105
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan, yaitu:
1. Hasil aktivitas siswa mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II, dimana
aktivitas siswa pada siklus I dengan kategori Kurang Aktif adalah sebanyak 11 orang siswa, kategori Cukup Aktif adalah sebanyak 8 orang siswa, kategori
Aktif sebanyak 5 orang siswa, sedangkan nilai rata-rata keaktifan siswa adalah 55. Pada siklus II aktivitas siswa mengalami peningkatan yaitu untuk kategori
Kurang Aktif tidak ada, kategori Cukup Aktif dari 8 orang siswa menjadi 12 orang siswa, kategori Aktif dari 5 orang siswa menjadi 12 orang siswa, nilai
rata-rata keaktifan siswa juga meningkat menjadi 71, sehingga diperoleh peningkatan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16.
2. Rata-rata hasil belajar siswa setelah dilakukan penerapan model TTW adalah
mengalami peningkatan, dimana dari siklus I ke siklus II nilai rata-rata keberhasilan pembelajaran meningkat dari 69 menjadi 84,7 dan ketuntasan
belajar secara klasikal dari 55 pada siklus I meningkat menjadi 100 pada siklus II . dengan peningkatan keberhasilan pembelajaran dari siklus I ke
siklus II sebesar 15,7 . Dari hasil peningkatan hasil belajar tersebut berarti bahwa penerapan model TTW pada kompetensi dasar membuat diagram gaya
normal, gaya lintang, momen, dan menerapkan teori kesetimbangan mengalami peningkatan. Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran TTW
dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Statika dan Tegangan pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Medan
Tahun Pembelajaran 20162017.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpuan di atas, saran yang dapat diberikan untuk pelaksanaan penerapan model TTW adalah :
1. Diharapkan kepada guru mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan agar dapat
menerapkan model pembelajaran TTW untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
2. Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dalam penerapan model
pembelajaran TTW ini menggunakan standar kompetensi yang berbeda, media belajar yang lengkap sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa
mengalami peningkatan. 3.
Model pembelajaran TTW ini membutuhkan partisipasi aktif siswa dalam bertanya dan berdiskusi, sehingga diharapkan peran guru untuk lebih
merangsang minat siswa untuk aktif di dalam kelas. 4.
Alokasi waktu dan ketepatan materi sangat berpengaruh dalam pencapaian hasil penelitian, sehingga diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk lebih
intens memperhatikan waktu dan materi. 5.
Model pembelajaran TTW ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa, maka diharapkan model ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
6. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan model pembelajaran Think Talk
Write , untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan.
DAFTAR PUSTAKA
Ansari,I,Bansu., 2009. Komunikasi Matematika. Banda Aceh: Pena. Aqil.,dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, S.B. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Evalina,Arta.2010. Penerapan Strategi Think Talk Write untuk meningkatkan
kemampuan pemahaman matematis siswa pada pokok bahasan himpunan di kelas VII SMP swasta Raksana Medan Tahun Pelajaran 20092010.
Frick, Heinz. 2000. Mekanika Teknik Statika dan Kegunaannya. Yogyakarta: Kanisius.
Hartanto http:ejournal.unsri.ac.idindex.phpjipfarticledownload34361823
. Husin, Suady. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Medan: Fis Unimed.
Iskandar. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Press. Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rajawali
Pers. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas Menciptakan Perubahan
Berkesinambungan. Bandung: Rosda. Paringga, Ermon dan Yarni. 1999. Mekanika Teknik. Bandung: Angkasa.
Rudolf. 2007. Perhitungan Statika Bangunan. Jakarta: Gramedia. Sardiman, A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT
Rineka Cipta. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.