c Orientasi ekspos massa berada pada sisi utara dan barat sisi yang
menghadap jalan raya agar nilai visual terlihat maksimal.
d Berdasarkan tingkat kebisingan site maka massa bangunan diletakkan di sudut tenggara dimana merupakan sudut yang paling
tenang dalam site.
e Area open space untuk membaca diletakkan di sudut tenggara karena tanpa adanya batas dinding masif mengharuskan area ini
mendapatkan tingkat kebisingan seminimum mungkin dan mendapatkan kenyamanan dari pengolahan lahan hijau di sekitar
area tersebut.
3. KONSEP SIRKULASI
a Sirkulasi di Luar Site § Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Sunaryo memiliki arus lalu
lintas 2 arah. § Pengunjung yang datang dari arah timur arah kota Solo Jalan
Jend. Sudirman dan dari Jalan C. Simanjuntak dapat langsung memasuki site melalui main entrance di sisi utara site.
§ Pengunjung yang datang dari arah barat Jalan Jend. Sudirman dapat menyebrangi jalan setelah pembatas jalan habis. Saat
lampu lalu lintas dari arah barat menunjukkan warna hijau, lampu lalu lintas dari Jalan C. Simanjuntak dan arah timur akan
berwarna merah. Hal ini memungkinkan kendaraan bermotor terutama mobil untuk berbelok menuju main entrance site.
§ Pengujung yang datang dari arah selatan Jalan Sunaryo dapat memasuki site melalui side entrance.
§ Bagi pengunjung yang menggunakan bus sendiri rombongan dapat masuk melalui pedestrian di sisi barat karena di area
tersebut disediakan parkir bagi bis sewaan pengunjung. b Sirkulasi di Dalam Site
§ Kendaraan yang masuk dari main entrance dapat menggunakan lahan parkir yang tersedia di luar bangunan ataupun langsung
masuk menuju parkir dalam basement dengan melewati area drop in terlebih dahulu.
§ Pejalan kaki yang datang dari main entrance menggunakan pedestrian yang menuju langsung ke main hall bangunan. Lebar
pedestrian adalah 2,5 meter, terbuat dari paving block. Sepanjang jalur pedestrian diberi pohon palm sebagai pengarah
dan barrier sinar matahari. § Kendaraan yang masuk dari side entrance diarahkan langsung
menuju basement untuk parkir. § Entrance bagi pejalan kaki yang terletak di sisi Jalan Sunaryo
letaknya terpisah dari side entrance kendaraan. Hal itu dilakukan untuk mempermudah akses dan sirkulasi menuju
bangunan perpustakaan.Terbuat dari paving block dengan lebar pedestrian 2,5 meter.
§ Pintu keluar dari basement bersebelahan dengan pintu masuk basement agar kendaraan yang keluar dapat langsung menuju
gerbang keluar. § Semua kendaraan yang keluar, baik dari luar bangunan maupun
dari basement, akan melewati satu gerbang keluar terletak di sisi barat dan langsung menuju Jalan Sunaryo.
C. KONSEP POLA SIRKULASI DALAM BANGUNAN
Konsep pola sirkulasi dalam bangunan yang digunakan adalah kombinasi dari sirkulasi linier, grid, dan radial. Sirkulasi linier dan grid mempermudah
penataan interior dan pengawasan pada ruang koleksi dan ruang baca, sedangkan pola sirkulasi radial diterapkan pada area hall agar pengunjung
dapat dengan mudah mengakses setiap zona perpustakaan.
D. KONSEP EKSPRESI DAN TAMPILAN BANGUNAN
1. KONSEP BENTUK DASAR MASSA BANGUNAN
Bentuk massa yang digunakan adalah massa segi empat dan lingkaran. Kedua massa tersebut diolah dan dikombinasikan.