73 putri.  Dan  hasilnya  diharapkan  dapat  membantu  terselesaikannya
penelitian ini. c.
Dokumentasi Dokumentasi  adalah  penelitian  terhadap  benda-benda  tertulis
atau  dokumen  digunakan  untuk  melengkapi  data  yang  diperlukan dalam penelitian. Data tersebut diperoleh dari pustaka, majalah, catatan
harian,  foto,  dan  sebagainya.  Penggunaan  dokumentasi  ini  sebagai upaya  untuk  menunjang  data-data  yang  telah  diperoleh  melalui
observasi dan wawancara. Dokumentasi berguna karena dapat memberikan latar belakang
yang  lebih  luas  mengenai  pokok  penelitian,  dapat  dijadikan  bahan triangulasi  untuk  mengecek  kesesuaian  data  dan  merupakan  bahan
utama dalam penelitian historis.
5. Teknik Pengambilan Sampel
Di  dalam  penelitian  pengambilan  sampel  dari  obyek  penelitian bukanlah  sesuatu  yang  mutlak,  artinya  yang  akan  diambil  menyesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan. Dalam penelitian kualitatif, sampel bukan yang mewakili populasi tetapi berfungsi untuk menggali serta menemukan
sejauh mungkin informasi yang penting. Dalam  penelitian  ini,  teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan
adalah  non  probabilitas  purposive  sampling  dimana  penulis  mempunyai peranan  yang  paling  besar  dalam  menentukan  siapa  dan  berapa  sampling
yang  digunakan  tanpa  harus  melalaikan  keterwakilan  populasi.    Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dengan perincian dua
74 siswi dari kelas  X, dua siswi dari kelas  XI, dan tiga siswi dari kelas  XII.
Mereka bersasal dari kelas sosial rendah, sedang, dan tinggi. Dalam  penelitian  ini  seluruh  informasi  yang  disajikan  merupakan
hasil pendalaman terhadap beberapa informan yang merupakan siswi SMA Negeri 7 Surakarta.
6. Teknik Analisis Data
Analisis  data  menurut  Patton  adalah  proses  mengatur  urutan  data, mengorganisasikannya  ke  dalam  suatu  pola,  kategori,  dan  satuan  uraian
dasar Moleong, 2002:103. Dalam proses analisis terdapat tiga komponen utama yang harus benar-benar dipahami oleh setiap peneliti kualitatif. Tiga
komponen utama tersebut adalah 1 reduksi data, 2 sajian data, dan 3 penarikan  simpulan  serta  verifikasinya  Miles  dan  Huberman  dalam
Sutopo,  2002:91.  Tiga  komponen  tersebut  terlibat  dalam  proses  analisis dan saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis.
a. Reduksi Data
Reduksi  data  adalah  bagian  dari  proses  analisis  yang mempertegas,  memperpendek,  membuat  fokus,  membuang  hal-hal
yang  tidak  penting,  dan  mengatur  data  sedemikian  rupa  sehingga simpulan  penelitian  dapat  dilakukan  Sutopo,  2002:92.  Reduksi  data
berlangsung  terus  menerus  selama  proyek  yang  berorientasi  kualitatif berlangsung.  Bahkan  sebelum  data  benar-benar  terkumpul,  antisipasi
akan  adanya  reduksi  data  sudah  nampak  ketika  peneliti  memutuskan kerangka konseptual, wilayah penelitian, permasalahan penelitian, dan
pengumpulan  data  yang  akan  dipilihnya.  Selama  pengumpulan  data
75 berlangsung reduksi dilakukan dengan membuat ringkasan dari catatan
data  yang diperoleh di lapangan.  Dalam menyusun ringkasan tersebut peneliti  juga  membuat  coding,  memusatkan  tema,  menentukan  batas-
batas  permasalahan,  dan  juga  menulis  memo.  Proses  reduksi  ini berlangsung terus sampai laporan akhir lengkap tersusun.
b. Sajian data
Alur  penting  yang  kedua  dari  kegiatan  analisis  adalah  sajian data.  Sajian  yang  dimaksud  disini  adalah  sebagai  sekumpulan
informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
Sajian ini merupakan rakitan kalimat  yang disusun secara logis dan  sistematis  sehingga  bila  dibaca  akan  bisa  mudah  dipahami
berbagai  hal  yang  terjadi  dan  memungkinkan  peneliti  untuk  berbuat sesuatu
pada analisis
ataupun tindakan
lain berdasarkan
pemahamannya tersebut. Sajian  data  harus  mengacu  pada  rumusan  masalah  yang  telah
dirumuskan  sebagai  pertanyaan  penelitian  sehingga,  sehingga  narasi yang  tersaji  merupakan  deskripsi  mengenai  kondisi  yang  rinci  untuk
menceritakan dan menjawab setiap permasalahan yang ada. Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis
matriks,  gambar  atau  skema,  jaringan  kerja  kaitan  kegiatan,  dan  juga tabel sebagai pendukung narasinya. Semuanya dirancang guna merakit
informasi  secara  teratur  supaya  mudah  dilihat  dan  dapat  dimengerti dalam bentuk yang lebih kompak Sutopo, 2002:92-93.
76 c.
Penarikan Simpulan dan Verifikasi Kegiatan  analisis  ketiga  adalah  menarik  kesimpulan  dan
verifikasi.  Dari  awal  pengumpulan  data,  peneliti  sudah  harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan
pencatatan  peraturan-peraturan,  pola-pola,  pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat, dan berbagai proporsi
Sutopo, 2002:93. Simpulan perlu diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar
bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu perlu dilakukan aktivitas pengulangan  untuk  tujuan  pemantapan,  penelususran  data  kembali
dengan  cepat,  mungkin  sebagai  sebagai  akibat  pikiran  kedua  yang timbul  melintas  pada  peneliti  pada  waktu  menulis  sajian  data  dengan
melihat kembali sebentar pada catatan lapangan. Pada dasarnya makna data  harus  diuji  validitasnya  adalah  supaya  simpulan  penelitian
menjadi  lebih  kokoh  dan  lebih  bisa  dipercaya.  Untuk  jelasnya  dapat dilihat pada bagan berikut :
Interactive Model of Analysis
Sumber : Sutopo, 2002: 120
Pengumpulan Data
Reduksi Data Sajian Data
Penarikan Kesimpulan
77
7. Validitas