karyawan kepada pelanggan, kemudahan mendapatkan pelayanan berkaitan dengan banyaknya outlet, kemudahan mendapatkan
informasi melauli
telepon, kepedulian
karyawan terhadap
permasalahan yang dihadapi pelanggan. Perusahaan memiliki objektivitas yaitu memberi perlakuan yang sama kepada semua
pelanggan. Semua pelanggan berhak untuk memperoleh kemudahan pelayanan yang sama tanpa didasari apakah mereka mempunyai
hubungan khusus dengan karyawan atau tidak..
d. Jarak Pelayanan Kesehatan Semakin meningkatnya persebaran sarana pelayanan kesehatan baik
oleh pemerintah maupun swasta, maka perilaku masyarakat dalam memanfaatkan sarana kesehatan sangat dipengaruhi oleh jarak terhadap
fasilitas pelayanan kesehatan tersebut. Jarak rumah dengan lokasi pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor yang menjadi
pertimbangan ibu hamil untuk menentukan tempat pelayanan kesehatan yang dimanfaatkannya Anantanyu et.al., 2001: 57-71.
B. Penelitian Terkait Yang Pernah Dilakukan
1. Penelitian tentang Kajian Implementasi Program JPS Penelitian ini dilakukan oleh bakti et al 2000:1. Tujuan penelitian
adalah untuk melakukan evaluasi terhadap program JPS tahun 19981999 dan dilakukan pada 191 responden yang terdiri pelaksana, tokoh masyarakat,
penerima bantuan dan masyarakat bukan penerima bantuan. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam dan diskusi terfokus.
Hasil studi menemukan bahwa persoalan yang menghambat program adalah kurangnya sosialisasi program di tingkat pelaksana. Sementara
palaksana program JPS-BK sangat terburu-buru, bahkan ada daerah yang tidak melaksanakan sosialisasi program.
2. Pengaruh Kepesertaan JPS-BK terhadap Pengeluaran Pelayanan Persalianan Penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan kohort historis
yaitu membandingkan pengeluaran pelayanan persalinan antara ibu bersalin peserta JPS-BK dan ibu bersalin bukan pesertta JPS-BK.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kepesertaan JPS-BK menurunkan pengeluaran pelayanan persalinan sebesar 59,9 dari pada ibu
bersalin bukan peserta JPS-BK.
C. Kerangka Berfikir
Berdasarkan landasan teori dan penelitian terkait terdahulu maka dibangun sebuah kerangka berfikir dengan variabel bebas tingkat pendidikan dan
pendapatan keluarga. Sedangkan variabel terikatnya adalah pemanfaatan kepesertaan Askeskin di Puskesmas Nglipar II Kabupaten Gunungkidul, sehingga
dapat kami sajikan pada gambar 1 sebagai berikut:
Gambar 2.1. Kerangka Berfikir Pendapatan Keluarga
Pemanfaatan Kepesertaan Askeskin di Puskesmas
Nglipar II Gungkidul Tingkat Pendidikan
Peserta Askeskin
Desain penelitian yang akan digunakan sebagai berikut:
Stratifikasi
Random Random Sampling Sampling
Gambar 2.2. Desain Penelitian Peserta Askeskin
Peserta Askeskin yang memanfaatkan
Peserta Askeskin yang tidak memanfaatkan
Sampel peserta Askeskin yang berkunjung di Puskesmas
Nglipar II, 1 tahun terakhir Sampel peserta Askeskin yang
tidak berkunjung di Puskesmas Nglipar II, 1 tahun terakhir
Pengukuran variable-variabel: - Tingkat pendidikan,
- Pendapatan keluarga.
Analisis data: Regresi Linier Ganda
D. Perumusan Hipotesis