xix terhadap konstrusksi
behavioral intention to use
. Selain itu,
behavioral intention to use
juga akan dipengaruhi oleh konstruksi
attitude toward using
dan sekaligus akan mempengaruhi konstruksi
actual usage.
Dalam penelitian ini, digunakan model
Technology Acceptance Model TAM
, yang diadopsi dari penelitian Tangke 2004 yang menggunakan 4 konstruk utama, yaitu persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam menggunakan STI
perceived ease of use
, persepsi pengguna terhadap kegunaan STI
perceived usefulness
, sikap pengguna terhadap penggunaan STI
attitude toward using
, dan penerimaan pengguna terhadap STI
acceptance of
STI. Variabel dari luar
external variables
seperti karakteristik pengguna
user characteristics
dan karakteristik sistem
system characteristic
tidak diteliti karena kontribusinya dalam TAM dianggap tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan meskipun mempunyai
pengaruh secara tidak langsung terhadap penerimaan teknologi Milchrahm dalam Tangke, 2004. Variabel
behavioral intention
dan
actual usage
digantikan oleh variabel
IT acceptance
karena pada dasarnya variabel
behavioral intention
dan
actual usage
adalah indikator untuk mengukur
IT acceptance
Gahtani, 1999. Penulis memasukan variabel tambahan yang diadaptasi dari penelitian
yang dilakukan oleh Gahtani 1999 yaitu
perceived enjoyment
untuk memprediksikan tingkat kenyamanan yang dirasakan oleh
user
selama menggunakan sistem teknologi informasi dalam bekerja.
B. Perumusan Masalah
xx Sering pengguna sistem teknologi informasi berbeda pengetahuan dengan
yang disyaratkan STI, secara lebih rinci rumusan masalah penelitian dituliskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah persepsi kemudahan sistem
perceived ease of use
berpengaruh positif terhadap persepsi kegunaan
perceived usefulness
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
2. Apakah persepsi kegunaan
perceived usefulness
berpengaruh positif terhadap dengan sikap pengguna
attitude
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
3. Apakah persepsi kemudahan sistem
perceived ease of use
berpengaruh positif terhadap sikap pengguna
attitude
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
4. Apakah
persepsi kenyamanan
pengguna
perceived enjoyment
berpengaruh positif terhadap sikap pengguna
attitude
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
5. Apakah persepsi kegunaan
perceived usefulness
berpengaruh positif terhadap penerimaan TI
acceptance of IT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
6. Apakah sikap pengguna
attitude
berpengaruh positif terhadap penerimaan TI
acceptance of IT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen?
C. Tujuan Penelitian
xxi Berdasarkan penjelasan di atas, tujuan penelitian yang dilakukan oleh
penulis adalah mengevaluasi apakah sistem teknologi informasi yang dikembangkan di Kabupaten Sragen dapat dikatakan berhasil dan diterima oleh
pengguna sistem teknologi tersebut dengan menggunakan pendekatan
Teknologi Acceptance Model
TAM. Terkait dengan pengembangan sistem teknologi informasi pada organisasi
pemerintah daerah, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap faktor-faktor yang memepengaruhi penerimaan sistem teknologi informasi
di pemerintah daerah serta dapat diketahui model penerimaan sistem teknologi informasi yang paling tepat pada organisasi pemerintah sehingga dapat dijadikan
pedoman untuk penerpan sistem teknologi yang lainnya. Tujuan secara rinci adalah untuk mengetahui hubungan antar variabel pada model sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan sistem
perceived ease of use PEOU
terhadap persepsi kegunaan
perceived usefulness PU
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
2. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan
perceived usefulness PU
terhadap sikap pengguna
attitude ATT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kemudahan sistem
perceived ease of use PEOU
terhadap sikap pengguna
attitude ATT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
xxii 4.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi kenyamanan pengguna
perceived enjoyment PE
terhadap sikap pengguna
attitude ATT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
5. Untuk mengetahui pengaruh persepsi kegunaan
perceived usefulness PU
penerimaan TI
acceptance of IT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
6. Untuk mengetahui pengaruh sikap pengguna
attitude ATT
terhadap penerimaan TI
acceptance of IT
dalam pemanfaatan STI di Kabupaten Sragen;
D. Manfaat Penelitian