ATmega32 berisi 8K bytes On-Chip di dalam system Memori flash Reprogrammable untuk penyimpanan program. Karena semua AVR
instruksi adalah 16 atau 32 bits lebar, Flash adalah berbentuk 4K x16.Untuk keamanan perangkat lunak, Flash Ruang program memori
adalah dibagi menjadi dua bagian, bagian boot program dan bagian aplikasi program dengan alamat mulai dari 000 sampai FFF. Flash
Memori mempunyai suatu daya tahan sedikitnya 10,000writeerase Cycles. ATmega32 Program Counter PC adalah 12 bit lebar, alamat
ini 4K lokasi program memori. Sumber : Heryanto dan Adi : 2008
2.2.2.4 Register
Status register adalah register berisi status yang dihasilkan pada setiap operasi yang dilakukan ketika suatu instruksi dieksekusi. SREG merupakan
bagian dari inti CPU mikrokontroler. Gambar status register pada gambar 2.5.
Gambar 2.5 Status Register ATMega32
Bit7 --I Global Interrupt Enable, Bit harus di Set untuk mengenable semua jenis interups. Heryanto dan Adi, 2008
2.2.3 Sensor Gas MQ-7
Sensor adalah suatu piranti yang mengubah suatu besaran Isyaratenergi fisik menjadi besaran fisik lain, yang dalam hal ini pengubahan ke bentuk besaran
elektrik. Pada sistem ini digunakan sensor gas yaitu sensor gas MQ-7. Gambar sensor gas mq7 dapat dilihat pada gambar 2.6.
Gambar 2.6 : sensor gas MQ7
DT-SENSE CARBON MONOOXIDE SENSOR merupakan sebuah modul sensor gas yang berbasiskan MQ-7, yaitu sensor yang bereaksi terhadap
kadar gas karbon monoksida yang terdapat dalam udara. Modul ini memiliki keluaran data digital serta desain hardware minimalis yang ditujukan untuk
memudahkan proses penggunaan sensor MQ-7. Modul ini dapat diaplikasikan sebagai alarm peringatan dini, ataupun gas detector untuk membantu proses
industri yang melibatkan gas karbon monoksida. DT-SENSE CARBON MONOOXIDE SENSOR didesain menggunakan
komponen SMD berkualitas agar dapat digunakan pada aplikasi yang memerlukan performa handal serta kebutuhan space yang minimal. Pada sisi antarmuka,
tersedia dua buah pilihan untukuser yaitu UART TTL dengan baud rate 38400 bps atau I2C yang memungkinkan modul untuk di-cascade hingga 8 buah.
Sensor ini memiliki panjang 5,6 cm, lebar 4 cm dan tinngi 3,4 cm. berikut adalah spesifikasi sensor gas MQ-7 :
a. Tegangan kerja : 5 VDC.
b. Target gas : Karbonmonoksida
c. Range deteksi : 20 - 20000 ppm.
d. Antarmuka :
i.
UART TTL : 38400 bps, 8-bit data, 1-bit stop, no parity, no flow control.
ii.
I2C : dapat di-cascade hingga 8 buah modul dalam satu jalur komunikasi.
e. Menggunakan ADC 10-bit untuk konversi data analog dari sensor.
f. Pin IO yang kompatibel dengan level tegangan TTL dan CMOS.
g. Memiliki 2 buah LED sebagai indikator.
Rangkaian dasar sensor gas ini disajikan pada gambar 2.7. Tegangan Vc digunakan memberi energi elemen sensor yang mempunyai hambatan
Rs antara dua elektroda sensor dan terhubung secara serial dengan resistor RL. Sinyal sensor diukur secara tidak langsung melalui perubahan tegangan
yang melewati hambatan RL. Nilai Rs diperoleh dari persamaan berikut:
Rs =
VC x RL Vout
−
RL
2.1 Dalam hal ini,
RL = hambatan antara kedua elektroda pada sensor Ohm VC = tegangan rangkaian Volt
Vout = tegangan keluaran Volt RS = hambatan variabel sensor Ohm.
Gambar 2.7 Skema Rangkaian Sensor Asap
Sensor ini mempunyai nilai hambatan Rs yang akan berubah bila terkena gas dan juga mempunyai sebuah pemanas heater yang digunakan
untuk membersihkan ruangan sensor dari kontaminasi udara luar. Tegangan pada hambatan RL diambil sebagai masukan untuk mikroprosesor. Nilai
hambatan RL dipilih agar konsumsi daya Grafik karasteristik sensor dapat dilihat pada Gambar 2.8.
Sumber : http:www.hwsensor.com
Gambar 2.8. Karakteristik Sensitifitas
2.2.4 LCD Liquid Crystal Display