwa dan sebanyak 52 orang (58.2%) responden juga setuju. Sedangkan sebanyak 21 orang (23.1%) kurang setuju dan sebanyak 4 orang (4.4%) responden tidak setuju tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan Talkshow Mata Najwa yaitu 72.5%.
(60)
Mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 9 9.9
2 Setuju 55 60.4
3 Kurang Setuju 24 26.4
4 Tidak setuju 3 3.3
Total 91 100
Sumber : P.38/FC.40
Menurut tabel 4.38 sebanyak 9 orang (9.9%) responden sangat setuju untuk mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa dan sebanyak 55 orang (60.4%) responden setuju untuk mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa. Sedangkan 24 orang (26.4%) responden kurang setuju dan 3 oang (3.3%) tidak setuju untuk mengikut informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa.
Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju untuk mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa yaitu sebanyak 70.3%.
Tabel 4.39
Ketertarikan menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 15 16.5
2 Setuju 59 64.8
(61)
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.39/FC.41
Pada tabel 4.39 menunjukkan sebanyak 15 orang (16.5%) responden sangat setuju tertarik menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan dan sebanyak 59 orang (64%) responden setuju tertarik menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan. Hanya 17 orang (18.7%) yang kurang setuju untuk tertarik menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan. Jadi dapat disimpulkan mayoritas responden setuju tertarik menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan yaitu sebanyak 80.5%.
Tabel 4.40
Ketertarikan menonton tayangan Talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan najwa Shihab sebagai presenternya
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 15 16.5
2 Setuju 54 59.3
3 Kurang Setuju 22 24.2
4 Tidak setuju - 0
Total 91 100
Sumber : P.40/FC.42
Ada faktor-faktor tertentu yang menjadi alasan kita menonton sebuah acara televisi, disamping kita membutuhkan informasi salah satu alasannya adalah pembawa acara. Sebutuh apapun kita akan informasi tersebut atau dengan kata lain setertarik apapun kita terhadap acara televisi tersebut apabila kita tidak tertarik dengan pembawa acara maka kita akan malas menontonnya.
(62)
Tabel 4.40 adalah ketertarikan menonton tayangan Talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan Najwa Shihab sebagai presenternya. Ada 15 orang (16.5%) sangat setuju menonton Talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan Najwa Shihab sebagai presenternya dan ada 54 orang (59.3%) responden mengatakan setuju. Hanya 22 orang (24.2%) mengatakan kurang setuju menonton talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan Najwa Shihab sebagai presenternya sedangkan yang mengatakan tidak setuju tidak ada.
Dengan demikian dapat disimpulkan, mayoritas responden menonton Talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan Najwa Shihab sebagai presenternya yaitu sebanyak 75.8%.
Tabel 4.41
Ketertarikan untuk menonton Talkshow Mata Najwa secara rutin
No Alternatif Jawaban F %
1 Sangat Setuju 19 20.9
2 Setuju 48 52.7
3 Kurang Setuju 20 22
4 Tidak setuju 4 4.4
Total 91 100
Sumber : P.41/FC.43
Tabel 4.41 adalah ketertarikan responden untuk menonton Talkshow Mata Najwa secara rutin. Responden yang menjawab sangat setuju tertarik untuk menonton Talkshow Mata Najwa secara rutin ada 19 orang (20.9%) dan yang menjawab setuju ada 48 orang (52.7%). Sedangkan yang menjawab kurang setuju ada 20 orang atau (22%) dan hanya 4 orang (4.4%) yang menjawab tidak setuju.
Maka dapat disimpulkan mayoritas mengatakan setuju tertarik untuk menonton Talkshow Mata Najwa secara rutin yaitu ada 73.6%
(63)
Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisa dan mengetahui apabila variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel yang lainnya, dimana akhirnya akan diketahui apakah variabel itu akan bersifat positif atau negatif.
Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti dapat menghubungkan seberapa jauh ketertarikan antara 2 variabel. Peneliti membuat tiga buah variabel untuk melihat sejauhmana tingkat toleran masing-masing variabel. Variabel yang disusun adalah hubungan antara hubungan antara luasnya wawasan yang dimiliki presenter dengan kelayakan, hubungan antara gaya bicara yang khas dari presenter dengan ketertarikan menonton tayangan, hubungan antara informasi yang disampaikan dengan pemenuhan kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi.
Tabel 4.42
Hubungan antara Wawasan Luas yang Dimiliki Presenter dengan Kelayakan
Wawasan yang luas
Kelayakan Najwa Shihab sebagai presenter Tayangan Talkshow “Mata Najwa” di Metrotv
Total Tidak
layak
Kurang layak
Layak Sangat layak
f % f % F % f %
Tidak setuju 0 0 1 1.1 0 0 0 0 1 1.1
Kurang setuju 0 0 3 3.3 1 1.1 4 4.4 8 8.8
Setuju 0 0 3 3.3 40 43.9 11 12.1 54 59.3
Sangat setuju 0 0 1 1.1 8 8.8 19 20.9 28 30.8
Total 0 0 8 8.8 49 53.8 34 37.4 91 100
(1)
2.1.6. Presenter ... 23
2.1.7. Minat Menonton ... 25
2.1.8. Teori S-O-R ... 26
2.2. Kerangka Konsep ... 27
2.3. Variabel Penelitian ... 28
2.4. Defenisi Operasional ... 35
2.5. Hipotesis ... 37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 38
3.1.1. Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ... 38
3.1.2. Visi & Misi ... 39
3.1.3. Jurusan/Program Studi ... 40
Sekilas Tentang MetoTV dan Mata Najwa ... 41
3.2. Metode Penelitian ... 43
3.4. Populasi dan Sampel (termasuk teknik penarikan sampel dan responden) ... 43
3.4. Teknik Pengumpulan Data (termasuk waktu Penelitian) ... 46
3.5. Teknik Analisis Data ... 47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tahapan Pelaksanaan Penelitian ... 49
4.1.1 Tahapan Awal ... 49
4.1.2 Tahap Pengumpulan Data ... 49
4.2 Analisis Tabel Tunggal ... 51
4.3 Analisis Tabel Silang ... 80
4.4 Pengujian Hipotesis ... 83
4.5 Pembahasan ... 85
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 90
(2)
5.2.1 Saran Responden Penelitian ... 91
5.2.2 Saran Dalam Kaitan Akademis ... 92
5.2.3. Saran Dalam kaitan Praktis ... 92
DAFTAR PUSTAKA ... 93
(3)
DAFTAR TABEL
2.1 Perbedaan hard news dan soft news ... 22
2.3 Variabel Operasional ... 28
3.3.1 Populasi Penelitian ... 44
3.3.I.3 Pengambilan sampel ... 46
4.1. Jenis kelamin responden ... 51
4.2. Usia responden ... 52
4.3. Departemen responden ... 52
4.4 Kepemilikan Televisi ... 53
4.5 Intensitas responden menonton talkshow Mata Najwa ... 53
4.6 Najwa Shihab presenter talkshow yang kredibel ... 54
4.7 Najwa Shihab terkenal sebagai sosok jurnalis yang handal di bidangnya... 55
4.8 Sebagai alumni Hukum UI Najwa Shihab relevan sebagai presenter ... 56
4.9 Najwa Shihab mengajukan pertanyaan yang sesuai ... 56
4.10 Najwa Shihab presenter talkshow berwawasan luas ... 57
4.11 Dalam membawakan acaranya Najwa Shihab selalu terlihat antusias ... 58
4.12 Najwa Shihab adalah presenter yang bergaya bicara khas ... 58
4.13 Najwa Shihab presenter talkshow berpenampilan menarik ... 59
4.14 Najwa Shihab presenter talkshow yang mampu menciptakan suasana ... 60
4.15 Keramahan dalam menyapa penonton ... 61
4.16 Dalam mengajukan pertanyaan presenter Najwa Shihab menghargai privacy bintang tamunya ... 62
4.17 Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa biasanya berhubungan dengan kepentingan khalayak ramai ... 63
4.18 Tema yang dihadirkan Talkshow Mata Najwa sesuai dengan perkembangan topik yang menjadi sorotan masyarakat ... 64
4.19 Talkshow Mata Najwa menghadirkan bintang tamu yang krdibel ... 65
4.20 Informasi yang disampaikan menjawab isu yang berkembang di masyarakat... 65
(4)
4.21 Sikap kritis Najwa, menghadirkan jawaban-jawaban yang menarik
dari bintang tamu ... 66
4.22 Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan presenter Najwa Shihab kepada bintang tamu berhubungan dengan tema acara ... 67
4.23 Presenter Najwa Shihab mampu melakukan interaksi yang baik dengan tamu yang dihadirkan ... 67
4.24 Presenter Najwa Shihab presenter talkshow yang memulai perbincangan dari hal umum ke khusus ... 68
4.25 Najwa Shihab presenter yang mampu memberi pertanyaan dengan mengaitkan jawaban dari bintang tamu ... 69
4.26 Talkshow Mata Najwa merupakan salah satu program unggulan MetroTV ... 69
4.27 MetroTv merupakan media yang tepat untuk Talkshow Mata Najwa ... 70
4.28 Talkshow Mata Najwa sudah mendapat tempat di hati penonton ... 71
4.29 Talkshow Mata Najwa pantas mendapat ratting yang tinggi ... 71
4.30 Segmentasi Talkshow Mata Najwa kalangan menengah keatas ... 72
4.31 Program Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi bagi segmentasi penontonnya ... 73
4.32 Tertarik menonton Talkshow Mata Najwa setiap minggu ... 73
4.33 Isi materi Talkshow Mata Najwa memenuhi kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi ... 74
4.34 Najwa Shihab layak menjadi presenter talkshow ... 75
4.35 Menyukai acara talkshow Mata Najwa ... 75
4.36 Talkshow Mata Najwa merupakan acara favorite ... 76
4.37 Tertarik untuk mencari informasi lebih jauh tentang tema yang dibawakan Talkshow Mata Najwa ... 76
4.38 Mengikuti informasi yang dibawakan pada Talkshow Mata Najwa ... 77
4.39 Ketertarikan menonton Talkshow Mata Najwa karena tema yang dibicarakan ... 78
4.40 Ketertarikan menonton tayangan Talkshow Mata Najwa setelah memperhatikan najwa Shihab sebagai presenternya ... 78
(5)
4.42 Hubungan antara Wawasan Luas yang Dimiliki Presenter dengan
Kelayakan Presenter ... 80 4.43 Hubungan antara Gaya Bicara Khas yang Dimiliki Presenter dengan
Ketertarikan menonton tayangan karena melihat Najwa Shihab
sebagai Presenter ... 81 4.44 Hubungan antara informasi yang disampaikan dengan Pemenuhan
kebutuhan informasi akan isu-isu yang terjadi ... 82 4.45 Hasil Uji Korelasi antara Tayangan Talkshow Mata Najwa Terhadap
(6)
DAFTAR GAMBAR
2.1 Proses Terjadinya Komunikasi ... 8
2.2 Model S-O-R ... 27
2.3 Variabel Penelitian ... 28