Tabel 3.1 Keterangan Tampilan Program
Nama Bagian Keterangan
Tombol pengenalan Berfungsi untuk mengambil suara nada
alat musik peking Pengenalan
Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara
Variasi DCT Untuk variasi DCT menggunkan 16,32, 64,
182, 256 Tombol reset
Nada yang keluar saat terdeteksi saat proses pengenalan suara
Tombol Keluar Berguna untuk mengakhiri proses
pengenalan nada atau keluar dari tampilan GUI
Nada Masukan Tersedia nada untuk dipilih sebagai nada
masukan yang ingin disampling oleh sistem pengenalan nada
Untuk hasil diagram sampling Grafik suara hasil perekaman yang diinput
Untuk hasil diagram DCT Tampilan data berupa grafik data hasil
DCT Jarak
Menampilkan jarak minimum dari setiap pengenalan nada yang dikenali oleh
program
3.7. Perancangan Subsistem Program
Pengenalan nada peking memiliki dua subsistem yang penting, yaitu sampling dan pengenalan nada. Agar pengenalan nada gamelan peking ini dapat dihasilkan dan berjalan
secara maksimal maka diperlukan sebuah variable terkait. Variable berfungsi sebagai penunjang subsistem dari sampling dan pengenalan nada.
3.7.1. Subsistem sampling Subsistem sampling memerlukan 2 variabel yaitu frekuensi sampling dan durasi
perekaman. Frekuensi sampling dan durasi dapat ditentukan nilainya setelah dilakukan percobaan. Berikut nilai frekuensi sampling dan durasi dari hasil
percobaan a
Frekuensi sampling yang digunakan 5000Hz. Diambil dari dua kali pengambilan data frekuensi fundamental.
b Durasi perekaman 2 detik. [lihat lampiran]
3.7.2. Subsistem Pengenalan Nada a
Variable DCT pada pengenalan nada gamelan peking yang digunakan untuk mengkonversi data dari hasil perhitungan windowing adalah 16, 32, 64, 128, dan
256. Data hasil perhitungan DCT menggunakan data riel atau amplitude. b
Frame blocking yaitu variasi nilai frameblocking menggunakan nilai variasi seperti variasi DCT.
19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Perlunya pengujian program karena untuk mengetahui kinerja program bekerja dengan baik dan sesuai dengan perancangan. Hasil pengujian berupa data-data yang dapat
memperlihatkan bahwa program yang telah dirancang dapat berjalan baik. Analisa proses kerja dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari penulisan tugas akhir ini.
4.1 Pengujian
Program Pengenalan
Nada Gamelan
Peking Menggunakan DCT dan Jarak Kosinus
Perancangan program menggunakan software MATLAB R2010a Pada pengujian program menggunakan laptop dengan spesifikasi:
Prosesor : Intel® Core™ i5-3337U CPU 1.8 GHz
RAM : 4.00 GB
Tipe sistem : Sistem operasi 64 bit
Proses pengenalan nada gamelan peking ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah dibawah ini :
1. Mengklik dua kali matlab pada layar deskop dengan gambar ikon seperti
Gambar 4.1.
Gambar 4.1 MATLAB R2010a
2. Setelah langkah pertama, akan tampilan utama software Matlab seperti
Gambar 4.2. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.2 Tampilan Matlab 3.
Mencari perintah memunculkan gui pada command window untuk tampilan program pengenalan nada. Lalu muncul program pengenalan nada seperti pada
Gambar 4.3.
Gambar 4.3 Tampilan Program Pengenalan Nada Gamelan peking 4.
User memilih input data yang akan dikenali kemudian nilai dari variasi DCT yang akan digunakan terlebih dahulu sebelum melakukan pengenalan nada. Nilai
variasi DCT yang disediakan adalah 16, 32, 64, 128 dan 256. 5.
Setelah user sudah dijalankan dapat memulai pengenalan nada dengan menekan tombol “ Pengenalan “. Hasil pengenalan nada gamelan peking terlihat pada
Gambar 4.4. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 4.4 Tampilan Hasil Pengenalan Nada
6. User pengenalan dapat diulang kembali pengenalan nada yang berbeda dengan
mengulang kembali ke awal langkah 4. 7.
User bisa mereset kembali program jika terjadi kesalahan dalam pengenalan nada dengan tombol “Reset”.
8. Jika semuanya sudah berjalan dengan lancar user bisa mengakhiri pengenalan
nada dengan menekan tombol “Keluar”.
4.1.1 Pengenalan Nada
Pengenalan nada dapat dilakukan dengan melakukan berbagai langkah-langkah seperti yang telah dijelaskan. Tampilan program pengenalan nada dapat dilihat pada gambar
4.3. Pada tampilan pengenalan nada terdapat 2 pop-up menu, 2 axes, 3 pushbutton, dan 15 static text. User bisa memulai pengenalan nada dengan melakukan konfigurasi terlebih
dahulu pada program pengenalan nada. konfigurasi terlebih dahulu pada program pengenalan nada gamelan peking. Konfigurasi ini diperlukan untuk memilihi nada yang ingin dikenali
dan memilih nilai variasi DCT. Setelah itu baru menentukan variasi yang akan digunakan, jika ingin memulai pengenalan nada dapat menekan tombol “pengenalan”. Hasil pengenalan
yang ditampilkan adalah plot input data perekaman, plot DCT, dan nada yang berhasil dikenali. User juga bisa mengulang pengenalan nada dengan nada yang berbeda, nilai variasi
DCT yang berbeda. Untuk mengakhiri pengenalan dapat menekan tombol “keluar” seperti
yang telah dijelaskan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pop Up Menu
Pada program pengenalan nada gamelan peking ini menggunakan dua pop up menu nada masukan dan variasi DCT. Untuk pop up menu 1 menampilkan nada
masukan yaitu siji, loro, telu, papat, limo, enem, dan pitu dengan 10 percobaan setiap nadanya. Sedangkan pop up menu 2 digunakan untuk variasi DCT dengan
variasi 16, 32, 64, 128, dan 256. Berikut ini merupakan contoh program yang digunakan dalam pop menu 1gambar 3.2.
indeks=gethandles.popupmenu1,Value; manggil
nada milih nada
switch indeks case 1
nada=1; case 2
nada=2; case 3
nada=3; case 4
nada=4; case 5
nada=5; case 6
nada=6; case 7
nada=7; case 8
nada=8; case 9
nada=9; case 10
nada=10; case 11
nada=11; case 12
nada=12; case 13
nada=13;