∑ Untuk
= 0,1,2,….., N-1.
Pada persamaan 2.4 dan 2.5 ditetapkan sebagai :
{ √
√ 2.6
Hal ini jelas dari rumus diatas bahwa untuk √
∑ Koefisien transformasi pertama adalah nilai rata-rata urutan sampel. Nilai ini disebut DC
koefisien semua koefisien transformasi lainnya disebut koefisien AC.
2.6. Fungsi Jarak Kosinus
Fungsi dari jarak kosinus adalah untuk membandingkan antara database dengan data hasil masukkan secara tidak real-time. Pembandingan data ini yang akan digunakan
untuk mengidentifikasi masukkan yang nantinya akan menghasilkan keluaran akhir dari sistem program. Fungsi jarak kosinus merupakan proses yang digunakan untuk penentuan
keluaran sebelum keluaran akhir benar-benar dihasilkan. Rumus untuk fungsi jarak kosinus adalah sebagai berikut :
∑ √∑
√∑
2.7 P dan Q semakin mirip jarak nya semakin mendekati nol kemudian P dan Q semakin tidak
mirip jaraknya semakin menjauhi nol. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB III PERANCANGAN
3.1. Sistem Pengenalan Nada Alat Musik Gamelan Peking
Sistem pengenalan nada merupakan sistem yang dapat mengenali suatu nada pada alat musik. Sistem pengenalan nada ini menggunakan software yang mana berfungsi
sebagai user interface. Software pada sistem dibuat dengan menggunakan program Matlab dan batasan dalam sistem ini adalah sistem tidak realtime. Komponen yang digunakan
dalam sistem adalah Gamelan Peking, microphone, dan program Matlab.
3.1.1. Gamelan Peking Gamelan peking merupakan alat musik yang digunakan sebagi sumber suara dalam
proses pengenalan nada suara. Nada gamelan peking yang dihasilkan adalah 1 ji, 2 ro, 3 lu, 4 pat, 5mo, 6nem, dan 7pi. Alat musik ini dapat dapat dilihat pada Gambar
2.1. 3.1.2. Proses Perekaman
Proses perekaman merupakan proses masuknya nada gamelan peking dalam bentuk sinyal digital. Proses perekaman berawal dari sinyal analog yang dikonversikan menjadi
sinyal digital dan diproses dengan program matlab. Selanjutnya sinyal yang terekam disimpan dan proses program matlab ditampilkan dalam bentuk plot. Nada yang disimpan
disebut juga nada yang sudah direkam. Nada yang sudah direkam dan disimpan akan melalui proses pengenalan nada.
3.1.3. Proses Pengenalan Proses pengenalan merupakan proses dimana nada yang direkam kemudian
dikenali nadanya. Proses pengenalan nada melalui tahapan frame blocking dan normalisasi. Windowing dalam mengenali nada ini menggunakan windowing hamming, DCT, dan
fungsi jarak kosinus.
3.2. Perancangan Nada Referensi
Untuk merancang suatu pengenalan nada maka dibutuhkan nada acuan atau sering disebut dengan nada referensi. Nada referensi diperlukan sebagai data base yang nantinya