Q menunjukkan perusahaan memiliki prospek pertumbuhan yang baik.
Pada variabel corporate social responbility memiiliki rata- rata 0.6887 dengan standar deviasi 0.25950. Nilai terendahnya
yaitu 0.14 dan nilai tertinggi adalah 1.00. CSR yang bernilai 1.00 mempunyai arti bahwa telah melaporkan semua aspek GRI secara
lengkap. Kepemilikan asing memiliki nilai rata-rata 0.3626 dan nilai standar deviasinya yaitu 0.28067 tentunya dengan nilai
terendahnya 0.05 dan nilai tertinggi 0.95. Serta variabel pemoderasinya menunjukkan nilai rata-rata 0.2107 dengan standar
deviasi sebesar 0.15845 dan nilai terendahnya 0.04 dan nilai teringginya adalah 0.66.
2. Pengujian Hipotesis
a. Analisis Moderated Regression Analysis
Pada penelitian ini menggunakan Moderated Regression
Analysis. b.
Uji Asumsi Klasik 1
Uji Normalitas
Pada pengujian normalitas ini menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual
memiliki distribusi normal. Pada penelitian ini penulis menguji normalitas data dengan menggunakan analisis
statistik non parametik Kolmogorov-Smirnov K-S
Tabel 5.3 Hasil Uji One-Sampel Kolmogorov Smirnonov
Tabel 5.3 diatas menunjukkan Asymp.Sig untuk variabel CSR sebesar 0.485,
TOBIN’S Q sebesar 0.340, kepemilikan Asing 0.200 dan moderasi CSRKasing
sebesar 0.975. Pada uji normalitas ini nilai signifikansi harus melebihi 0.05 dan semua variabel tersebut
mempunyai nilai lebih besar dari 0.05 0.485 0.050; 0.340 0.050; 0.200 0.050; 0.975 0.050 maka nilai
residual tersebut telah normal. Dengan asumsi bahwa data
telah terdistribusi normal. 2
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
CSR Tobins_Q KAsing MODERASI
N 45
45 45
45 Nor
mal Par
ame ters
a
Mean ,6887
1.4336 -.5776 -.7367
Std. Deviation ,25950 .68371
.35484 .45501 Mos
t Extr
eme Diff
eren ces
Absolute .125
.140 .160
.072 Positive
.115 .140
.160 .057
Negative -.125
-.086 -.106
-.072 Kolmogorov-Smirnov Z
.837 .940
1.072 .481
Asymp. Sig. 2-tailed .485
.340 .200
.975 a.
Test distribution
is Normal.
kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Salah satu cara menguji autokorelasi yaitu
dengan uji Durbin-Watson D-W Test.
Tabel 5.4 Hasil Uji Durbin-Watson
Berdasarkan SPSS di atas D-W Test menunjukkan nilai 1.738, nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel
dengan menggunakan signifikansi 5. Untuk sampel n –
45, dl = 1.49031 dan du = 1.64062. Oleh karena nilai Durbin Watson 1.738 lebih besar dari batas atas du
1.64062 dan kurang dari 4 – 1.64062, maka tidak ada
autokorelasi,positif atau negatif.
3 Uji Heteroskedatisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance
dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Ada
banyak cara
untuk melakukan
pengujian heteroskedastisitas salah satunya yaitu dengan melihat
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson 1
.683
a
.467 .428
.51719 1.738
a. Predictors: Constant, MODERASI, CSR, Kasing b. Dependent Variable: Tobins_Q
grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya.
Gambar 5.1 Scatterplot
Dari grafik di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi,
sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi nilai perusahaan TOBIN’S Q.
4 Uji Multikolinearitas
Pada uji multikolinearitas ini bertujuan untuk menguji apakah regresi ditemukan adanya korelasi antara
variabel independen. Multikolinearitas terjadi jika nilai tolerance
≤ 0.10 atau nilai VIF ≥10 dan jika tolerance ≥ 0.10 atau nilai VIF ≤ 10 maka multikolinearitas tidak
terjadi.
Tabel 5.5 Tabel Uji Variance Inflation Factor
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standar
dized Coeffici
ents T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Toler
ance VIF 1 Consta
nt 1.563
.227 6.886 .000
CSR .143
.360 .054
.397 .694 .698 1.433 KAsing
2.017 .362
1.047 5.571 .000 .368 2.716 MODE
RASI -1.273
.258 -.847 -4.940 .000 .442 2.260
a. Dependent Variable: Tobins_Q
Pada output SPSS yang ada di atas menunjukkan variabel independen corporate social responsibility,
kepemilikan asing dan moderasi sebesar masing-masing 1.433, 2.716 dan 2.260 , hal itu menunjukkan bahwa VIF ≤
10. Sedangkan untuk nilai tolerence variabel independen corporate social responsibility, kepemilikan asing dan
moderasi masing-masing bernilai 0.698, 0.368 dan 0.442, maka nilai tolerence
≥ 0.10. Hal ini berarti di dalam TOBIN’S Qsamaan regresi tidak terjadi korelasi antara
variabel independen.
c. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F