53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan analisis dan pembahasan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Medan Timur terjadi
peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan jumlah wajib pajak pada tahun 2010 yaitu sekitar16,55 atau berjumlah 83.410 WP dari tahun 2009 yang berjumlah
71.560 WP. Dan pada tahun 2011 mengalami peningkatan lagi sekitar 9,97 yang berjumlah 91.730 WP. Sedangkan dalam penerimaan SPT, Jumlah SPT
Masa PPh Pasal 21 pada tahun 2011 meningkat sebesar 930 SPT atau sekitar 3,22 dari tahun sebelumnya.
2. Berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan penerimaan Pajak
Penghasilan Pasal 21 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur diantaranya:
2.1. Menganalisa SPT yang dilaporkan Wajib Pajak,
2.2. Sanksi Administrasi atas terlambat lapor,
2.3. Menerbitkan Surat Tagihan Pajak SPT,
2.4. Mengirim himbauan kepada Pemotong Pajak,
2.5. Menerbitkan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP secara jabatan,
2.6. Meningkatkan pelayanan bagi Wajib Pajak,
Universitas Sumatera Utara
2.7. Meningkatkan profesionalisme Petugas Pajak, dan
2.8. Melakukan pengawasan terhadap Wajib Pajak.
3. Kelalaian Wajib Pajak merupakan kendala dalam hal meningkatkan penerimaan
Pajak Penghasilan Pasal 21, begitu juga dengan ketidaktahuan atau begitu mengerti dengan ketentuan Perundang-undangan yang meliputi prosedur-prosedur
dalam perpajakan. 4.
Pentingnya seorang Account Representative dalam meningkatkan penerimaan pajak sanagt berpengaruh, hal ini mengingat tugas dan fungsi sebagai petugas
yang melayani, mengawasi wajib pajak dalam perpajakan.
B. Saran Beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Penulis menyarankan agar KPP Pratama Medan Timur selaku pemerintah,
sebaliknya terus berusaha dalam memperkenalkan pajak kepada seluruh masyarakat demi meningkatkan penerimaan pajak, khususnya PPh Pasal 21.
Sosialisasi-sosialisasi mengenai pentingnya pajak harus terus ditingkatkan. Sosialisasi yang dilakukan dapat berupa iklan komersial dalam media elektronik
televisi, radio, dll, poster atau spanduk, iklan pajak dalam papan billboard yang mudah dilihat seperti dijalan raya, seminar-seminar mengenai pengetahuan
tentang pajak dan perubahan undang-undangnya jika memang ada dan sebagainya. Tujuan dari proses sosialisasi ini sebenarnya adalah untuk lebih
mengenalkan definisi dasar dari pajak itu sendiri, sehingga nantinya masyarakat
Universitas Sumatera Utara
akan memahami lebih dalam apa yang dimaksud dengan pajak dalam arti yang sebenarnya. Dan diharapkan masyarakat akan memiliki tingkat kesadaran yang
tinggi bahwa betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam hal pembayaran karena pajak merupakan sumber dana utama dalam membiayai pembangunan
negara. 2.
KPP Pratama Medan Timur harus terus melakukan upaya ekstensifikasi dan intensifikasi pajak yang lebih optimal agar jumlah Wajib Pajak dapat terus
bertambah dan Wajib Pajak yang sudah terdaftar makin patuh akan kewajiban perpajakannya. Upaya ekstensifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan terus
mencari dan memeriksa masyarakat indonesia yang berpenghasilan tinggi tetapi tidak pernah melaporkan kewajiban perpajakannya dikarenakan belum memiliki
NPWP, bisa dikerahkan untuk membayar sebagai Wajib Pajak. Sedangkan untuk upaya intensifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan terus melakukan
perbandingan atau benchmarking terhadap setiap sektor usaha, apakah data SPT yang dilaporkan sudah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Kemudian
kegiatan memelihara dan meningkatkan pelayanan atau fasilitas pajak yang sudah ada maupun yang akan dibentuk juga termasuk hal-hal yang harus dilakukan oleh
KPP Pratama Medan Timur. Selaku pemerintah jika fasilitas pembayaran pajak dipermudah, maka para wajib pajak akan lebih tertarik untuk membayar pajak,
setidaknya mereka tidak akan merasa terbebani dengan sistem perpajakan yang rumit.
Universitas Sumatera Utara
3. Benar-benar merealisasikan modernisasi perpajakan yaitu PINTAR Project for
Indonesian Tax Administration Reform. Proyek berskala besar yang bertujuan untuk meningkatkan dan menyempurnakan sistem administrasi perpajakan
dengan berbasis teknologi informasi ini sangat diharapkan dapat memperbaiki sistem perpajakan di negara kita. Karena dengan adanya PINTAR, maka
pengawasan Direktorat Jendral Pajak terhadap kepatuhan Wajib Pajak akan semakin ketat, jadi diharapkan dengan adanya PINTAR Reformasi Administrasi
perpajakan di negara ini benar-benar menjadi lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA