Gamelan Peking Pengenalan Pola

akan dibandingkan dengan nada yang akan dikenali. Sistem pengenalan nada gamelan peking ini menggunakan 10 nada sampel sebagai nada yang akan dikenali tersebut nada 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 lalu pada nada referensi sebagai data base maka dilakukanlah perhitungan untuk mendapatkan nada referensinya. Pengambilan nada untuk nada referensi melalui proses sampling, normalisasi, pemotongan sinyal, frame blocking, windowing, DCT dan persen koefisien. Gambar 3.1 Diagram Blok Proses Pengenalan Nada Referensi Nada referensi yang telah di dapat akan disimpan dalam matriks data base yang ada dalam sistem pegenalan nada alat musik peking. Nada referensi yang disimpan dalam sistem pengenalan nada alat musik peking ini berfungsi jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat langsung dipanggil dalam proses fungsi jarak yang ada dalam sistem. Pada Gambar 3.1. Untuk mendapatkan nada referensi setiap nada maka dilakukan perhitungan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pada perhitungan diatas adalah nada referensi untuk mencari database akan dibandingkan dengan nada yang telah direkam dengan perintah jarak. Dengan merekam suara sebanyak 10 kali untuk digunakan sebagai nada referensi. Dan dari 10 nada yang dibagi 10 untuk mendapatkan rata-rata nada tersebut akan diperoleh nada referensi. Setelah itu mendapatkan database, database akan dipanggil akan dicocokan dengan variasi DCT yang dipanggil untuk masukan variasi.

3.3. Perancangan Sistem Software

Pada pengenalan nada gamelan peking ini terdapat proses-proses yang perlu di lakukan. Bermula dari perekaman hingga hasil akhir yang menghasilkan tampilan nada yang di inginkan. Sistem pengenalan gamelan peking ini terdiri dari software yang berfungsi sebagai user interface. Pada Gambar 3.2 menunjukan keseluruhan pengenalan nada alat musik peking Gambar 3.2 Diagram blok keseluruhan

3.4. Proses Perekaman

Pada tahapan perekaman terdapat pula proses-proses yang perlu dilalui. Pada proses perekaman terdapat masukan nada peking dan sampling sebelum selesai perekaman. Proses perekaman ini juga menggunakan frekuensi sampling, frekuensi sampling dalam proses ini sebesar 5000Hz, dari hasil perekaman pencuplikan frekuensi dapat dilihat proses perekaman pada Gambar 3.3. Dengan durasi pencuplikan sebesar 2 detik[2]. Hasil keluaran proses berupa .wav. Gambar 3.3 Diagram alur proses perekaman 3.4.1. Normalisasi Didalam proses normalisasi, sinyal suara atau sinyal nada harus mempunyai nilai maksimum. Normalisasi berfungsi untuk mengkonversi data maksimum dalam deret sinyal nada, yang bernilai |1|. Setelah pencarian nilai maksimum maka yang harus dilakukan adalah proses normalisasi yang diperlihatkan pada persamaan 2.2. Selanjutnya setelah mendapatkan pembagian nilai maksimum maka akan didapatkan hasil yang berbentuk matriks sebagai nilai masukan. Diagram alur normalisasi untuk pengenalan nada gamelan peking dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Diagram Alur Proses Normalisasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI