Sistem Pengontrol Listrik IMPLEMENTASI SISTEM

kosong yang sekaligus menjadi tanda bahwa baris berikutnya akan menjadi body dari request atau response. Dalam header request harus ada satu baris header. 2. Body terdiri dari banyak baris tanpa ketentuan hingga koneksi diputuskan oleh server atau telah ditentukan panjang body yang akan dikirim dengan perintah Content-Length. Proses komunikasi antara server dan client dapat dilihat Dengan menggunakan wireshark ke server dengan port http, ditunjukkan pada table 4.1 Tabel 4.1 Proses Komunikasi antara Server dan Client Pelaku Dikirimkan Client GET hello.htm HTTP1.1 Accept-Language: en-us Host: 10.10.10.33 Connection: Keep-Alive Server HTTP1.1 200 OK Date: Mon, 10 Apr 2000 17:23:29 GMT Connection: close Content-Type: texthtml Content-Length: 92 htmlhead titleHello, worldtitle head body Hello, world bodyhtml Atmega 32 printfHTTP1.1 200 OK; putchar13;putchar10; printfContent-Type: texthtml; putchar13;putchar10; printfContent-Length: 92 ; putchar13;putchar10; putchar13; putchar10; printfhtmlhead; putchar13;putchar10; printftitleHello,worldtitle; putchar13;putchar10; printfhead; putchar13;putchar10; printfbody; putchar13;putchar10; printfHello,world; putchar13;putchar10; printfbodyhtml; putchar13;putchar10; Pada table 4.1 di tunjukkan cara pengambilan dan pengiriman data dari dan ke embedded web server. Ketika ada permintaan suatu halamn web ke microcontroller oleh user, maka melalui wiznet data TCP akan di terjemahkan kedalam data serial seperti yang ditunjukan pada tabel 4.1 pada baris client. Microcontroller akan mengirimkan balasan berupa data serial seperti yang ditunjukkan pada baris server pada table 4.1 untuk pengiriman secara serial ke wiznet, digunakan perintah printf seperti yang ditunjukkan pada baris atmega 32 pada table 4.1 data serial akan diubah ke data TCP oleh wiznet agar dapat dibaca oleh browser yang digunakan oleh user.

4.1.3 Menu File

Form ini berguna untuk mengidentifikasikan operator yang akan masuk ke dalam program. Dalam memasukkan nama operator dan kata sandi harus benar agar operator bisa masuk dalam program. Jika salah memasukkan nama operator dan kata sandi, system tidak bisa mengakses program. Gambar 4.1 Form Login

4.1.4 Menu Jadwal

Form jadwal adalah form dimana operator masuk ke program aplikasi simulasi pengontrol listrik. Fungsi utama dari form ini adalah sebagai tempat monitoring jadwal ruang yaitu mengetahui jam aktif dan jam padam yang telah dijadwalkan. Gambar 4.2 Form Menu Jadwal

4.1.5 Menu Kontrol

Form control adalah dimana operator dapat memonitoring ruang mana yang nyala dan ruang yang padam. Dalam form ini terdapat system yang dapat mengontrol secara langsung ruang yang ingin di aktifkan atau di padamkan atau juga ruangan mana yang mengikuti jadwal. Gambar 4.3 Form Menu Kontrol

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

5.1. Ujicoba Program

Setelah langkah – langkah pada bab sebelumnya yaitu sistem yang dibangun telah selesai, maka harus dilakukan serangkaian ujicoba data tersebut. Hal ini bertujuan untuk melihat sampai dimana sistem yang dihasilkan, apakah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Dari hasil pengujian alat kemudian dilakukan Analisis tentang unjuk kerja alat yang telah dibuat. Adapun rangkaian ujicoba seperti dibawah ini: a. Pengujian mikrokontroler ATMEGA32 b. Pengujian Wiznet Wiz Embedded Webserver c. Pengujian form d. Pengujian sistem keseluruhan Gambar 5.1 Rangkaian Mekanik Sebelum Pengujian 72

5.1.1. Penngujian Mikrokontroller ATMEGA32

Pengujian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui apakah rangkaian mikrokontroler ATMega32 yang telah dibuat dapat berfungsi dengan baik.. Tiap pin dihubungkan dengan LED. Rangkaian digunakan sebagai penentuan kondisi apakah lampu menyala atau padam. Program dihidupkan dengan adanya pemakaian listrik dimana kondisi arus listrik telah didistribusikan dan adanya pemakaian arus listrik, pada denah lokasi akan diindikasikan dengan warna hijau jika lampu dalam keadaan menyala dan merah jika lampu keadaan padam atau mati. Berikut adalah table contoh pengujian mikrokontroler yang dihubungkan dengan LED. Tabel 5.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler ATMEGA32 Nilai Logika Kondisi LED Merah Padam Hijau Nyala Dari table di atas dapat dilihat bahwa ketika denah lokasi berwarna hijau maka LED dalam keadaan menyala, sedangkan ketika lampu LED padam, maka denah lokasi akan berwarna merah. Dari hasil pengujian tersebut dapat dikatakan rangkaian Mikrokontroler ATMEGA32 dapat bekerja sesuai yang diinginkan.