Variabel dan Definisi Operasional Teknik dan Alat Pengumpulan Data Identifikasi Variabel Penelitian Teknik Analisa Data

N : Ukuran populasi P : Proporsi pada populasi 50 0,5 d : Ketelitian Error 10 0,1 Arikunto, 2006

D. Variabel dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian. Variabel independen atau variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan keluarga. Sedangkan variabel dependen atau variabel terikatnya yaitu Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin. 2. Definisi operasional a. Pemanfaatan kepesertaan Askeskin adalah Masyarakat miskin yang memiliki kartu Askeskin berdasarkan kriteria yang tercantum dalam Surat Keputusan Bupati Gunungkidul No. 412232 H Tahun 2004, yang memanfaatkan dan tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul. b. Tingkat Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang dicapai Kepala Keluarga dengan sekolah, yang diakui pemerintah. c. Pendapatan Keluarga adalah pendapatan rata-rata yang diperoleh anggota keluarga dalam rumah tangga karena melakukan pekerjaan secara rutin atau bersumber dari lainnya selama enam bulan terakhir.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dengan wawancara langsung terhadap responden dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari Tingkat Pendidikan, Pendapatan keluarga serta pemanfaatan kepesertaan Askeskin dan dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersumber dari dokumen-dokumen tertulis yang berkaitan dengan pelaksanaan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin seperti laporan bulanan, buku registrasi pasien dan Profil Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul.

F. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel Bebas merupakan variabel yang diharapkan berhubungan dengan variabel terikat. 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: a. Tingkat Pendidikan X1 b. Pendapatan Keluarga X2 2. Variabel Terikat Variabel terikatnya adalah Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul Y.

G. Teknik Analisa Data

1. Teknik Uji Instrumen Penelitian Seperti dijelaskan di atas bahwa pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat dalam bentuk kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 1999: 135. a. Uji Validitas Uji Validitas ini dilakukan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes alat ukur melakukan fungsi ukurnya. Cara menguji validitas ini dilakukan dengan melkngkorelasikan antara skor konstruk dengan skor totalnya. Adapun teknik korelasi yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Product Moment dari Karl Parson adalah sebagai berikut: N XY – X Y r xy =   N X 2 – X 2 }  N Y 2 – Y 2 } Keterangan : r xy = Koefisien Korelasi xy = Jumlah Product deviasi variable x dan y butir dan total x = Jumlah varian variable x butir y = Jumlah varian variable y total Suharsimi Arikunto, 2006 : 275. b. Uji Realiabilitas Analisis reliabilitas menunjukkan pada pengertian apakah instrument dapat mengukur suatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu. Ukuran dikatakan reliabel jika ukuran tersebut membeikan hasil yang konsisten. Reliabilitas diukur dengan menggunakan metode cronbach alpha. rumus cronbach alpha yaitu : k  b 2 r 11 = 1 - k – 1  2 t Keterangan : r 11 = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal  b 2 = Jumlah varians butir  2 t = varians total suharsimi Arikunto, 2006 : 196. 2. Pengujian Persyaratan Regresi atau Uji Asumsi Klasik a. Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan melihat gambar grafik Normal P-P Plot, dimana terjadinya gejala tersebut dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti arah garis linear dari kiri bawah ke kanan atas. Bila titik-titik mengikuti arah garis linier berarti terjadi adanya gejala normalitas. b. Autokorelasi c. Uji Heteroskedastisitas d. Uji Multikolinier 3. Teknik Uji Regresi Linier Berganda Multiple Linier Regression Analisisi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Sugiyono, 1999 : 211 Keterangan : X 1 = Tingkat Pendidikan X 2 = Pendapatan Keluarga Y = Pemanfaatan kepesertaan ASKESKIN a = Konstanta b1 ….b2 = Koefisien regresi e = errorkesalahan 4. Uji Hipotesis a. Uji t Langkah-langkah pengujian : Subagyo, 1997 : 162 5 Menentukan Ho dan Ha 6 Penentuan Level of Significant α = 0,05 7 Kriteria pengujian 8 Nilai hitung T hitung = b – β Sb Keterangan : b = Koefisien regresi β = Nilainya nol Sb = Standart error of regression coefficient b. Uji F F-Test Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variable Pendidikan dan Pendapatan keluarga secara serempak terhadap Pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunung Kidul. Langkah-langkah pengujian : 1 menentukan Ho dan Ha 2 Penentuan Level of Significant α = 0,05 3 Kriteria Pengujian 4 Nilai F hitung SSRk F hitung = SSE n-1-k Subagyo, 1997 : 168 Keterangan : SSR = Sum of Squares Regression SSE = Sum of Squares Residual k = Banyaknya variabel bebas n = Banyaknya sampel c. Analisis Koefisien Determinasi R 2 Analisis koefisien determinasi untuk mengetahui besarnya sumbangan pengaruh variable Pendidikan, Pendapatan, Jarak Fasilitas kesehatan dan Kualitas Pelayanan terhadap Pemanfaatan kepesertaan Askeskin. Koefisien determinasi dinyatakan dalam prosentase. Adapun rumus R 2 adalah : β 1 YX 1 + β 2 YX 2 R 2 = Y 2 Subagyo, 1992 ; 164 Keterangan : β 1, β 2 = Koefisien regresi X 1, X 2 = data variable independent Y = data variable independent

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KARAKTERISTIK KELUARGA ( TINGKAT PENDAPATAN, PENDIDIKAN DAN JUMLAH ANAK ) TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS PANDANWANGI KECAMATAN BLIMBING KOTA MALANG

1 17 20

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI, PENDAPATAN KELUARGA DAN KONSUMSI KALORI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS BEJI KECAMATAN JUNREJO BATU

1 28 1

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN DALAM MENGONTROL GULA DARAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS II KARTASURA.

0 0 5

PENDAHULUAN Hubungan Antara Faktor Tingkat Pendidikan Dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Lansia Yang Tidak Mempunyai Pasangan Hidup Di Wilayah Puskesmas Gemolong II.

0 3 9

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS PEKERJAAN, PENDAPATAN KELUARGA, DUKUNGAN KELUARGA, DAN EFIKASI DIRI DENGAN DEPRESI PASCAPERSALINAN DI GRESIK.

0 0 4

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, TINGKAT PENDIDIKAN SUAMI DUKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS WEDI.

0 1 12

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GODEAN ipi123504

0 0 6

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT KESEMBUHANPENDERITATUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS UMBULHARJO II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Kesembuhan Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Umbulharjo

0 0 14