Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian serta Pihak yang Membantu Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian serta Pihak yang Membantu

Pada kesempatan ini saya selaku pendidik dan sekaligus melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Maka objek penelitian yang dimaksud adalah orang yang melakukan penelitian atau yang menulis penelitian ini, Rizal Nofriandi nama lengkap penulis. Penelitian perbaikan pembelajaran ini dilakukan di Kecamatan Kabupaten , kebetulan ditempat melakukan penelitian ini juga merupakan tempat penulis mengajat. Penulis melakukan penelitian dikelas IV yang tingkat kemampuannya tidsak sama, yang dilatarbelakangi oleh bermacam-macam latar belakang. Mata pelajaran yang saya tampilkan pada pelaksanaan penelitian ini yaitu mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA kelas IV semester I. Sedangkan waktu penelitian ini dilakukan selama 3 minggu, tiap minggunya saya melakukan penelitian di kelas IV semester I ini melakukan pembelajaran. Penelitian dilakukan II siklus yaitu: - Prasiklus pada hari Rabu tanggal 30 Oktober 2013 pada saat inilah penulis menemukan masalah-masalah yang terdapap pada murid kelas IV SDN. Bermacam-macam bentuk masalah ditemukan. - Siklus I pada hari Sabtu tanggal 02 Nofember 2013 pada kesempatan ini murid dilakukan atau diberikan suatu perbaikan. Pada saat ini murid dilakukan dengan kondisi perbaikan atau perubahan dari metode yang lama ke metode yang dianggap lebih memperbarui dan lebih meyakinkan terhadap hasil belajar lebih meningkat. - Siklus II pada hari Selasa tanggal 05 Nofember 2013 nah pada pertemuan siklus II inilah hasil belajar murid sudah membaik.

B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Pada bagian ini menjelaskan prosedur penelitian perbaikan yang mencakup studi pendahuluan dan langkah-langkah PTK yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan, serta refleksi untuk setiap siklus pembelajaran. 1. Prasiklus Didalam pra siklus ini menjelaskan tentang kegiatan atau persiapan yang kita persiapkan pasa sebelum kita melakukan penelitian yaitu yang dapat kita jelaskan pada penjelasan berikut, Pada perencanaan pra siklus penelitian sebagai guru kelas IV SD meren canakan pembelajaran yang akan dilaksanakan didepan kelas, yaitu membahas tentang pembelajaran IPA yang materinya” memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, srta pemeliharaannya” kelas IV IV Juirai dengan berpedoman pada RPP Kurikulum KTSP 2006. Kemudian penelitian menyusun persiapan tindakan yangf akan dilaksanakan sebagai berikut: 1. Mumbuat susunan rencana pelaksanaan pembelajaran 2. Mempersiapkan media gambar pembelajaran, dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan 3. Hal-hal yang perlu untuk mengatasi masalah dalam kelas 4. Mempersiapkan instrumen tes tau nontes 5. Melakukan konsultasi dan kondisi dengan teman sejawad tentang kegiatan yang akan dilaksanakan 6. Memeriksa ketersediaan alat pengumpul data Setelah menyusun persiapan tindakan yang akan dilaksanakan. Penelitian berkonsultasi dengan teman sejawad tentang apa tindakan perbaikan yang akan dilakukan, sebelum tindakan perbaikan teman sejawad meminta untuk menampilkan pembelajaran yang sesuai dengan meterinya. Ini dilaksanakan dikelas sendiri saya mengajar, sewaktu pelaksanaan materi teman sejawad mengamati guru mahasiswa dalam proses belajar-mengajar brlangsung dengan menggunakan lembaga obserfasi untuk guru. Setelah berkolaborasi dengan teman sejawad maka penelitian mengkaji untuk identivikasi masalah yang timbul akibat, adapun masalah yang timbul yaitu: 1. Pada kegiatan awal absen tidak diambil secara perorangan 2. Melakukan apersepsi tidak disampaikan 3. Kurangnya dalam penyampaian motivasi anak 4. Penyampaian konsep tidak tepat 5. Tidak mengunakan alat peraga media gambar 6. Pelaksanaan tindak lanjut masih kurang 7. Pada penutupan pembelajaran waktu sudah tidak efisien 2. Siklus I a. Perencanaan Didalam perencanaan pada siklus I ini secara prakteknya sama dengan perencanaan yang kita lakuikan pada pra silkusnya. Selanjutnya berpedoman pada hasil pengamatan teman sejawad dari pelaksanaan yang sudah dilakukan, maka penulis mengadakn musyawarah lagi. Maka hasil musyawarah dengan teman sejawad yaitu perlu tindakan-tindakan perbaikan pada pelaksanaan pembelajaran. Adapun langkah-langkah perbaikan guna mengatasi masalah yang terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu: 1. Menyusun rencana pembelajaran sebaik mungkin dengan mempedomani KTSP 2. Mengembangkan dan mengorganisasi materi, serta sumber belajar 3. Melaksanakan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran sejelas mungkin 4. Mengurangi metode yang bervariasi 5. Selalu menggunakan media-media yang menarik, materi yang disajikan adalah peristiwa alam 6. Membimbing murid dalam melaksanakan latihan dan kerja kelompok mengadakan penilaian dengan lembar obserfasi 7. Memberikan ujian kepada murid untuk terlibat aktif dalam pembelajaran 8. Menutup pelajaran dengan mengumpulkan hasil pembelajaran dengan brsama-sama b. Tindakan Pelaksanaan perbaikan IPA diSD kelas IV pada materi : memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya, ini diawali mempersiapkan scenario pembelajaran. Adapun scenario pembelajaran tersebut yang dipersiapkan adalah RPP I perbaikan. RPP I perbaikan tersebut telah disusun dengan bantuan supervisor II kami yaitu ibuk Musdayeni, S.PD. SD yang bertugas sebagai guru bidang study IPA di SDN . Sebelum pelaksanaan perbaikan pembelajaran pengamatan supervisor II menginformasikan kepada guru bagai mana kiat-kiat dalam pelaksanaan, dengan menguji lembar observasi tentang pelaksanaan perbaikan pembelajaran. Pengamat menginformasikan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan yaitu: kegiatan awal, guru hendaknya melakukan obsrvasi yang tepat, menyampaikan tujuan yang jelas sehingga murid dapat memusatkan perhatiannya dalam pembelajaran dan memahami manfaat dalam mempelajarai materi yang dipelajari. Pada kegiatan inti guru hendaknya berusaha membimbing murid dengan media gambar yang sudah disiapkan serta member petunjuk yang jelas dan rici dalam kerja kelompok. Guru juga member kesempatan kepada siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran serata member pujian dan motifasi bagi kelompok yang telah berhasil. Pada kegiatan akhir pun guru hendaknya membimbing murid untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran yang telah dipelajari dari pembnelajaran yang telah dipelajari, yang penting sekali adalah guru harus mengadakan evaluasi, untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai oleh guru sekaligus upah balik bagi guru untuk menentukan tindak lanjut dengan menganalisa hasil pembelajaran. Langkah langkah pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran yaitu sebagai berikut: TABEL KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal Siswa mengawali pembelajaran dengan do’a, mengabseni siswa untuk melihat kehadirannya dalam pembelajaran, melakukan apersepsi yaitu mengkondisikan dan memotivasi murid untuk melaksanakan proses pembelajaran Kegiatan Inti -guru menyampaikan tujuan pembelajaran -guru mempoerhatikan dengan seksama dari media-media yang diberikan -murid mengomentari atau menanggapi media gambar tersebut -murid bertanya jawab dengan guru tentang cara mnjaga alat indara seperti mata manusia -guru member penjelasan dan penugasan tentang gambar- gambar yang dilihat -guru menjadi model dalam memaparkan media-media gambar -salah seorang murid diminta menceritakan isi gambar yang ada -guru member komentar tentang cerita diri anak menjadi panduan memperbaiki murid lain -Murid secara kelompok mempersiapkan hasil kerjanya kedepan, dari tugas yang diberikan gambar tentang memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya tersebut -refleksi Kegiatan Akhir -guru menilai penampilan murid -guru melibatkan murid, mengumpulkan pembelajaran yang telah berlangsung -guru memberikan latihan tes tertulis kepada murid c. Pengamatan Sesuai dengan kriteria PTK, penulisan berkolaborasi dengan supervisor II, untuk melakukan pengamatan dan mengisi lembar pengamatan selama proses berlangsung. Tindakan digantikan berhasil apa bila kemampuan murid diatas KKM yang ditetapkan disekolah tersebut. Instrument utama pada penelitian ini adalah penelitian sendiri yang juga berperan sebagai pelaksanaan perbaikan pembelajaran dikelas dan dibantu oleh teman sejawad dan supervisor II kami, instrument penunjang adalah: a. Lembar observasi b. Data hasil observasi c. Buku nilai dalam latihan d. Catatan guru Berdasarkan hasil pengamatan dari supervisor II maka hasil pembelajaran menunjukan bahwa: - 18 murid kelas IV, hanya 7 murid yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan guru - Dari 7 orang murid yang menjawab, dan hanya 5 oarang yang jawabannya benar - Ketika diadakan diskusi kelompok, terjadi keributan kecil karena semua anak ingin melihat gambar-gambar yang ada pada media, karena gambar-gambar tersebut terlalu sedikit Berdasarkan data yang terkumpul, peneliti mencoba menyimpulkan hasil perbaikan yang telah dilakukan dan hasil kesimpualan menunjukan bahwa penguasaan murid sudah meningkat, masih belum optimal 12 dari 20 murid yang menjawab dengan benar semua pertanyaan target menyebarkan pertanyaan kepada minimal 10 anak juga belum tercapai, disamping gambar yang dibawah anak belum dimanfaatkan. d. Refleksi Pada tahap ini merupaka kegiatan yang dijadikan sebagai titik tolak penelitian pada pra siklus. Kelebihan pada prasiklus tetap dipertahankan, sedangkan kelemahan yang ditemukan diusahakan untuk memperbaikinya pada siklus I. Berdasarkan hasil refleksi penelitian mengadakan perbaikan dan penyempurnaan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada tindakan siklus berikutnya. Dari hasil pengamatan guru penulis melakukan refleksi dengan mengajukan pertanyaan berikut pada diri sendiri yaitu diantara nya: 1. Apakah saya terpaku kepada anak-anak yang paling belakang saja ? 2. Kalau begini hasilnya, apa yang harus saya perbaiki dalam tindakan perbaikan berikutnya? 3. Mengapa saya tidak dapat menyebarkan pertanyaan kepada minat 10 murid ? 4. Mengapa saya tidak memberi kesempatan kepada anak untuk bertanya dan menceritakan seluruh kelompok dari gambar mata pada indra penglihatan manusia? 3. Siklus II a. Perencanaan Pada bagian ini , penulis masih berpedoman kepada refleksi, karena refleksi masih dijadikan dasar untuk menyusun rencana perbaikan pada siklus II ini, disamping menyusun rencana perbaikan juga disusun lembaran observasi dan lembaran hasil tes murid. Sedangkan materi yang dipelajari adalah menjelaskan kedepan tentang struktur oragan penglihatan manusia, dan metode yang digunakan ialah dengan memberikan bimbingan melalui metode pemberian tugas dan resitas. Rencana perbaikan disusun lebih baik dari pada siklus I. b. Tidakan Pelaksanaan perabaikan pembelajaran pada siklus I ini masih dilaksanakan dikelas saya mengajar, yaitu dan waktu pelaksanaan tiga hari setelah prasiklus dilaksanakan. Setelah mengkomodasikan dari siklus II dalam rencana perbaikan siklus I, saya meneliti sekaligus guru kelas IV SDN , melakukan musyawarah lagi dengan supervisor saya. Setelah itu, penulis bersiap-siap melaksanakan perbaikan siklus II yang topik pembelajaran adalah lanjutan dari topi yang lalu yaitu cara merawat dan memelihara alat indra mata . Topik yang sama karena masih ada 9 orang murid yang belum dapat menjawab pertanyaan. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan funsinya serta pemeliharaannya. Tujuan perbaikan iniu terfokus pada 4 hal yaitu: 1. Mampu menkoordinasikan murid pada awal belajar. 2. Mampu menggunakan media gambar yang digunakan untuk pemahaman arah. 3. Mampu menyebarkan pertanyaan minimal kepada 10 murid. 4. Pada evaluasi murid tuntas dalam pembelajaran. Kegiatan inti: - Guru memasang media gambar struktur panca indra manusia. - Guru meminta murid menyebutkan satu-persatu apa yang diperhatikan pada media gambar secara bergantian. - Murid diminta duduk secara berkelompok. - Kemudian mencatat ilustrasi dari media gambar yang dilihat secara berdiskusi. - Hasil diskusi ditampilkan didepan kelas. Kegiatan akhir: - Pada akhir pembelajaran, guru memberi tes tertulis dan menulis soal dipapan tulis dan murid menjawab pertanyaan dikertas selmbar. c. Pengamatan a. Siswa bersemangat dalam menjawab pertanyaan dari 20 murid ada yang tidadk menjawab pertanyaan dengan benar. b. Guru dan siswa menyimpoulkan hasil pembelajaran bersama- sama kemudian hasil disimpulkan oleh anak-anak dibuku catatan dengan bantuan guru. Data yang saya dapat dari hasil obsevasi pada murid kelas IV disupervisor atau penilai ialah sebagai berikut: 1. Anak begitu semangat ketika guru memajang media gambar yang guru gunakan. 2. Semua pertanyaan yang guru berikan murid bisa menjawab dengan benar, namun ada 2 murid yang pengetahuannya rendah yang tidak dapat menjawab pertanyaan. 3. Ada kelompok anak-anak yang sedang berdiskusi kompak dan aman. 4. Murid tidak ada yang rebut, bermain-main dalam kelas. Catatan guru atau penulis yaitu sebagai berikut: - Murid saya semangat, dan dapat menjawab seluruh peretanyaan yang saya berikan kepada murid. - Seluruh murid senang mengikuti proses pembelajaran dan tidak ada yang bermain atau meribut didalam kelas. - Hasil belajar meningkat sesuai dengan apa yang kita inginkan.

C. Teknik Analisis Data 1. Data dan Sumber Data