Letak Geografi dan Luas Wilayah Tata Guna Lahan Keadaan Penduduk

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Letak Geografi dan Luas Wilayah

Desa Sei Mencirim terletak di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dengan luas wilayah 1083,583 Ha. Desa Sei Mencirim terletak 6 Km dari Ibukota Kecamatan Sunggal, 43 Km dari Ibukota Kabupaten Deli Serdang dan 16 Km dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara. Tekstur tanah di desa ini adalah lempungandebuan dengan tingkat kemiringan tanah 0 – 3 derajatdatar. Desa Sei Mencirim memiliki curah hujan 1832 mmtahun dengan ketinggian sebesar 20 – 22 mdpl. Secara administratif mempunyai batas wilayah sebagai berikut : • Sebelah Timur : Dengan Desa Medan Krio dan Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal . • Sebelah Barat : Dengan Desa Binjai Timur dan Desa Kutalimbaru Kecamatan Binjai Timur Kutalimbaru . • Sebelah Utara : Dengan Desa Sei Semayang dan Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal . • Sebelah Selatan : Dengan Desa Telaga Sari, Desa Pancur Batu dan Desa Suka Maju Kecamatan Sunggal Pancur Batu . Universitas Sumatera Utara

4.2 Tata Guna Lahan

Desa Sei Mencirim mempunyai luas lahan sebesar 1083,583 Ha. Persawahan yang paling luas digunakan untuk sawah tadah hujan dan sawah irigasi, dan selebihnya digunakan untuk tegalladang dan pemukiman. Tabel 4.1 . Distribusi Penggunaan Lahan, tahun 2009 No Jenis Penggunaan Lahan Luas Areal ha Persentase 1 Sawah tadah hujan 262 24.17 2 Sawa Irigasi 178 16.42 3 Luas Pemukiman 288.5 26.62 4 Luas perkebunan 125 11.53 5 Luas kuburan 2.270 0.20 6 Luas pekarangan 227.503 20.99 7 Luas perkantoran 0.310 0.028 Total 1083.583 100 Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Mencirim, 2009 Tabel 4.1 menunjukkan bahwa distribusi penggunaan lahan lebih banyak digunakan untuk lahan persawahan dengan luas sebesar 440 Ha 40,59 .

4.3 Keadaan Penduduk

Jumlah penduduk Desa Sei Mencirim pada tahun 2009 terdiri dari 13.113 orang dengan jumlah 3.192 Kepala Keluarga. Berikut akan dijelaskan pada tabel 4.2 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2. Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin di Desa Sei Mencirim, tahun 2009. No Jenis Kelamin Jumlah jiwa Persentase 1 Laki-laki 6.686 50.99 2 Perempuan 6.427 49.01 Total 13.113 100.00 Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Mencirim, 2009 Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Desa Sei Mencirim sebesar 13.113 jiwa dengan komposisi penduduk sebagai berikut : laki-laki sebanyak 6.686 jiwa atau 50.99 dan perempuan sebanyak 6.427 atau 49.01 . Dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk yang paling banyak di Desa Sei Mencirim berdasarkan jenis kelamin yang paling mendominasi adalah laki-laki sebanyak 6.686 jiwa. Dengan mendominasinya jumlah penduduk laki-laki maka umumnya mata pencaharian di desa ini adalah petani dan buruh di bidang industri. Sedangkan untuk jenis kelamin wanita mata pencaharian yang paling mendominasi adalah ibu rumah tangga, wiraswasta seperti membuka warung, ataupun membantu suami di ladang pertanian. Jumlah kepala keluarga yang ada di desa ini sebanyak 3.192 KK dan jumlah kepadatan penduduk di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal adalah 1.240 jiwa per km. Dari hasil data tersebut, dapat dikatakan bahwa Desa Sei Mencirim termasuk desa terpadat dari desa-desa yang ada di Kecamatan Sunggal. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Desa Sei Mencirim tahun 2009 No Kelompok Umur Tahun Jumlah jiwa Persentase 1 1 410 3.1 2 1 - 4 756 5.7 3 5 - 14 4145 31.6 4 15 – 44 5078 38.6 5 45 – 64 2470 18.8 6 64 254 1.9 Total 13.113 100.00 Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Mencirim, 2009 Angkatan kerja terdiri dari penduduk usia kerja yang menawarkan tenaga kerjanya dan berhasil mendapatkan pekerjaan employed dan penduduk usia kerja yang menawarkan tenaga kerjanya, tetapi belum berhasil mendapatkan pekerjaan. Angkatan kerja terbagi dua yaitu angkatan kerja produktif dan angkatan kerja non produktif. Yang termasuk angkatan kerja produktif adalah kelompok umur 15 – 64 tahun sedangkan yang termasuk angkatan kerja non produktif adalah kelompok umur dibawah 1 tahun, 1 – 15 tahun, dan umur di atas 64 tahun. Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa angkatan kerja produktif yang tersedia di daerah penelitian adalah sebanyak 5078 jiwa 38.6 yang berusia antara 15-44 tahun dan 2470 jiwa 18.8 yang berusia 45-64 tahun. Dengan demikian, jumlah tenaga kerja produktif yang tersedia adalah 5078+2470 = 7548 jiwa. Sedangkan jumlah tenaga kerja non produktif di Desa Sei Mencirim sebesar 5565 jiwa. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja produktif lebih banyak dibandingkan jumlah tenaga kerja non produktif. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Penduduk menurut Mata Pencaharian, tahun 2009 No Mata Pencaharian Jumlah jiwa Persentase 1 Petani 2863 37,9 2 Buruh tani 615 3 8,2 Buruh migran 530 4 7,0 Pegawai Negeri Sipil 351 5 4,7 Pengrajin Industri Rumah Tangga 15 6 0,2 Pedagang keliling 106 7. 1,4 Nelayan 105 8 1,4 Dokter swasta 5 9 0,2 Bidan swasta 10 10 0,1 TNI 30 11 0,4 POLRI 6 12 0,1 Pensiunan PNSTNIPOLRI 7 13 0,1 Karyawan Perusahaan swasta 237 3,1 Peternak 14. 525 6,9 15. Montir 80 1,0 16. Pengusaha kecil dan menengah 210 2,8 17. Karyawan perusahaan pemerintah 225 2,9 18. Ibu rumah tangga 415 5,5 19 TOTAL Lain-lain Mocok-mocok 1212 7548 100 23,3 Sumber : Kantor Kepala Desa Sei Mencirim, 2009 Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa mayoritas penduduk bermatapencaharian sebagai petani 37.9 dan yang paling sedikit adalah dokter swasta sebanyak 5 orang.

4.4 Sarana dan Prasarana