Gangguan pada mata biasanya diakibatkan kurangnya asupan sari makanan yang menganmdung Vitamin A. ini dapat terjadi kekurangan mengkonsumsi
buah-buahan dan sayur-sayuran. Sayuran dan buah yang berwarna kuning kemerahan,seperti wortel, tomat dan papaya mengandung zat warna yang
disebut karoten. Di dalam hati, karoten dibuah menjadi
C. Media gambar
Pembentukan kemampuan murid disekolah sangat dipengaruhi oleh proses belajar yang ditempuhnya. Oleh karena itu agar murid memiliki
kemampuan yang diharapkan proses belajar harus dikendalikan oleh guru berdasarkan oleh kurikulum yang berlaku.
Prose belajar akan terberntuk berdasarkan pemahaman dan pandangan guru terhadap pengertian dan hakikat belajar mengajar. Agar proses belajar
efektif, guru harus memahami bahwea tugas dan peran nya dalam mengajar harus berfungsi sebagai pembimbing, fasilator dan narasumber atau pemberi
informasi. Pandangan yang dianggap paling sesuai dengan kebutuhan dan hakikat
belajar saat ini adalah bahwa mengajar merupakan suatu proses membimbing memberikan informasi dan mengatur lingkungan sehingga terjadi proses belajar
yang efektif. Untuk mendukung semua itu diperlikan pengetahuan dan pengalaman dalam mengajar serta sarana dan prasarana yang mendukung
sekaligus sebagai pasilitator dalam penyampaian ilmu pengetahuan, salahsatu sarana yang penting yaitu media pembelajaran.
Tingkat keefektifan pembelajaran disekolah dasar SD salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan guru menerapkan asal kekongkritan dalam
mengelolah proses pembelajaran, maksudnya guru harus mampu menjadikan apa yuang diajarkannya sebagai sesuatu yang kongkrit nyata sehingga mudah
dipahamiu oleh siswa. Guru pada umumnya sering menggunakan media pembelajaran yang
bertujuan agar informasi dan bahan ajar trsebut dapat diterima dan diserap
dengan baik oleh para murid sebagai wujud bahan ajar tersebut dapat diterima oleh para siswa yang dibutuhkan dengan terjadinya perubahan-pereubahan
perilaku baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan. Menurut Clart 1956, pengertian media gambar dapat dilihat dari
berbagai sudut, diantaranya media dipandang sebagai teknilogi, tutor, materi, agen, alat mental berpikir dalam pemecahan masalah.
Menurut Heinick ddk 1996 media jamak atau medium tinggal secara umum adalah saluran komunikasi yaitu segala sesuatu yang membawa
informasi dfari sumber informasi untuk disampaikan kepada penerima informasi contohnya ialah: film, TV, diagram, materi pembelajaran, computer
dan instruktur. Sedangkan Critters 1956 mengemukakan media pembelajaran
dipandang sebagai alat atau wahana untuk menyampaikan atau mengomunikasikan pesan pembelajaran kepada murid.
Tujuan penggunaan media gambar secara umum adalah memfasilitasi komunikasi. Dalam pembelajaran tujuan penggunaan media antara lain adalah
untuk meningkatkan kualitas dan efektif pembelajaran memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, memberikan arahan tujuan yang dicapai,
menyediakan evaluasi untuk kreatif, menyampaikan materi pembelajaran dan membantu pembelajaran yang memiliki kekusukan tertentu.
Miarso: media gambar pembelajaran secara makro dalam keseluruhan syistim pendidikan didefenisikan sebagai segala sesuatu yang dapat
merangsang terjadi proses balajar, dalam pengertian yang lebih kusus, media merupakan alat bantu pembelajaran yang digunakan dalam pengajaran di SD
termasuk pembelajaran IPA. Menurut Winn 1956, fungsi media gambar pada pembelajaran antara
lain : menyampaikan pembelajaran kontruksi dari lingkungan,dimana media membantu murid mengali dan membangun pemahaman dari pengetahuan serta
mengembangkan keterampilan kognitif dimana media sebagai modal, kreasi atau pengembangan keterampilan mental.
Media gambar pembelajaran menurut Gagne adalah: komponen sumber belajar dil;ingkungan murid yang dapat meransang murid untuk belajar
sedangkan menurut. Menurut Brigs, media belajar adalah: wahana fisik yang
mengandung materi pembelajaran dengan media pembelajaran merupakan sesuatu yang digunakan untuk mengkomunikasikan materi pembelajaran.
Scrammber berpendapat bahwa media gambar dalam pendidikan sebagai suatu teknik utuk menyampaikan pesan sehingga sebagai teknologi
pembawa informasi atau pesan pembelajaran. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran IPA sangat dibutuhkan
karena media tersebut berfungsi sebagai: -
Mengaktifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan murid dan antar sesama murid dalam pembelajaran
- Merangsang pikiran, perasaan, perehatian dan kemampuan
dalam pembelajaran, sehingga member pengalaman belajar lebih bermakna bagi murid.
- Membangkitkan keinginan dan minat belajar murid.
- Membangun dasar-dasar untuk perkembangan belajar sehingga
pelajaran lebih lama diingat. -
Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kemandirian.
Manfaat alat peraga dalam media gambar pada pembelajaran IPA bagi murid ialah sebagai berikut:
- Meningkatkan motivasi belajar.
- Menyediakan variasi belajar.
- Memberikan gambaran struktur yang memudahkan belajar.
- Member contoh yang selektif.
- Merangsang berfikir analisis.
- Menyediakan situasi belajar yang kurang bersifat formal tanpa
ada beban dan tekanan. Selain bermanfaat bagi murid, manfaat alat peraga dalam pembelajaran IPA
bagi guru antara lain: -
Memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran. -
Memberikan sistimatika mengajar. -
Memudahkan kendali mengajar. -
Membengkitkan rasa percaya diri dalam mengajar. -
Meningkatkan kualitas mengajar.
Media gambar dalm pem,belajaran IPA memiliki nilai praktis yaitu: a. Menampilkan objek yang sagat besar yang tidak bisa mungkian dibawa
kedalam kelas seperti: bumi, bulan, matahari, peristiwa alam dan sebagainya.
b. Menampilkan objek yang langka seperti: bintang, tumbuhan, manusia beserta strukturnyha masing-masing.
Selain itu menurut Mahmuduin dan Kusnadi 2002 menyatakan seseorang guru dalam menggunakan alat peraga yang merupakan media gmbar haruslah
mendesain alat peraga IPA tersebut, yang meliputi merancang, memilih dan membuat alat peraga IPA yany sesuai dan cocok untuk mengajarkan suatu
kosep, prinsip teori-teori IPA bagi murid SD. Mendesain alat peraga IPA berarti menampilkan bentuk asli atau
memodifikasikan benda asli menjadi sebuah model. Model dapat dibuat secara sederhana yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam pembelajaran IPA di SD.
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian serta Pihak yang Membantu