PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS
X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016
Oleh :
Isma Trinadya Rangkuti
NIM. 4123141043
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Isma Trinadya Rangkuti dilahirkan di Aekmarian, pada tanggal 22 Januari
1994. Ayah bernama
Nahruddin Rangkuti dan Ibu bernama Darwisah, dan
merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk
SD Negeri 145619 Aekmarian dan lulus pada tahun 2006. Penulis melanjutkan
sekolah SMP Negeri 1 Lembah Sorik Marapi, dan lulus tahun 2009. Pada tahun
2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, dan
lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS
X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016
Isma Trinadya Rangkuti (NIM. 4123141043)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah
penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran
lingkungan kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam 2 siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1
yang berjumlah 37 orang. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Hasil belajar aspek kognitif
dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan berganda sedangkan hasil belajar
aspek psikomotorik dan afektif dikumpulkan dengan menggunakan lembar
penilaian observasi. Data penelitian yang berhubungan dengan aktivitas siswa
menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa melalui bantuan lima orang
observer. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar
siswa yaitu 13,5% pada pra siklus, 65,2% pada siklus I dan 86,5% pada siklus II.
Pada aspek psikomotorik siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu
dibuktikan rata-rata penilaian psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus
I meningkat menjadi 87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik.
Rata-rata persentase afektif siswa yaitu 74,1%% pada siklus I dan terjadi
peningkatan pada siklus II yaitu 85,8% pada siklus II.
Kata kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar, Pencemaran Lingkungan
iv
APPLYING PROJECT BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE
LEARNING OUTCOMES STUDENTS IN CLASS SUBJECT
MATTER ABOUT ENVIRONTMENTAL POLLUTION IN X
GRADE AT SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM
OF THE SCHOOL YEAR 2015/2016
Isma Trinadya Rangkuti
(REG NUMBER 4123141043)
ABSTRACT
This study aims to determine the improvement of student learning outcomes after
the implementation of project-based learning model on environmental pollution
subject matter in class X3 SMA Nusantara Terrain Learning Year 2015/2016. This
type of research is the Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles
of study. The subjects were students of class X3, amounting to 37 people. The
intended learning outcomes in this study include cognitive, psychomotor and
affective. Cognitive aspects of learning outcomes was collected using a multiplechoice test while the learning outcomes aspects of psychomotor and affective
collected using observational assessment sheet. The research data related to
student activity using observation sheet student learning activities with the help of
five observer. The results showed an increase in mastery learning students ie
13.5% in pre cycles, 65.2% in the first cycle and 86.5% in the second cycle. In the
aspect of increased psychomotor second cycle of the first cycle, which is evident
from percentage of psychomotor students ie 78.8% in the first cycle and an
increase in the second cycle is 87.6% in the second cycle of students that the
students have go to find good categories. The average percentage of students
affective ie 74.1% in the first cycle and an increase in the second cycle is 85.8%
in the second cycle.
Keyword: Project Based Learning, Learning Outcomes , Environtmental Pollution
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran
Lingkungan Di Kelas X SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi dari
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih Bapak Prof. Dr.
rer. nat. Binari Manurung, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan waktu, bimbingan dan saran-saran dalam penulisan skripsi
ini, Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai Dosen
Pembimbing Akademik.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Asrin
Lubis sebagai Dekan FMIPA Unimed, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai Ketua
Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si sebagai Ketua program studi
Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dameria Marpaung sebagai Kepala
Sekolah, Ibu Lasmatiur Naibaho sebagai guru biologi serta staf pegawai dan
seluruh guru di SMA Nusantara Lubuk Pakam yang telah membantu penulis
selama mengadakan penelitian.
Ucapan terima kasih teristimewa disampaikan kepada Ayahanda
Nahruddin Rangkuti dan Ibunda Darwisah, Abang penulis Nanda Rahman
Rangkuti, Taufik Munandar Rangkuti, juga pada adik penulis Ahmad Nadirsyah
vi
Rangkuti
yang
senantiasa
memberikan
dukungan,
perhatian,
semangat,
pengorbanan dan doa yang sangat luar biasa hingga sat ini.
Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat saya
tercinta Dini Arliza Lubis, Lanni Febriani Lubis, Ani Astuti Pulungan, Indah
Widya A. Hasibuan, Irma Asiyah S. Tanjung, Rosadi Amin Pulungan dan Rizki
Martua Nasution serta keluarga besar Pendidikan Biologi A 2012 yang selalu
memberikan motivasi dan semangat kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini
maupun selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam pengembangan dan kemajuan ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis,
Isma Trinadya Rangkuti
NIM. 4123141043
vii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1
1
3
3
3
4
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Belajar
2.1.2. Hasil Belajar
2.1.3. Model Pembelajaran
2.1.3.1 Cara Memilih Model Pembelajaran
2.1.4. Model Pembelajaran Project Based Learning
2.1.4.1. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
2.1.4.2. Langkah Pelaksaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
2.1.5. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek
2.2. Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasi
2.2.1 Pengertian Lingkungan Hidup dan Pencemaran Lingkungan
2.2.2 Macam-Macam Pencemran Lingkungan
2.2.3 Limbah dan Pemanfaatan Limbah
2.3. Hipotesis Tindakan
5
5
5
5
6
6
7
7
8
9
10
10
11
15
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Subjek Penelitian
3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian
3.4. Prosedur Penelitian
3.5. Alat Pengumpul Data
3.5.1. Tes
17
17
17
17
17
19
19
3.5.2. Observasi
3.6. Uji Instrumen Penelitian
3.6.1. Validitas Tes
3.6.2. Reliabilitas Tes
3.6.3. Taraf Kesukaran Tes
3.6.4. Daya Pembeda Tes
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Ketuntasan Hasil Belajar
3.7.2. Hasil Observasi
3.7.3. Indikator Keberhasilan
20
24
24
24
25
26
26
26
27
28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
4.4. Perbandingan Pengamatan Untuk Setiap Siklus
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian
29
29
29
31
32
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
39
39
39
DAFTAR PUSTAKA
41
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.4.
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran tanah
11
12
14
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah-langkah Project Based Learning
Halaman
8
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pecemaran
Lingkungan
20
Tabel 3.2. Lembar 0bservasi Penilaian Afektif Siswa
21
Tabel 3.3 Lembar 0bservasi Penilaian Psikomotorik Siswa
22
Tabel 3.4. Indikator Keberhasilan Tindakan
28
Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
29
Tabel 4.2. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I
29
Tabel 4.3. Penilaian Psikomotorik Siswa
30
Tabel 4.4. Hasil Pengamatan Sikap Siswa
30
Tabel 4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
31
Tabel 4.6. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II
31
Tabel 4.7.Peningkatan Hasil Belajar
32
Tabel 4.8. Perbandingan Ketuntasan Belajar
32
Tabel 4.9. Perbandingan Psikomotor Siswa
33
Tabel 4.10. Perbandingan Psikomotor Siswa
33
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran
Halaman
43
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
45
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa
56
Lampiran 4. Instrumen Penelitian
60
Lampiran 5. Kunci Jawaban
66
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes
67
Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Tes
73
Lampiran 8. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes
75
Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda Tes
77
Lampiran 10. Nilai pretes dan postes
83
Lampiran 11. Ketuntasan belajar siklus I
85
Lampiran 12. Ketuntasan belajar siklus II
87
Lampiran 13. Lembar penilaian sikap siswa Siklus I
89
Lampiran 14. Lembar penilaian sikap siswa Siklus II
91
Lampiran 15. Lembar penilaian Psikomotorik siswa
93
Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian
96
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan salah satu bidang studi sains yang dapat membangun
kreatifitas berfikir siswa karena dipenuhi
konsep-konsep yang berhubungan
dengan dunia nyata. Setiap materi yang dipelajari memiliki hubungan dengan
kehidupan sehari - hari sehingga mudah untuk mengajak siswa berfikir untuk
mencari
solusi
atas
masalah-masalah
yang
mungkin
timbul
akibat
ketidakseimbangan hal yang berkaitan dengan itu.
Berdasarkan hasil observasi pada kelas X3, dalam mempelajari biologi
guru telah menggunakan metode yang bervariasi yakni metode ceramah, diskusi,
demonstrasi dan metode eksperimen. Meskipun guru telah menerapkan metode
pembelajaran yang bervariasi khususnya dalam pembelajaran berbasis diskusi,
siswa yang lebih unggul sering memegang peranan besar dalam kelompok
sehingga siswa yang tergolong pasif tidak tertarik untuk diskusi. Disamping itu,
kebanyakan siswa hanya menghafal konsep dan teori. Siswa lebih berpedoman
agar bisa menjawab soal ketika ujian.
Selain itu, saat ini 55% siswa dikelas tersebut belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 20 orang siswa. Hanya 45% yang mencapai
KKM yaitu 17 orang siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran Biologi disekolah
tersebut adalah 75. Hal ini menunjukan hasil belajar biologi rendah. Acuan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanyalah batasan minimal berarti
pencapaian terendah atau penguasaan terendah siswa pada suatu mata pelajaran.
Berdasarkan hasil observasi tersebut perlu solusi yang tepat untuk
memperbaiki proses pembelajaran Biologi sehingga membuat siswa menjadi aktif
dalam proses pembelajaran Biologi dan hasil belajar Biologi siswa meningkat.
Salah satu pembelajaran yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan
tersebut adalah melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
Metode ini dianggap cukup efektif untuk membelajarkan siswa secara aktif karena
1
2
mereka didorong untuk tidak tergantung sepenuhnya pada guru, tetapi diarahkan
untuk dapat belajar lebih mandiri.
Seringkali permasalahan yang terjadi di lingkungan berhasil diungkapkan,
akan tetapi solusi terhadap permasalahan tersebut belum tampak jelas.
Kebanyakan siswa maupun masyarakat sekitar tidak peduli akan hal tersebut.
Oleh karena itu, pembelajaran materi pencemaran lingkungan, siswa diharapkan
mampu mengaplikasikan serta memberikan solusi dalam memecahkan masalah
lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah. Pembelajaran
berbasis proyek adalah penggunaan proyek dalam kegiatan pembelajarannya.
Proyek-proyek meletakkan siswa dalam sebuah peran aktif yaitu sebagai pemecah
masalah, pengambil keputusan, peneliti, dan pembuat dokumen (Kamdi dalam
Susilowati, 2013). Model pembelajaran berbasis proyek dipilih karena model
pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam masalah-masalah kompleks,
persoalan-persoalan di dunia nyata, dimana pun para siswa dapat memilih dan
menentukan persoalan atau masalah yang bermakna bagi siswa.
Hasil penelitian Susilowati dkk, (2013) bahwa dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek pada materi sistem pencernaan manusia
mengalami hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 100% dengan rata-rata
aktivitas siswanya sebesar 74,8% dan sudah tergolong dalam kriteria tinggi.
Menurut hasil penelitian Widiyatmoko dan Pamelasari, (2012) menunjukkan
bahwa dengan pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa mampu menghasilkan
alat peraga IPA dengan baik. Hal ini diketahui dari penilaian produk yang telah
dibuat lebih dari 85% telah mendapat kategori baik.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas dilakukan suatu penelitian yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pencemaran
Lingkungan di Kelas X SMA Nusantara
Pembelajaran 2015/2016”.
Lubuk Pakam Tahun
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,maka terdapat
masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.
Masih terdapat hasil belajar biologi siswa kelas X3 yang belum mencapai nilai
KKM.
2.
Siswa cenderung menghafal konsep dan teori dengan tujuan bisa menjawab
soal ketika ujian.
3.
Masih jarang diterapkan model pembelajaran berbasis proyek dalam proses
belajar menegajar di kelas.
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka masalah
penelitian ini dapat dibatasi sebagai berikut:
1.
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning).
2.
Subjek dalam penelitian adalah siswa di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk
Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.
3.
Hasil belajar siswa dibatasi pada hasil tes kognitif, psikomotorik dan afektif
siswa pada materi pencemaran lingkungan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa khususnya pada materi
pencemaran lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam
T.P 2015/2016?
2.
Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada materi
pencemaran lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam
T.P 2015/2016?
4
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Meningkatkan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA
Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.
2.
Meningkatkan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA
Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi guru biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam
penggunaan model pembelajaran yang efektif dan efisien selama proses
belajar mengajar dalam peningkatan hasil belajar siswa.
2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi sekolah, penelitian ini dapat menjadi perbaikan pembelajaran yang
mendorong sekolah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan
meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolahnya.
4. Sebagai
sumbangan
pemikiran
bagi
penelitian
selanjutnya
5
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based
learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hal ini terlihat dari ratarata persentase nilai afektif dan psikomotor siswa. Pada aspek psikomotorik
siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu dibuktikan rata-rata penilaian
psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus I meningkat menjadi
87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik, pada aspek afektif
setelah pembelajaran setelah pembelajaran melalui penerapan model project
based learning yaitu dengan rata-rata 74,1% pada siklus I meningkat menjadi
85,8% pada siklus II.
2. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based
learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hasil belajar siswa pada aspek
kognitif setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning
pada siklus I dengan persentase ketuntasan kelas 65,2% meningkat menjadi
86,5% pada siklus II dan telah mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal
≥85%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan maka disarankan:
1. Bagi guru biologi agar menumbuhkan budaya meneliti pada pelajaran biologi
maupun mata pelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas proses belajarmengajar di sekolah.
2. Untuk meningkatkan kemajuan belajar siswa dan hasil belajarnya hendaknya
siswa meningkatkan minat dan motivasi belajarnya dan berperan aktif dalam
39
40
pembelajaran serta membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam
memahami pelajaran.
3. Bagi pihak sekolah agar dapat memberikan dukungan dan sumbangsih dalam
rangka perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kualitas
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi dan
informasi
tentang
model
pembelajaran
pembelajaran berlangsung efektif.
yang
dapat
diterapkan
agar
DAFTAR PUSTAKA
Anurrahman, (2012), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung
Anwar, H., (2009), Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains, Jurnal
Pelangi Ilmu, 2(05): 103-114
Arifin, Z., (2010), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Dwiyatmo, K., (2007), Pencemaran Lingkungan dan penangannya, Penerbit PT
Citra Aji Parama, Yogyakarta.
Irnaningtyas, (2013), Biologi untuk SMA/ MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,
Medan.
Jihad, A dan Abdul, H., (2013), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multi Pressindo,
Yogyakarta.
Kunandar, (2015), Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013), Rajawali Press, Jakarta.
Karmana, O., (2013), Biologi untuk Kelas X SMA Kelompok Perminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, Penerbit Grafindo, Jakarta.
Lindawati., Fatmariyanti, S.D., Maftukhin, A., (2013), Penerapan Model
Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas
Siswa MAN I Kebumen, Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45.
Moch, A., (2009), Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Ngalimun, (2014), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressido,
Yogyakarta.
Pradita, Y., Mulyani, B., dan Redjek, T., 2015. Penerapan Model Pembelajaran
Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan
Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Ipa
Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran
2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(1): 89-96.
Pratiwi, D.A., Maryati, Sri., Srikini, Suharno, dan Bambang (2007), Biologi SMA
Jilid1 untuk Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
41
42
Sani, R., (2013), Pembelajran Saintifik untuk implementasi kurikulu 2013,
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sardiman, B., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,
Grafindo, Jakarta.
Penerbit
Setiawan, B, (2011), Pencemaran Udara, http://ilmulingkungan.com/apa-itupencemaran-udara-dan-penyebab-terjadinya/,. (diakses januari 2016).
Susanto, Muhammad, (2013), Teori Belajar dan Pembelajaran,
Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Penerbit
Sudjana, (2009), Metode Statistik, Bumi Aksara, Jakarta.
Sudrajat, (2008), Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif, Penerbit Prenada
Media Group, Jakarta
Susilowati, I., Retno, S.I., Sri, S., (2013), Pengaruh Pembelajaran Bebasis Proyek
Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia, Unnes
Journal of Biology Education, 2(1): 82-90.
Tibyan, B., (2013), Pencemaran Lingkungan, https://byantibyan.wordpress.com.
(Diakses 10 Januari 2016).
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajran Inovatif Kontemporer, Bumi Akasara,
Jakarta.
Wirasana, B., Adyana,P. B dan Widiyanti, N., (2014), Pembelajaran Bebasis
Proyek untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan
Bahan Bekas Pakai, Jurnal Pendidikan IPA, 1(1).
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS
X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016
Oleh :
Isma Trinadya Rangkuti
NIM. 4123141043
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
i
ii
RIWAYAT HIDUP
Isma Trinadya Rangkuti dilahirkan di Aekmarian, pada tanggal 22 Januari
1994. Ayah bernama
Nahruddin Rangkuti dan Ibu bernama Darwisah, dan
merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Pada tahun 2000, penulis masuk
SD Negeri 145619 Aekmarian dan lulus pada tahun 2006. Penulis melanjutkan
sekolah SMP Negeri 1 Lembah Sorik Marapi, dan lulus tahun 2009. Pada tahun
2009, penulis melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan, dan
lulus pada tahun 2012. Pada tahun 2012, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan
iii
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING
UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS
X SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM T.P 2015/2016
Isma Trinadya Rangkuti (NIM. 4123141043)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah
penerapan model pembelajaran project based learning pada materi pencemaran
lingkungan kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2015/2016. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam 2 siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-1
yang berjumlah 37 orang. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
mencakup aspek kognitif, psikomotorik dan afektif. Hasil belajar aspek kognitif
dikumpulkan dengan menggunakan tes pilihan berganda sedangkan hasil belajar
aspek psikomotorik dan afektif dikumpulkan dengan menggunakan lembar
penilaian observasi. Data penelitian yang berhubungan dengan aktivitas siswa
menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa melalui bantuan lima orang
observer. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan ketuntasan belajar
siswa yaitu 13,5% pada pra siklus, 65,2% pada siklus I dan 86,5% pada siklus II.
Pada aspek psikomotorik siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu
dibuktikan rata-rata penilaian psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus
I meningkat menjadi 87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik.
Rata-rata persentase afektif siswa yaitu 74,1%% pada siklus I dan terjadi
peningkatan pada siklus II yaitu 85,8% pada siklus II.
Kata kunci: Project Based Learning, Hasil Belajar, Pencemaran Lingkungan
iv
APPLYING PROJECT BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE
LEARNING OUTCOMES STUDENTS IN CLASS SUBJECT
MATTER ABOUT ENVIRONTMENTAL POLLUTION IN X
GRADE AT SMA NUSANTARA LUBUK PAKAM
OF THE SCHOOL YEAR 2015/2016
Isma Trinadya Rangkuti
(REG NUMBER 4123141043)
ABSTRACT
This study aims to determine the improvement of student learning outcomes after
the implementation of project-based learning model on environmental pollution
subject matter in class X3 SMA Nusantara Terrain Learning Year 2015/2016. This
type of research is the Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles
of study. The subjects were students of class X3, amounting to 37 people. The
intended learning outcomes in this study include cognitive, psychomotor and
affective. Cognitive aspects of learning outcomes was collected using a multiplechoice test while the learning outcomes aspects of psychomotor and affective
collected using observational assessment sheet. The research data related to
student activity using observation sheet student learning activities with the help of
five observer. The results showed an increase in mastery learning students ie
13.5% in pre cycles, 65.2% in the first cycle and 86.5% in the second cycle. In the
aspect of increased psychomotor second cycle of the first cycle, which is evident
from percentage of psychomotor students ie 78.8% in the first cycle and an
increase in the second cycle is 87.6% in the second cycle of students that the
students have go to find good categories. The average percentage of students
affective ie 74.1% in the first cycle and an increase in the second cycle is 85.8%
in the second cycle.
Keyword: Project Based Learning, Learning Outcomes , Environtmental Pollution
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memberi hikmat, kekuatan dan kesehatan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul "Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pencemaran
Lingkungan Di Kelas X SMA Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran
2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi dari
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih Bapak Prof. Dr.
rer. nat. Binari Manurung, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah
banyak memberikan waktu, bimbingan dan saran-saran dalam penulisan skripsi
ini, Bapak Dr. Syahmi Edi, M.Si, Ibu Dra. Rosita Tarigan, M.Pd, Ibu Dr.
Fauziyah Harahap, M.Si, sebagai Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga
penulis sampaikan kepada Bapak Ir. Herkules Abdullah, M.S sebagai Dosen
Pembimbing Akademik.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Asrin
Lubis sebagai Dekan FMIPA Unimed, Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai Ketua
Jurusan Biologi, Ibu Dra. Hj. Cicik Suriani, M.Si sebagai Ketua program studi
Pendidikan Biologi, dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf
Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dameria Marpaung sebagai Kepala
Sekolah, Ibu Lasmatiur Naibaho sebagai guru biologi serta staf pegawai dan
seluruh guru di SMA Nusantara Lubuk Pakam yang telah membantu penulis
selama mengadakan penelitian.
Ucapan terima kasih teristimewa disampaikan kepada Ayahanda
Nahruddin Rangkuti dan Ibunda Darwisah, Abang penulis Nanda Rahman
Rangkuti, Taufik Munandar Rangkuti, juga pada adik penulis Ahmad Nadirsyah
vi
Rangkuti
yang
senantiasa
memberikan
dukungan,
perhatian,
semangat,
pengorbanan dan doa yang sangat luar biasa hingga sat ini.
Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada sahabat-sahabat saya
tercinta Dini Arliza Lubis, Lanni Febriani Lubis, Ani Astuti Pulungan, Indah
Widya A. Hasibuan, Irma Asiyah S. Tanjung, Rosadi Amin Pulungan dan Rizki
Martua Nasution serta keluarga besar Pendidikan Biologi A 2012 yang selalu
memberikan motivasi dan semangat kepada penulis dalam pengerjaan skripsi ini
maupun selama penulis menjadi mahasiswa di Universitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun
tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini
bermanfaat dalam pengembangan dan kemajuan ilmu pendidikan.
Medan, Juni 2015
Penulis,
Isma Trinadya Rangkuti
NIM. 4123141043
vii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Halaman
i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian
1
1
3
3
3
4
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Belajar
2.1.2. Hasil Belajar
2.1.3. Model Pembelajaran
2.1.3.1 Cara Memilih Model Pembelajaran
2.1.4. Model Pembelajaran Project Based Learning
2.1.4.1. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek
2.1.4.2. Langkah Pelaksaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek
2.1.5. Keuntungan dan Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek
2.2. Pencemaran Lingkungan dan Upaya Mengatasi
2.2.1 Pengertian Lingkungan Hidup dan Pencemaran Lingkungan
2.2.2 Macam-Macam Pencemran Lingkungan
2.2.3 Limbah dan Pemanfaatan Limbah
2.3. Hipotesis Tindakan
5
5
5
5
6
6
7
7
8
9
10
10
11
15
16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Subjek Penelitian
3.3. Jenis dan Rancangan Penelitian
3.4. Prosedur Penelitian
3.5. Alat Pengumpul Data
3.5.1. Tes
17
17
17
17
17
19
19
3.5.2. Observasi
3.6. Uji Instrumen Penelitian
3.6.1. Validitas Tes
3.6.2. Reliabilitas Tes
3.6.3. Taraf Kesukaran Tes
3.6.4. Daya Pembeda Tes
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Ketuntasan Hasil Belajar
3.7.2. Hasil Observasi
3.7.3. Indikator Keberhasilan
20
24
24
24
25
26
26
26
27
28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II
4.4. Perbandingan Pengamatan Untuk Setiap Siklus
4.5. Pembahasan Hasil Penelitian
29
29
29
31
32
33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
39
39
39
DAFTAR PUSTAKA
41
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.4.
Pencemaran udara
Pencemaran air
Pencemaran tanah
11
12
14
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Langkah-langkah Project Based Learning
Halaman
8
Tabel 3.1. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pecemaran
Lingkungan
20
Tabel 3.2. Lembar 0bservasi Penilaian Afektif Siswa
21
Tabel 3.3 Lembar 0bservasi Penilaian Psikomotorik Siswa
22
Tabel 3.4. Indikator Keberhasilan Tindakan
28
Tabel 4.1. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I
29
Tabel 4.2. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I
29
Tabel 4.3. Penilaian Psikomotorik Siswa
30
Tabel 4.4. Hasil Pengamatan Sikap Siswa
30
Tabel 4.5. Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II
31
Tabel 4.6. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus II
31
Tabel 4.7.Peningkatan Hasil Belajar
32
Tabel 4.8. Perbandingan Ketuntasan Belajar
32
Tabel 4.9. Perbandingan Psikomotor Siswa
33
Tabel 4.10. Perbandingan Psikomotor Siswa
33
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran
Halaman
43
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
45
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa
56
Lampiran 4. Instrumen Penelitian
60
Lampiran 5. Kunci Jawaban
66
Lampiran 6. Perhitungan Validitas Tes
67
Lampiran 7. Perhitungan Reliabilitas Tes
73
Lampiran 8. Perhitungan Taraf Kesukaran Tes
75
Lampiran 9. Perhitungan Daya Pembeda Tes
77
Lampiran 10. Nilai pretes dan postes
83
Lampiran 11. Ketuntasan belajar siklus I
85
Lampiran 12. Ketuntasan belajar siklus II
87
Lampiran 13. Lembar penilaian sikap siswa Siklus I
89
Lampiran 14. Lembar penilaian sikap siswa Siklus II
91
Lampiran 15. Lembar penilaian Psikomotorik siswa
93
Lampiran 16. Dokumentasi Penelitian
96
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Biologi merupakan salah satu bidang studi sains yang dapat membangun
kreatifitas berfikir siswa karena dipenuhi
konsep-konsep yang berhubungan
dengan dunia nyata. Setiap materi yang dipelajari memiliki hubungan dengan
kehidupan sehari - hari sehingga mudah untuk mengajak siswa berfikir untuk
mencari
solusi
atas
masalah-masalah
yang
mungkin
timbul
akibat
ketidakseimbangan hal yang berkaitan dengan itu.
Berdasarkan hasil observasi pada kelas X3, dalam mempelajari biologi
guru telah menggunakan metode yang bervariasi yakni metode ceramah, diskusi,
demonstrasi dan metode eksperimen. Meskipun guru telah menerapkan metode
pembelajaran yang bervariasi khususnya dalam pembelajaran berbasis diskusi,
siswa yang lebih unggul sering memegang peranan besar dalam kelompok
sehingga siswa yang tergolong pasif tidak tertarik untuk diskusi. Disamping itu,
kebanyakan siswa hanya menghafal konsep dan teori. Siswa lebih berpedoman
agar bisa menjawab soal ketika ujian.
Selain itu, saat ini 55% siswa dikelas tersebut belum mencapai Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 20 orang siswa. Hanya 45% yang mencapai
KKM yaitu 17 orang siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran Biologi disekolah
tersebut adalah 75. Hal ini menunjukan hasil belajar biologi rendah. Acuan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) hanyalah batasan minimal berarti
pencapaian terendah atau penguasaan terendah siswa pada suatu mata pelajaran.
Berdasarkan hasil observasi tersebut perlu solusi yang tepat untuk
memperbaiki proses pembelajaran Biologi sehingga membuat siswa menjadi aktif
dalam proses pembelajaran Biologi dan hasil belajar Biologi siswa meningkat.
Salah satu pembelajaran yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan
tersebut adalah melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
Metode ini dianggap cukup efektif untuk membelajarkan siswa secara aktif karena
1
2
mereka didorong untuk tidak tergantung sepenuhnya pada guru, tetapi diarahkan
untuk dapat belajar lebih mandiri.
Seringkali permasalahan yang terjadi di lingkungan berhasil diungkapkan,
akan tetapi solusi terhadap permasalahan tersebut belum tampak jelas.
Kebanyakan siswa maupun masyarakat sekitar tidak peduli akan hal tersebut.
Oleh karena itu, pembelajaran materi pencemaran lingkungan, siswa diharapkan
mampu mengaplikasikan serta memberikan solusi dalam memecahkan masalah
lingkungan seperti pencemaran lingkungan dan pengolahan limbah. Pembelajaran
berbasis proyek adalah penggunaan proyek dalam kegiatan pembelajarannya.
Proyek-proyek meletakkan siswa dalam sebuah peran aktif yaitu sebagai pemecah
masalah, pengambil keputusan, peneliti, dan pembuat dokumen (Kamdi dalam
Susilowati, 2013). Model pembelajaran berbasis proyek dipilih karena model
pembelajaran ini melibatkan para siswa dalam masalah-masalah kompleks,
persoalan-persoalan di dunia nyata, dimana pun para siswa dapat memilih dan
menentukan persoalan atau masalah yang bermakna bagi siswa.
Hasil penelitian Susilowati dkk, (2013) bahwa dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis proyek pada materi sistem pencernaan manusia
mengalami hasil belajar siswa mencapai ketuntasan 100% dengan rata-rata
aktivitas siswanya sebesar 74,8% dan sudah tergolong dalam kriteria tinggi.
Menurut hasil penelitian Widiyatmoko dan Pamelasari, (2012) menunjukkan
bahwa dengan pembelajaran berbasis proyek, mahasiswa mampu menghasilkan
alat peraga IPA dengan baik. Hal ini diketahui dari penilaian produk yang telah
dibuat lebih dari 85% telah mendapat kategori baik.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas dilakukan suatu penelitian yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Pencemaran
Lingkungan di Kelas X SMA Nusantara
Pembelajaran 2015/2016”.
Lubuk Pakam Tahun
3
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan,maka terdapat
masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.
Masih terdapat hasil belajar biologi siswa kelas X3 yang belum mencapai nilai
KKM.
2.
Siswa cenderung menghafal konsep dan teori dengan tujuan bisa menjawab
soal ketika ujian.
3.
Masih jarang diterapkan model pembelajaran berbasis proyek dalam proses
belajar menegajar di kelas.
1.3 Batasan Masalah
Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka masalah
penelitian ini dapat dibatasi sebagai berikut:
1.
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning).
2.
Subjek dalam penelitian adalah siswa di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk
Pakam Tahun Pembelajaran 2015/2016.
3.
Hasil belajar siswa dibatasi pada hasil tes kognitif, psikomotorik dan afektif
siswa pada materi pencemaran lingkungan.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah yang akan diteliti adalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa khususnya pada materi
pencemaran lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam
T.P 2015/2016?
2.
Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa khususnya pada materi
pencemaran lingkungan setelah menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek (project based learning) di kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam
T.P 2015/2016?
4
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.
Meningkatkan aktivitas belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA
Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.
2.
Meningkatkan hasil belajar siswa setelah penerapan model pembelajaran
project based learning pada materi pencemaran lingkungan kelas X3 SMA
Nusantara Lubuk Pakam T.P 2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Bagi guru biologi, penelitian ini dapat memberikan masukan dalam
penggunaan model pembelajaran yang efektif dan efisien selama proses
belajar mengajar dalam peningkatan hasil belajar siswa.
2. Bagi siswa, penelitian ini dapat memberikan motivasi dan semangat untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi sekolah, penelitian ini dapat menjadi perbaikan pembelajaran yang
mendorong sekolah untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan
meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolahnya.
4. Sebagai
sumbangan
pemikiran
bagi
penelitian
selanjutnya
5
39
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan:
1. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based
learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hal ini terlihat dari ratarata persentase nilai afektif dan psikomotor siswa. Pada aspek psikomotorik
siklus II terjadi peningkatan dari siklus I, yaitu dibuktikan rata-rata penilaian
psikomotor siswa bahwa rata-rata 78,8% pada siklus I meningkat menjadi
87,6% pada siklus II siswa telah mendapatkan kategori baik, pada aspek afektif
setelah pembelajaran setelah pembelajaran melalui penerapan model project
based learning yaitu dengan rata-rata 74,1% pada siklus I meningkat menjadi
85,8% pada siklus II.
2. Pembelajaran biologi melalui penerapan model pembelajaran project based
learning pada materi pencemaran lingkungan dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas X3 SMA Nusantara Lubuk Pakam. Hasil belajar siswa pada aspek
kognitif setelah pembelajaran melalui penerapan model project based learning
pada siklus I dengan persentase ketuntasan kelas 65,2% meningkat menjadi
86,5% pada siklus II dan telah mencapai kriteria ketuntasan secara klasikal
≥85%.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan maka disarankan:
1. Bagi guru biologi agar menumbuhkan budaya meneliti pada pelajaran biologi
maupun mata pelajaran lainnya untuk meningkatkan kualitas proses belajarmengajar di sekolah.
2. Untuk meningkatkan kemajuan belajar siswa dan hasil belajarnya hendaknya
siswa meningkatkan minat dan motivasi belajarnya dan berperan aktif dalam
39
40
pembelajaran serta membantu temannya yang mengalami kesulitan dalam
memahami pelajaran.
3. Bagi pihak sekolah agar dapat memberikan dukungan dan sumbangsih dalam
rangka perbaikan kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan kualitas
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber referensi dan
informasi
tentang
model
pembelajaran
pembelajaran berlangsung efektif.
yang
dapat
diterapkan
agar
DAFTAR PUSTAKA
Anurrahman, (2012), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Alfabeta, Bandung
Anwar, H., (2009), Penilaian Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains, Jurnal
Pelangi Ilmu, 2(05): 103-114
Arifin, Z., (2010), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Arikunto, S., (2013), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
Dwiyatmo, K., (2007), Pencemaran Lingkungan dan penangannya, Penerbit PT
Citra Aji Parama, Yogyakarta.
Irnaningtyas, (2013), Biologi untuk SMA/ MA Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,
Medan.
Jihad, A dan Abdul, H., (2013), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multi Pressindo,
Yogyakarta.
Kunandar, (2015), Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013), Rajawali Press, Jakarta.
Karmana, O., (2013), Biologi untuk Kelas X SMA Kelompok Perminatan
Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam, Penerbit Grafindo, Jakarta.
Lindawati., Fatmariyanti, S.D., Maftukhin, A., (2013), Penerapan Model
Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kreativitas
Siswa MAN I Kebumen, Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45.
Moch, A., (2009), Biologi 1 Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah,
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Ngalimun, (2014), Strategi dan Model Pembelajaran, Penerbit Aswaja Pressido,
Yogyakarta.
Pradita, Y., Mulyani, B., dan Redjek, T., 2015. Penerapan Model Pembelajaran
Project Based Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Dan
Kreativitas Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid Kelas Xi Ipa
Semester Genap Madrasah Aliyah Negeri Klaten Tahun Pelajaran
2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 4(1): 89-96.
Pratiwi, D.A., Maryati, Sri., Srikini, Suharno, dan Bambang (2007), Biologi SMA
Jilid1 untuk Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
41
42
Sani, R., (2013), Pembelajran Saintifik untuk implementasi kurikulu 2013,
Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sardiman, B., (2011), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar,
Grafindo, Jakarta.
Penerbit
Setiawan, B, (2011), Pencemaran Udara, http://ilmulingkungan.com/apa-itupencemaran-udara-dan-penyebab-terjadinya/,. (diakses januari 2016).
Susanto, Muhammad, (2013), Teori Belajar dan Pembelajaran,
Kencana Prenada Media Group, Jakarta
Penerbit
Sudjana, (2009), Metode Statistik, Bumi Aksara, Jakarta.
Sudrajat, (2008), Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif, Penerbit Prenada
Media Group, Jakarta
Susilowati, I., Retno, S.I., Sri, S., (2013), Pengaruh Pembelajaran Bebasis Proyek
Terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Pencernaan Manusia, Unnes
Journal of Biology Education, 2(1): 82-90.
Tibyan, B., (2013), Pencemaran Lingkungan, https://byantibyan.wordpress.com.
(Diakses 10 Januari 2016).
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Wena, M., (2011), Strategi Pembelajran Inovatif Kontemporer, Bumi Akasara,
Jakarta.
Wirasana, B., Adyana,P. B dan Widiyanti, N., (2014), Pembelajaran Bebasis
Proyek untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan
Bahan Bekas Pakai, Jurnal Pendidikan IPA, 1(1).