I-36
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Penjadwalan Produksi
Penjadwalan adalah proses pengambilan keputusan yang digunakan sebagai basis utama dalam kegiatan produksi dan pelayanan industri. Penjadwalan
digunakan untuk mengalokasikan sumber daya yang ada untuk dikerjakan berdasarkan periode pengerjaan untuk memperoleh hasil yang optimal Pinedo,
2011. Penjadwalan merupakan pengalokasian sumber daya untuk melakukan sekumpulan pekerjaan dalam jangka waktu tertentu. Keputusan yang dibuat dalam
penjadwalan meliputi pengurutan pekerjaan sequencing, waktu mulai dan waktu selesai pekerjaan timing, dan urutan operasi suatu pekerjaan routing. Masalah
penjadwalan selalu berkaitan dengan pengurutan produksi sequencing yang didefinisikan sebagai penentuan urutan kedatangan dari bermacam-macam
pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu . Penjadwalan merupakan alat ukur yang baik untuk perencanaan agregat.
Penjadwalan produksi ditugaskan pertama kalinya pada sumber daya tertentu fasilitas, pekerja, peralatan, kemudian dilakukan pengurutan kerja pada tiap-tiap
pusat pemrosesan sehingga tercapai optimalitas utilisasi kapasitas yang ada. Adapun fungsi pokok dari penjadwalan produksi adalah untuk membuat agar
proses produksi dapat berjalan lancar sesuai waktu yang telah direncanakan, sehingga pekerjaaan dapat dilansungkan dalam kapasitas penuh dengan biaya
Universitas Sumatera Utara
I-37
seminimal mungkin serta kuantitas produk yang diinginkan dapat diproduksi tepat
pada waktunya Lopez et al., 2008.
Penjadwalan adalah proses optimasi dimana sumber daya yang terbatas yang dialokasikan dari waktu ke waktu antara kegiatan paralel dan sekuensial.
Pemecahan jumlah masalah tersebut untuk membuat pilihan diskrit sehingga solusi optimal dapat ditemukan antara banyaknya solusi atau alternatif yang tidak
terbatas. Permasalahan yang kompleks membatasi kegunaan praktis dari pemrograman matematika dan metode analisis lainnya masalah penjadwalan
secara efektif Bagchi, 1999. Fungsi pokok dari penjadwalan produksi adalah untuk membuat agar
proses produksi dapat berjalan lancar sesuai dengan waktu yang telah direncanakan, sehingga bekerja dengan kapasitas penuh dengan waktu produksi
seminimal mungkin, serta kualitas dan kuantitas produk yang diinginkan dapat diproduksi tepat pada waktunya.
3.2. Permasalahan dalam Penjadwalan