Dependent Variable: pemanfaatan Uji t Uji t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan signifikansi pengaruh

a = nilai konstanta e = Residual Dari hasil olahan data dengan menggunakan SPSS 15.00 ditunjukkan pada tabel 4.11. berikut: Tabel 4.11. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant Pendidikan Pendapatan .618 .269 -.368 .088 .090 .150 .282 -.237 7.048 2.993 -2.458 .000 .044 .016

a. Dependent Variable: pemanfaatan

Regresi linier berganda sebagai berikut: Y= 0,618 + 0,269 X 1 - 0,368X 2 + e 0,000 0,004 0,016 Dari persamaan di atas, maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut: 1 Konstanta sebesar 0,618, berarti bahwa apabila nilai variabel dimensi pemanfaatan pelayanan kesehatan yang terdiri dari tingkat pendidikan X1 dan pendapatan keluarga X2, maka variabel pemanfaatan Y akan bertambah; 2 Pendidikan mempunyai signifikansi sebesar 0,004 , 0,05 sehingga tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin. Hal ini mengidentifikasikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin tinggi tingkat pemanfaatan kepesertaan Askeskin; 3 Pendapatan keluarga mempunyai signifikansi sebesar 0,016 , 0,05, berarti pendapatan keluarga berpengaruh dan signifikan terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin; 4 Pendidikan mempunyai koefisien paling besar, dari persamaan regresi yakni 0,269, berarti pendidikan merupakan variabel yang paling dominant antara variabel independent yang berpengaruh terhadap pemanfaatan kepesertaan askeskin.

b. Uji t Uji t pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan signifikansi pengaruh

variabel bebas secara individual parsial terhadap variabel terikat, yang telah dirumuskan dalam suatu hipotesis. Dengan membandingkan nilai t hitung terhadap t tabel maka dapat disimpulkan menerima atau menolak hipotesis tersebut. Hasil analisis data yang diperoleh dengan program SPSS 15.00 ditunjukkan pada tabel 4.12. Tabel 4.12. Hasil Uji t Variabel t-hitung t-tabel Sig Tingkat pendidikan 2.993 1,960 0.004 Pendapatan keluarga -2.458 -1,960 0.016 Dari tabel 4.12. diatas menunjukkan hasil sebagai berikut: 1 Pendidikan mempunyai nilai t hitung sebesar 2.993 t tabel sebesar 1,960 dengan tingkat signifikansi 0,004 lebih besar dari ά = 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan secara individual mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin. 2 Pendapatan keluarga mempunyai nilai t hitung sebesar -2.458 -t tabel sebesar -1,960 dengan tingkat signifikansi 0,016 lebih besar dari ά = 0,05 berarti Ho ditolak. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapatan keluarga secara individual mempunyai pengaruh yang negative dan signifikan terhadap pemanfaatan kepesertaan Askeskin.

c. Uji F Selanjutnya untuk mengetahui hubungan variabel bebas yang diteliti secara

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA ( TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN JUMLAH ANAK ) TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PANDANWANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

1 17 20

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI, PENDAPATAN KELUARGA DAN KONSUMSI KALORI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO BATU

1 28 1

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN DALAM MENGONTROL GULA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KARTASURA.

0 0 5

PENDAHULUAN Hubungan Antara Faktor Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Lansia Yang Tidak Mempunyai Pasangan Hidup Di Wilayah Puskesmas Gemolong II.

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PEKERJAAN, PENDAPATAN KELUARGA, DUKUNGAN KELUARGA, DAN EFIKASI DIRI DENGAN DEPRESI PASCAPERSALINAN DI GRESIK.

0 0 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, TINGKAT PENDIDIKAN SUAMI DUKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS WEDI.

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GODEAN ipi123504

0 0 6

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHANPENDERITATUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Kesembuhan Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Umbulharjo

0 0 14