3.5. Jarak Kosinus
Proses selanjutnya yaitu proses fungsi jarak kosinus ini adalah membandingkan antara database dengan hasil data masukkan secara tidak real-time. Pembanding data ini
akan digunakan untuk mengidentifikasi masukkan yang nanti akan menghasilkan keluaran akhir dari system program. Pada pengenalan nada peking ini menggunakan jarak kosinus.
Fungsi daripada jarak kosinus yaitu untuk mencari kedekatan antara dua obyek atau mencari kedekatan antara dua vector lalu untuk menentukan hasil keluaran sebelum
keluaran akhir benar-benar dihasilkan. Gambar 3.9 menunjukan diagram alir proses fungsi jarak.
Selesai Masukan :
hasil DCT dan data base Mulai
Perbandingan fungsi jarak Keluaran :
Daftar perhitungan jarak
Gambar 3.9 Diagram Alur Proses fungsi jarak
3.5.1. Menentukan hasil nada Proses ini merupakan akhir daripada proses pengenalan nada alat musik peking.
Hasil pengenalan nada peking ini ditentukan berdasarkan jarak maksimum yang diperoleh dari perhirungan jarak kosinus. Nilai maksimum kosinus didapatkan dengan menggunakan
rumus maxh, h adalah hasil dari perhitungan kosinus. Setelah mendapatkan nilai maksimum dari hasil perekaman akan ditampilkan dalam bentuk tulisan teks. Setelah
ditampilkan dalam bentuk tulisan, pengenalan nada peking ini akan selesai bila hasil sesuai dengan yang diinginkan.
User bisa mengulangi pencarian nada dengan cara menekan tombol reset dan memulai merekam dengan nada yang diinginkan. Jika user ingin menyelesaikan program
maka user dapat memilih opsi keluar. Gambar 3.10 menunjukan diagram alur proses penentuan hasil nada.
Gambar 3.10 Diagram Alur Proses Penentuan Hasil Nada
3.6. Tampilan Program
Tampilan program menggunakan tampilan pada GUI matlab. GUI merupakan tampilan program interface dengan user. Fungsi GUI yaitu untuk memudahkan user
mengoperasikan sistem pengenalan nada alat musik peking. Program GUI pengenalan nada peking ini menampilakn plot hasil ekstraksi ciri DCT, dan plot hasil perkaman. Selain
memberikan plot hasil DCT dan plot hasil perekaman, program ini juga memberikan tampilan untuk nilai variasi DCT yang ingin digunakan user. Gambar 3.11 memperlihatkan
tampilan dari GUI.
Gambar 3.11 Tampilan Program GUI pada Pengenalan Nada Musik peking PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.1 Keterangan Tampilan Program
Nama Bagian Keterangan
Tombol pengenalan Berfungsi untuk mengambil suara nada
alat musik peking Pengenalan
Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara
Variasi DCT Untuk variasi DCT menggunkan 16,32, 64,
182, 256 Tombol reset
Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara
Tombol Keluar Berguna untuk mengakhiri proses
pengenalan nada atau keluar dari tampilan GUI
Nada Masukan Tersedia nada untuk dipilih sebagai nada
masukan yang ingin disampling oleh sistem pengenalan nada
Untuk hasil diagram sampling Grafik suara hasil perekaman yang diinput
Untuk hasil diagram DCT Tampilan data berupa grafik data hasil
DCT Jarak
Menampilkan jarak minimum dari setiap pengenalan nada yang dikenali oleh
program
3.7. Perancangan Subsistem Program
Pengenalan nada peking memiliki dua subsistem yang penting, yaitu sampling dan pengenalan nada. Agar pengenalan nada gamelan peking ini dapat dihasilkan dan berjalan
secara maksimal maka diperlukan sebuah variable terkait. Variable berfungsi sebagai penunjang subsistem dari sampling dan pengenalan nada.
3.7.1. Subsistem sampling Subsistem sampling memerlukan 2 variabel yaitu frekuensi sampling dan durasi
perekaman. Frekuensi sampling dan durasi dapat ditentukan nilainya setelah dilakukan percobaan. Berikut nilai frekuensi sampling dan durasi dari hasil
percobaan a
Frekuensi sampling yang digunakan 5000Hz. Diambil dari dua kali pengambilan data frekuensi fundamental.
b Durasi perekaman 2 detik. [lihat lampiran]