Pengujian Modem Wavecom tipe M1306b Uji Coba Sensor MQ-7

4.2.1.2 Pengujian Mikrokontroler Atmega32

Untuk menguji mikrokontroler Atmega32 yang telah berisi sebuah program dengan meletakkan Atmega32 tersebut pada socket yang telah dipasang pada PCB. Setelah itu, mikrokontroler Atmega32 diberi tegangan pada hardware sederhana sebesar 5 Volt. Setelah diberi tegangan, mikrokontroler Atmega32 dapat bekerja sesuai dengan perintah-perintah pada program dan dapat dijalankan untuk proses alat pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO menggunakan mikrokontroler atmega32 dan SMS gateway. Gambar 4.13 Mikrokontroler Atmega32

4.2.1.3 Pengujian Modem Wavecom tipe M1306b

Uji coba pada Modem Wavecom tipe M1306b ini menggunakan aplikasi Hyperterminal pada Windows 7 yang berfungsi sebagai uji coba AT Command pada Modem. Adapun langkah-langkah dalam uji coba tersebut akan dijelaskan dibawah ini : a. Pertama sambungkan Modem dengan Leptop dengan kabel db9 to usb, sebagai kominikasi modem dengan aplikasi Hyperterminal. Gambar 4.14 Mikrokontroler Atmega32 b. Buka Aplikasi Hyperterminal, Gambar 4.15 Aplikasi Hyperterminal Kemudian isikan nama dan gambar icon yang mudah di ingat dan tekan OK. c. Setelah itu pilih Port com 6 setelah Kabel DB9 dicolokan pada LEPTOP, dan tekan OK. Gambar 4.16 Aplikasi Hyperterminal d. Langkah yang ketiga adalah ubah port setting baudratenya menjadi 9600. Gambar 4.17 Aplikasi Hyperterminal Guna mengubah port settingnya dengan baudrate 9600 karena kelayakan baudrate pada mikrokontroler dan modem adalah 9600. Setelah mengubah settingnya lalu tekan OK. e. Langakh terakhir yaitu setelah muncul jendela COM_1 Hyperterminal Gambar 4.18 Aplikasi Hyperterminal f. kemudian lakukan ujicoba menggunakan modem. Ketikkan perintah AT dan Apabila modem sudah ready maka akan membalas OK yang kita ketikkan tadi. Gambar 4.19 Aplikasi Hyperterminal 4.2.2 Uji coba Simulasi alat pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO berbasis mikrokontroler dan SMS gateway Dalam proses berhasil atau tidaknya suatu simulasi dibutuhkan uji coba cara menguji dilakukan dengan cara membandingkan alat pengukur dan pengirim kualitas udara dengan alat monitoring gas milik pemerintah ISPU dan juga akan dilakukan uji coba ketika pengguna ingin mengetahui informasi kondisi kualitas udara tersebut melalui sms. Uji coba ini dibuat guna mengetahui sejauh mana simulasi berjalan seperti yang diharapkan .

4.2.2.1 Uji Coba Sensor MQ-7

Untuk pengujian Simulasi pada alat pengukur dan pengirim kualitas udara dari gas karbonmonoksida CO menggunakan mikrokontroler atmega32 dan SMS gateway ini memiliki inisialisasi setting pada Sensor MQ-7 untuk mengetahui batas rentang indeks dan mengetahui kondisi kualitas udara. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan alat pengukur dan pengirim kualitas udara dengan alat monitoring gas milik pemerintah ISPU yang telah terpasang di Bundaran Satelit arah ke Jl. Mayjen Sungkono Surabaya. Gambar 4.20 Tampilan LCD pada alat alat pengukur dan pengirim kualitas udara menampilkan rentang indeks 75 dan kondisi dinyatakan sedang Gambar 4.21 Papan display ISPU di Jl. Mayjen Sungkono , Surabaya Pada alat monitoring gas milik pemerintah gambar 4.21 yang telah terpasang di Bundaran Satelit arah ke Jl. Mayjen Sungkono Surabaya menampilkan rentang indeks 75 dan kondisi dinyatakan sedang. Adapun kategori kondisi kualitas udara ISPU seperti table di Tabel 4.1. Tabel 4.1 ISPU No Kategori kondisi kualitas udara Rentang Indeks 1 baik 0-50 2 sedang 51-100 3 tidak sehat 101-199 4 sangat tidak sehat 200-299 5 berbahaya 300-500 Sumber : ISPU - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Dari table di atas adalah kategori dan rentang Indeks Standar Pencemar Udara yang di tetapkan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan.

4.2.2.2 Uji Coba SMS Gateway