Analisis Moderat Regression Analysis Uji Asumsi Klasik

asing, baik itu dimiliki secara individual ataupun lembaga terhadap saham perusahaan di Indonesia Maulida : 2013. Kepemilikan asing dalam penelitian ini menggunakan indikator jumlah saham yang dimiliki oleh asing dari seluruh modal saham yang beredar. KA = E. Teknik Analisis Data Pada penelitian ini analisis data dilakukan dengan menggunakan Moderat Regression Analysis. Hal ini disebabkan karena penelitian ini akan menguji pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan serta akan menguji tentang pengaruh kepemilikan asing apakah akan mempengaruhi hubungan variabel CSR dengan nilai perusahaan.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Memberikan gambaran mengenai satu variabel yang dilihat dari perhitungan mean, median, standar deviasi, maksimum dan minimum dari masing-masing data sampel.

2. Pengujian Hipotesis

Pada pengujian hipotesis ini menggunakan analisis Moderat Regression Analysis.

a. Analisis Moderat Regression Analysis

Menurut Jogiyanto 2010, pada metode ini membutuhkan dua buah persamaan regresi, yaitu regresi yang berisi efek utama dan regresi yang berisi efek utama dan efek moderasi. Q = α + β 1 CSR + β 2 KAsing + e persamaan 3.3 Q = α + β 1 CSR + β 2 KAsing + β 3 CSRKAsing + e persamaan 3.4 Pengujian dalam efek moderasi ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 1. Efek moderasi dapat dilihat dari kenaikan persamaan regresi yang berisi efek utama dan efek moderasi persamaan 3.4 dari persamaan regresi yang hanya berisi dengan efek utama saja persamaan 3.3. 2. Efek moderasi juga dapat dilihat dari signifikansi koefisien β 3 dari interaksi CSRKAsing di persamaan 3.4. Intepretasi dari hasil interaksi dapat dijelaskan dengan : 1. Interaksi positif, jika hubungan antara CSR dan nilai perusahaan TOBIN’S Q lebih positif untuk nilai KAsing lebih tinggi. 2. Interaksi negatif, jika hubungan CSR dan nilai perusahaan TOBIN’S Q lebih negatif untuk nilai KAsing lebih tinggi.

b. Uji Asumsi Klasik

Menurut Barbara dan Suharti:2008, uji asumsi klasik merupakan pengujian yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian hipotesis dan analisis data. Hal itu dikarenakan uji asumsi klasik ini dilakukam untuk mengetahui kualitas data yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian yang dilakukan yaitu : 1 Uji Normalitas Menguji apakah dalam model regresi yang dibentuk dari varibel dependen dan independen mempunyai distribusi normal Gujarati,2003. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak normal dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikan uji Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis : Ho : Data residual terdistribusi normal Ha : Data residual tidak terdistribusi normal Jika nilai signifikan di uji K-S bernilai signifikan maka Ho ditolak itu berrti data residual tidak terdistribusi secara normal,tetapi jika nilai signifikan uji K-S bernilai tidak signifikan maka Ha diterima itu berarti data residual terdistribusi secara normal. 2 Uji Autokorelasi Menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah yang timbul karena residual kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi ke observasi yang lain. Salah satu car menguji autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin-Watson DW Test. DW Test banyak digunakan untuk autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan adanya intersep dalam model regresi dan tiak ada autokorelasi lagi diantara variabel bebas yang ditujukan dengan nilai D-W ada diantara nilai du dan 4-du. 3 Uji Heteroskedastisitas Menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut dengan homoskedastisitas, dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Ada beberapa cara yang mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas, yaitu dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat dengan residualnya. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot. 4 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, maka uji jenis ini hanya diperuntukan untuk penelitian yang memiliki variabel independen lebih dari satu Tamba : 2011. Uji multikolinearitas ini dapat dilihat dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor. Suatu moedel regresi menunjukkan adanya multikolinearitas jika Nilai Tolerence 0.10 dan Nilai VIF 10.

c. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F

Dokumen yang terkait

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 3 67

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bu

0 2 11

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJEMEN Pengeruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating.

0 0 14

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEPEMILIKAN MANAJEMEN Pengeruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating.

0 0 16

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kepemilikan Asing Sebagai Variabel Pemoderasi.

0 4 30

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 0 14

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 0 12

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUTIONAL DAN ASING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 22

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUTIONAL DAN ASING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN SAHAM INSTITUTIONAL DAN ASING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 11