lx Pelaksanaan
electronic government e-gov
, didukung elemen masyarakat, akademisi, sektor swasta serta pemerintah. Teknologi informasi yang dimiliki
Kabupaten Sragen mempu meningkatkan promosi, investasi serta perubahan budaya.
Pengembangan
electronic government e-gov
mampu mempermudah segala urusan yang selama ini lamban dan kurang efektif. Saat ini Pemerintah Kabupaten
Sragen dapat melakukan
teleconference, upload
dan
download
dengan cepat, serta pengiriman data ke desa dan Satuan kerja satker. Melalui
electronic government e-gov
ini, dapat diperoleh sistem informasi yang dapat dilakukan dengan daily report, agenda satker, kegiatan, surat dinas, serta diskusi antar satker.
B. Gambaran Umum Responden
1. Jenis kelamin
Berdasarkan gender, jumlah responden dalam penelitian ini didominasi oleh laki-laki sebagaimana ditunjukkan pada tabel IV. 4. Fakta ini dapat dipahami karena
teknologi informasi, lebih banyak dikuasi oleh kaum pria dibandingkan dengan wanita.
Tabel IV. 4 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah orang
Presentase
Laki-laki 68
61 Perempuan
44 39
Jumlah
112 100
Sumber: Data Primer Diolah 2010
2. Usia
lxi Dalam penelitian ini usia responden dikelompokkan menjadi 4 interval.
Berdasarkan pengelompokan tersebut, ternyata pada usia antara 25 tahun sampai dengan 40 tahun mendominasi sebagai responden dalam penelitian ini
.
Sedangkan kelompok usia responden yang paling sedikit sebagai operator IT
adalah kelompok usia di atas 50 tahun. Komposisi masing-masing kelompok usia, ditunjukkan pada
tabel IV. 5 sebagai berikut:
Tabel IV. 5 Profil Responden Berdasarkan Usia
Umur Jumlah orang
Presentase
25 th 32
29 25-40 th
47 42
41-50 th 30
27 50th
3 3
Jumlah
112 100
Sumber: Data Primer Diolah 2010 Berdasarkan data di atas memperlihatkan bahwa pemakai sistem informasi
diampu oleh pegawai dengan usia paling produktif, yakni 25-40 tahun sebesar 42 dan 25 tahun sebesar 29. Hal ini menunjukan bahwa manajemen berusaha
memberikan perhatian yang khusus menyangkut pengoperasian sistem informasi agar dilakukan secara lebih baik dan optimal dengan menyerahkan tanggungjawab
pengoperasiannya kepada pegawai dengan usia paling produktif. 3.
Pendidikan
Responden yang paling banyak mengoperasikan IT dalam penelitian ini
adalah responden yang berpendidikan SLTA yakni sebesar 50 orang atau 45 dari total responden. Sedangkan yang paling sedikit hanya 1 orang yang menggunakan
biling sistem adalah responden yang berpendidikan pasca sarjana. Distribusi
lxii responden berdasarkan pendidikan yang dimiliki ditunjukkan pada tabel IV. 6
sebagai berikut:
Tabel IV. 6 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Jumlah orang
Presentase
SLTA 50
45 Diploma
15 13
Sarjana 46
41 Pasca Sarjana
1 1
Jumlah
112 100
Sumber: Data Primer Diolah 2010 Data di atas sebanding dengan data kepegawaian, bahwa mayoritas pegawai
dilingkungan SKPD Kabupaten Sragen adalah lulusan SLTA. Dengan demikian pegawai yang diberikan tugas sebagai operator sistem informasi adalah lulusan
SLTA.
4. Masa kerja