34
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses pembangunan alat pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO menggunakan
mikrokontroler atmega32 dan SMS gateway. Penjelasan tentang proses pembangunan sistem dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi 2, antara lain :
Rancangan penelitian, Rancangan uji coba dan evaluasi.
3.1 Rancangan Penelitian
Proses perancangan dalam penelitian pembangunan sistem ini akan dibagi menjadi beberapa tahap antara lain analisis sistem, perancangan sistem dan
perancangan proses.
3.1.1 Analisis Sistem
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang terdapat dalam bab sebelumnya dapat diketahui perancangan yang dilakukan adalah membuat alat
pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO menggunakan mikrokontroler atmega32 dan SMS gateway. Perancangan yang
diterapkan dengan menggunakan teknologi Mikrokontroler dan didukung dengan SMS Gateway pada penelitian ini dirancang untuk mampu menghitung dan
menentukan kualitas udara secara otomatis, kemudian hasilnya dikirimkan via sms ke pengguna sehingga akses informasi kualitas udara dapat dilakukan dimana
saja dan kapan saja tanpa tergantung pada jarak dan waktu.
3.1.2 Diagram Blok Penelitian
Pada suatu sistem alat pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO menggunakan mikrokontroler atmega32 dan SMS
gateway akan dibuat gambaran umum pemrosesan sistem dimulai dari sensor
karbonmonoksida bekerja untuk mendeteksi karbonmonoksida di suatu tempat. Adanya karbonmonoksida mengakibatkan perubahan nilai resistansi pada sensor
sehingga menghasilkan perubahan nilai tegangan output pada sensor. Nilai tegangan output pada sensor tersebut diproses dengan ADC Analog to Digital
Conversion untuk diubah ke bilangan digital. bilangan digital yang sudah didapat berupa 0 – 1024 rentang pembacaan sensor kemudian diproses mikrokontroler
dengan perhitungan skala 3.1 perbandingan alat yang di buat dengan alat sebenarnya ISPU untuk memperoleh suatu output yang diinginkan berupa indek
status kualitas udara. Nilai perhitungan alat yang di buat indek berasal dari 3.2.
Skala =
pembacaan Sensor alat sebenarnya
3.1
indek = pembacaan sensor skala
3.2
Table 3.1 Perhitungan skala
No Kategori kondisi kualitas
udara
Maksimal Pembacaan
sensor Maksimal Alat
sebenarnya skala
1 baik
350 50
1 : 7 2
sedang 550
100 1 : 5.5
3 tidak sehat
650 199
1 : 3.27 4
sangat tidak sehat 750
299 1 : 2.51
5 berbahaya
1024 500
1 : 2.048
Table 3.1 adalah hasil perhitungan skala perbandinngan dari pembacaan sensor dengan alat sebenarnya untuk menghasilkan kondisi kualitas udara berupa
indek dan status kualitas udara. Cara kerja alat ini seperti pada gambar diagram blok Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Blok Diagram
Dari blok diagram diatas, Pada saat sensor mendeteksi karbon monoksida, maka sensor gas akan mengeluarkan output yang berupa data digital. data tersebut
menjadi input ke mikrokontroller untuk di proses dengan skala perbandingan alat yang di buat dengan alat sebenarnya untuk memperoleh suatu output berupa indek
dan status kualitas udara, kemudian mikrokontroller akan menampilkan indek status kualitas udara ke LCD, dan modem melakukan proses pengiriman ke
pengguna via sms
3.1.3 Perancangan Sistem