BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual
Kerangka penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggambarkan hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di
ruangan RB2 rumah sakit Pusat Haji Adam Malik Medan. Dukungan keluarga pada penelitian ini menjadi variabel bebas independent sedangkan tingkat
kecemasan pasien pre operasi menjadi variabel terikat dependent. Secara skematis kerangka penelitian tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Keterangan: Yang diteliti
Menyatakan adanya hubungan kecemasan
•
Ringan
•
Sedang
•
Berat Dukungan Keluarga
• Informasional
• Penilaian
• Instrumental
• Emosional
Universitas Sumatera Utara
3.2 Definisi Operasional
No Variabel
Defenisi operasional Alat ukur
Hasil Ukur Skala
1. Variabel
Independen: Dukungan
Keluarga Dukungan keluarga
merupakan aspek penting yang
dibutuhkan pasien saat
akan menghadapi operasi.
Adapun aspek-aspek tersebut terdiri dari 4
aspek yaitu: 1.Dukungan
informasional 2.Dukungan
penilaian 3.Dukungan
instrumental 4.Dukungan
emosional Kuisioner
sebanyak 12
pertanyaan dengan
dichotomy question
Skor jawaban
responden yaitu:
1.Nilai 1 jika
pertanyaan ”Ya”
2.Nilai 0 jika
Pertanyaan “Tidak”
Ratio
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel
dependen: tingkat
kecemasan Suatu respon yang
menggambarkan tentang adanya
perasaan khawatir, tertekan, tidak
nyaman dan ancaman terhadap
diri sendiri yang bersifat samar tidak
spesifik yang terjadi pada pasien
preoperasi. Adapun tingkat kecemasan
tersebut adalah: 1.Cemas ringan
2.Cemas sedang 3.Cemas berat
Kuisioner berjumlah
16 pertanyaan
dengan dichotomy
question. Skor
jawaban responden
yaitu: 1.Nilai 1
jika pertanyaan
”Ya” 2.Nilai 0
jika pertanyaan
“Tidak” Ratio
Universitas Sumatera Utara
3.3 Hipotesa
Hipotesa alternatif Ha : Ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien preoperasi.
Hipotesis nol Ho : Tidak ada hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi korelasional yang mengkaji hubungan antara variabel. Peneliti dapat mencari,
menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan, menguji berdasarkan teori yang ada. Sampel perlu mewakili seluruh rentang nilai yang ada.
4.2 Populasi dan sampel penelitian 4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien pre operasi di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Dari data yang didapat selama 3 bulan terakhir
oktober-desember 2009, jumlah pasien Bedah Digestif adalah 44 orang, TUR 30 orang. Jumlah keseluruhan adalah 74 orang Sumber: Instalasi Ruang RB2 RSUP
Haji Adam Malik Medan.
4.2.2 Sampel
Rumus untuk menentukan sampel menggunakan rumus Notoadmojo 2002 yaitu:
N n =
1+N d
2
Ket : n = Besar sampel N = Besar populasi
d
2
= Tingkat signifikasi d=0,05
Universitas Sumatera Utara
74 n =
1 + 74 0,05
2
n = 74
1 + 74 0,0025 n = 74
1 + 0,185 n = 74
1,185 n = 62
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling karena dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan berdasarkan pengalaman
dari berbagai pihak. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pasien yang akan dioperasi dewasa yang didampingi oleh keluarga saat
dirawat di rumah sakit. 2.
Bersedia menjadi responden. 3.
Menguasai bahasa Indonesia dan dapat berkomunikasi dengan baik. 4.
Dapat membaca dan menulis
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruangan RB2 rumah Sakit Haji Adam Malik Medan karena merupakan Rumah Sakit rujukan di SUMBAGUT sehingga
diperkirakan akan mudah didapatkan subjek penelitian, selain itu Rumah Sakit ini juga merupakan salah satu Rumah Sakit Pendidikan bagi mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2010.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pertimbangan Etik
Etika penelitian bertujuan untuk melindungi hak-hak subjektif untuk menjamin kerahasiaan identitas responden dan kemungkinan terjadinya ancaman
terhadap responden. Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu serta menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada
responden. Jika responden bersedia, maka responden akan menandatangani lembar persetujuan informed consent yang telah dipersiapkan oleh peneliti.
Bila responden tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan, maka responden dapat memberikan persetujuan secara verbal lisan. Responden berhak
menolak ataupun mengundurkan diri selama proses penelitian tanpa adanya tekanan. Peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya sebagai
responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data kuesioner yang
diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor dan kode tertentu. Informasi yang diberi oleh responden dan kerahasiaan informasi yang diberikan
oleh responden dijamin oleh peneliti.
4.5 Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner yang disusun sendiri oleh peneliti dengan
berpedoman pada kerangka konsep dan tinjauan pustaka. Instrument penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independent dukungan keluarga dan
variabel dependent tingkat kecemasan
Universitas Sumatera Utara
Pada variabel dukungan keluarga berisi 12 pertanyaan, yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dukungan keluarga terhadap pasien pre operasi.
Pada instrumen ini diberi kuesioner sebanyak 12 pertanyaan dengan 2 alternatif jawaban yaitu Ya dan Tidak. Jika responden menjawab Ya maka akan diberi nilai
1 dan jika responden menjawab Tidak maka akan diberi nilai 0. Hasil ukur a. Dukungan keluarga baik : 9-12
b. Dukungan keluarga sedang : 5-8 c. Dukungan keluarga buruk : 0-4
Pada variabel tingkat kecemasan berisi 16 pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pasien yang menghadapi pre operasi. Pada
instrumen ini diberikan kuesioner sebanyak 16 pertanyaan dengan 2 alternatif jawaban Ya dan Tidak. Jika responden menjawab Ya maka diberi nilai 1 dan jika
responden menjawab Tidak maka diberi nilai 0 dengan hasil ukur sebagai berikut: a. Tingkat kecemasan ringan : 11-16
b. Tingkat kecemasan sedang : 6-10 c. Tingkat kecemasan berat : 0-5
4.6 Uji validitas dan reabilitas 4.6.1 Uji validitas
Validitas adalah sejauh mana instrumen itu dapat mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Secara teori validitas ada tiga macam yaitu validitas
isi, validitas kontrak, validitas berdasarkan kriteria Azwar, 2000.
Universitas Sumatera Utara
Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel Ritonga, 1997. Dalam
penelitian ini digunakan uji validitas isi, yang mana instrumen terlebih dahulu dikonsultasikan kepada pakar yaitu salah satu dosen Fakultas Keperawatan USU
khususnya yang berpendidikan strata II yaitu ibu Siti Zahara Nasution, S.kp, MNS dan ibu Jenny Marlindawani Purba, S.Kp, MNS.
4.6.2 Uji reabilitas
Uji reliabilitas akan dilakukan pada beberapa orang dengan kriteria yang sama dengan sampel yang berbeda rumah sakit yang sama. Hasil yang
didapatkan dianalisa dengan menggunakan formula cronbach’s alpha pada setiap item kuesioner dukungan keluarga dan tingkat kecemasan. Instrument baru
dikatakan reliabel apabila nilai p 0,05 Dempsey Dempsey, 2002.
4.7 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan Program
Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan kemudian permohonan izin penelitian yang telah diperoleh dikirimkan ketempat penelitiaan Rumah Sakit
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Peneliti menentukan responden berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dengan cara peneliti terlebih dahulu
mendata pasien di ruangan RB2, kemudian mendampingi pasien mulai dari persiapan pasien mau dioperasi, yaitu 1 hari sebelum pasien akan dioperasi.
Universitas Sumatera Utara
Apabila peneliti menemukan calon responden yang memenuhi kriteria, maka dipilih sebagai responden.
Setelah mendapatkan responden, peneliti menjelaskan pada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. Kemudian, responden
diminta untuk menandatangani surat persetujuan atau dengan memberikan persetujuan secara verbal atau lisan. Selanjutnya, responden diminta untuk
mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti dan diberikan kesempatan untuk bertanya bila ada yang tidak dimengerti.
Saat responden mengisi lembaran kuesioner, peneliti mendampingi responden sehingga tidak terjadi manipulasi atas jawaban responden. Waktu yang
diberikan peneliti pada responden untuk mengisi kuesioner adalah 25 menit dengan 28 pertanyaan dan waktu yang dibutuhkan peneliti untuk mengumpulkan
semua responden untuk mengisi kuesioner adalah 1 bulan. Setelah semua responden mengisi kuesioner yang dibagikan, maka peneliti mengumpulkan data
untuk dianalisa.
4.8 Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa memastikan bahwa semua jawaban telah diisi. Dilanjutkan dengan
mengklarifikasi data dengan mentabulasi data yang telah dikumpulkan kemudian
dilakukan pengolahan data dengan menggunakan tehnik komputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
Metode statistik untuk analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Statistik univariat.
Statistik univariat adalah prosedur untuk menganalisa data dari satu variabel yang bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian Polit Hungler,
1999. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat digunakan untuk menganalisa variabel independen dan dependen. Data tentang
variabel dependen dan independen akan ditampilkan dalam tabel distribusi frekuensi.
b. Statistik bivariat.
Statistik ini dapat digunakan oleh peneliti untuk menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel, yaitu hubungan dukungan keluarga dengan tingkat
kecemasan pasien pre operasi yang diuji dengan menggunakan uji spearman,s.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN