DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN
BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Studi Kasus Perpustakaan Universitas Halmahera
Benisius
Abstrak
Era teknologi informasi menjadikan hampir semua sistem pelayanan manual tergantikan dengan
pelayanan berbasis teknologi informasi tidak terkecuali Perpustakaan yang mengelola data
dalam skala besar. Penelitian ini bermaksud mengembangkan suatu aplikasi perpustakaan yang
mampu menjawab kebutuhan unit tersebut. Meskipun pengembangan sistem informasi
perpustakaan cukup kompleks, namun pada penelitian ini yang dijadikan fokus pelaporan adalah
menyangkut alur sirkulasi. Sistem dirancang dengan menggunakan basis data yang dimodelkan
dari keterhubungan entitas (Entity Relationship/ER-Diagram) sedangkan alur dari setiap
transaksi sirkulasi dijabarkan dalam bentuk algoritma. Hasil dari perancangan
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual FoxPro dan database
MySQL. Pengujian dilakukan dengan melakukan pencatatan transaksi peminjaman dan
pengembalian serta mengamati bagaimana keluaran yang dihasilkan oleh sistem.
Keywords: Sistem informasi, sirkulasi perpustakaan, basis data.
Pendahuluan
Era teknologi informasi menjadikan
hampir semua sistem pelayanan manual
tergantikan dengan pelayanan berbasis
teknologi informasi. Keunggulan teknologi
informasi yang menawarkan berbagai
keunggulan
juga
telah
mendorong
berkembangnya
sistem
administrasi
berbasis teknologi informasi. Perpustakaan
sebagai unit yang mengelola data dalam
skala besar tentu membutuhkan penetrasi
teknologi informasi agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal.
Universitas Halmahera
sebagai
sebuah lembaga pendidikan tinggi memiliki
unit perpustakaan namun belum berbasis
teknologi
informasi.
Penelitian
ini
bermaksud mengembangkan suatu aplikasi
perpustakaan yang mampu
menjawab
kebutuhan unit tersebut. Terutama dalam
hal pelayanan Sirkulasi peminjaman dan
pengembalian
buku.
Meskipun
pengembangan
sistem
informasi
perpustakaan cukup kompleks, namun pada
publikasi ini yang dijadikan fokus adalah
menyangkut alur sirkulasi.
Perancangan dan Implementasi Basis
Data
Pada perancangan basis data, model
keterhubungan
entitas
(Entity
Relationship/ER-Diagram) dipakai untuk
menggambarkan keterhubungan data yang
digunakan. Pada sistem sirkulasi, ada 3
entitas yang terlibat yakni Buku, Anggota
dan Nota. Item adalah himpunan relasi yang
muncul dari hubungan antara himpunan
entitas Nota, Buku dan Anggota. ERDiagram dari proses peminjaman dan
pengembalian adalah tampak seperti pada
gambar 1 dan 2.
Gambar 1 ER-Diagram Peminjaman
Gambar 2 ER Diagram Pengembalian
Penerapan dari ER-Diagram menghasilkan 6 buah tabel yang masing-masing
memegang kendali terhadap suatu kejadian tertentu. Struktur dari tabel-tabel yang digunakan
adalah sebagai berikut ini:
Tabel 1 Tabel Anggota
Name
Id
Nama
Dept
Status
Kontak
Daftar
Type
Character
Character
Character
Character
Character
Date
Width
10
50
2
2
15
8
Index
Ascending
Keterangan
Nomor telepon
Tanggal daftar
Tabel 2 Tabel Buku
Name
Kode
Judul
Status
Type
Character
Character
Character
Width
8
50
2
Index
Ascending
Keterangan
Ada atau keluar
Tabel 3 Tabel Nota Pinjam
No
Id
Tgl
Jml
Name
Type
Character
Character
Date
Numeric
Width
10
10
8
2
Limit
Ptgs
Numeric
Character
2
10
Index
Ascending
Keterangan
No nota
Id anggota
Tgl pinjam
Jumlah buku
dipinjam
Jumlah maks pinjam
Petugas pencatatan
Tabel 4 Tabel Item Pinjam
Name
Kode
No
Hrs_kembali
Tgl_kembali
Type
Character
Character
Date
Date
Width
11
10
8
8
Index
Ascending
Keterangan
Kode buku
No nota pinjam
Tgl harus kembali
Tgl kembali
Tabel 5 Tabel Nota Kembali
No
Id
Tgl
Jml
Name
Type
Character
Character
Date
Numeric
Width
10
10
8
2
Denda
Ptgs
Numeric
Character
10
10
Index
Ascending
Keterangan
No nota
Id anggota
Tgl kembali
Jumlah buku
dikembalikan
Denda peminjaman
Petugas pencatatan
Tabel 6 Tabel Item Kembali
Name
Kode
No
Status
Telat
Denda
Type
Character
Character
Character
Numeric
Numeric
Width
10
12
1
10
10
Index
Ascending
Keterangan
Kode buku
No nota kembali
Alur Sirkulasi
Pelayanan utama perpustakaan
adalah peminjaman dan pengembalian
buku. Kegiatan ini sering diistilahkan
dengan nama sirkulasi. Bagian ini, terutama
meja sirkulasi, seringkali di anggap ujung
tombak jasa perpustakaan karena bagian
inilah yang pertama kali berhubungan
dengan pengguna atau pemakai serta paling
sering di gunakan pemakai, karenanya
unjuk kerja staf sirkulasi dapat berpengaruh
terhadap citra perpustakaan (SulistiyoBasuki 1991 : 257).
Perpustakaan
Universitas
Halmahera memiliki prosedur operasional
standar dalam hal sirkulasi sebagai berikut:
Peminjaman Buku
Alur peminjaman buku di Perpustakaan
Universitas Halmahera secara sederhana
bisa dijelaskan seperti pada gambar 3.
1. An
g
g
ota m
agi
b
e
mb
n
a
a
b
wa
s
irkul
as
la
ib
u
n
k
g
g
o
g
u
d
u
B
.
3
u ke
i.
p
a
w
a
u k
ta
.
n
le
h
A
o
Gambar 3 Alur peminjaman buku
Tahap kedua dari
alur peminjaman
buku
adalah
bagian yang akan
ditangani
oleh
sistem aplikasi.
Tahap kedua dari
alur peminjaman
buku
dapat
dijabarkan
ke
dalam beberapa
langkah
yang
algoritmanya
tampak
pada
gambar 4.
Pada algoritma
pencatatan
peminjaman
buku, sistem akan
melakukan
beberapa
pengecekan
terhadap nomor
id anggota, status
anggota,
limit
pinjam, dan kode
buku.
Mulai
Generate nomor nota pinjam
Input ID peminjam
ID
ditemukan?
Tdk
Jalankan menu cari anggota
Tdk
Tampilkan pesan “ID tidak
diperbolehkan meminjam”
Tdk
Tampilkan pesan “kode buku
tidak ditemukan”
Jalankan menu cari buku
Ya
ID bias
meminjam?
Ya
Limit pinjam < total pinjam
Kode buku
ditemukan?
Ya
Catat data peminjaman
Set status buku dipinjam
Selesai
Gambar 4 Algoritma pencatatan peminjaman buku
Pengembalia
n Buku
Alur
pengembalian
buku secara
sederhana bisa
dijelaskan
sebagai berikut:
(1) Anggota
membawa buku
ke meja sirkulasi,
(2) Petugas
melakukan
pencatatan buku
yang
dikembalikan.
Pada
tahap
kedua, hal utama
yang
akan
dilakukan
oleh
sistem
adalah
menghitung
besaran
denda
yang
akan
dikenakan
apabila
buku
terlambat
dikembalikan.
Untuk itu perlu
dilakukan
penghitungan
lama
hari
peminjaman
tanpa
menyertakan hari
minggu atau hari
libur
lainnya.
Algortima
dari
proses
yang
berlangsung pada
tahap ini adalah
seperti
pada
gambar 5.
Gambar 5 Algoritma pencatatan pengembalian buku
Untuk menampilkan daftar buku yang dipinjam maka sistem akan merefer ke tabel Nota Pinjam,
Item Pinjam. Perintah SQL join table yang dibutuhkan pada proses ini adalah:
SELECT nota_p.no, item_p, buku.judul, lamapinjam(item_p.hrs_kembali) as telat,
item_p.hrs_kembali
FROM nota_p
LEFT JOIN item_p ON nota_p.no = item_p.no;
LEFT JOIN anggota ON nota_p.id = anggota.id;
INNER JOIN buku ON item_p.kode = buku.kode;
WHERE anggota.id = thisform.txtId.value
Sedangkan algoritma untuk menghitung jumlah hari keterlambatan pengembalian buku adalah
sebagai berikut:
Gambar 6 Algoritma menghitung jumlah hari keterlambatan pengembalian
Algoritma pada gambar 6 akan menghitung
jumlah hari peminjaman yang diperoleh
dari pengurangan tanggal hari ini – tanggal
harus kembali.
Selanjutnya
dengan
melakukan pengulangan dicek apakah
setiap tanggal yang ada di antara tanggal-
tanggal itu merupakan hari libur? Jika tidak
maka lama hari denda akan ditambahkan 1.
Implementasi Sistem
Sesuai dengan rancangan yang sudah
dibuat maka tampilan aplikasi setelah
diimplementasikan adalah sebagai berikut:
Gambar 7 Tampilan menu utama aplikasi
Menu utama seperti pada gambar 7
adalah tampilan yang akan muncul pertama
kali sewaktu aplikasi dijalankan. Di sini
pencatatan peminjaman dan pengembalian
dapat dilakukan dengan memilih tombol
peminjaman atau pengembalian yang
berada di pojok kiri atas.
Gambar 8 Tampilan form peminjaman
Segera setelah tombol peminjaman
ditekan maka tampilan seperti pada gambar
8 akan muncul. Pencatatan dapat dilakukan
dengan menekan tombol baru pada kiri
bawah.
Gambar 9 Tampilan pesan ID Anggota tidak ditemukan dan menu pencarian yang
dimunculkan
Ketika tombol Baru ditekan maka
sistem akan mengenerate nomor nota dan
tanggal peminjaman. Untuk pencatatan,
terlebih dahulu nomor id peminjam harus
diinputkan pada textbox ID. Tampilan
seperti pada gambar 9 adalah prosedur yang
dijalankan sistem ketika nomor id yang
diinputkan tidak ditemukan.
Gambar 10 Tampilan pesan ID tidak dapat diproses
Apabila
nomor
id
ditemukan maka
selanjutnya
sistem
akan
mengecek status
anggota
dan
menginformasika
n apabila
anggota tersebut
sedang
dalam
status tidak aktif
atau
diblokir.
Status
ini
diperoleh
dari
atribut
status
yang ada di tabel
anggota.
Gambar 11 Tampilan form peminjaman
Apabila nomor id bernilai valid maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan kode
buku yang dipinjam.
Gambar 12 Tampilan form peminjaman
Pada setiap kali pencatatan buku,
sistem akan senantiasa mengecek apakah
limit masih memungkinkan. Sistem akan
menolak melakukan pencatatan apabila
limit sudah mencapai maksimal (Gambar
12-a). Gambar 12-b adalah tampilan akhir
dari proses pencatatan.
Gambar 13 Tampilan form pengembalian
Tampilan seperti pada gambar 13 adalah
antarmuka yang muncul sewaktu menu
pengembalian dijalankan. Di sini sistem
membutuhkan inputan nomor ID untuk
dapat menampilkan daftar buku yang
dipinjam oleh yang bersangkutan.
Gambar 14 Tampilan form pengembalian
Gambar 14 adalah cuplikan dua nota pengembalian dengan tanggal yang berbeda.
Tampak bahwa pada gambar kiri, buku berkode 20000049.1 dikembalikan tepat waktu
(17/05/2013) sehingga sistem tidak mengenakan denda.
Berbeda dengan gambar kanan dimana buku baru dikembalikan pada tanggal
21/05/2013 sehingga sistem mengembalikan jumlah hari keterlambatan = 2 hari dengan total
denda sebesar 4.000. Tanggal 17/05/2013 s.d. 21/05/2013 berjarak 4 hari, namun dikarenakan
18/05/2013 dan 19/05/2013 adalah hari sabtu dan minggu maka keduanya tidak diperhitungkan
ke dalam hari keterlambatan.
Penutup
Sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi dimaksudkan untuk
mempermudah pelayanan sirkulasi. Dengan teknologi informasi, pelayanan dapat menjadi lebih
mudah, cepat dan tepat.
Daftar Pustaka
Aryanto, 2001, Pengolahan Database dengan Microsoft Visual FoxPro 6.0, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Basuki, Sulistyo, 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fatansyah, 1999, Basis Data, Informatika, Bandung.
Kristanto, Harianto, 1996, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta.
Nugroho, Adi, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Andi Offset,
Yogyakarta.
Sutejo, 2004, Membuat Program Aplikasi Kearsipan dengan Visual FoxPro 8.0, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
Studi Kasus Perpustakaan Universitas Halmahera
Benisius
Abstrak
Era teknologi informasi menjadikan hampir semua sistem pelayanan manual tergantikan dengan
pelayanan berbasis teknologi informasi tidak terkecuali Perpustakaan yang mengelola data
dalam skala besar. Penelitian ini bermaksud mengembangkan suatu aplikasi perpustakaan yang
mampu menjawab kebutuhan unit tersebut. Meskipun pengembangan sistem informasi
perpustakaan cukup kompleks, namun pada penelitian ini yang dijadikan fokus pelaporan adalah
menyangkut alur sirkulasi. Sistem dirancang dengan menggunakan basis data yang dimodelkan
dari keterhubungan entitas (Entity Relationship/ER-Diagram) sedangkan alur dari setiap
transaksi sirkulasi dijabarkan dalam bentuk algoritma. Hasil dari perancangan
diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual FoxPro dan database
MySQL. Pengujian dilakukan dengan melakukan pencatatan transaksi peminjaman dan
pengembalian serta mengamati bagaimana keluaran yang dihasilkan oleh sistem.
Keywords: Sistem informasi, sirkulasi perpustakaan, basis data.
Pendahuluan
Era teknologi informasi menjadikan
hampir semua sistem pelayanan manual
tergantikan dengan pelayanan berbasis
teknologi informasi. Keunggulan teknologi
informasi yang menawarkan berbagai
keunggulan
juga
telah
mendorong
berkembangnya
sistem
administrasi
berbasis teknologi informasi. Perpustakaan
sebagai unit yang mengelola data dalam
skala besar tentu membutuhkan penetrasi
teknologi informasi agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal.
Universitas Halmahera
sebagai
sebuah lembaga pendidikan tinggi memiliki
unit perpustakaan namun belum berbasis
teknologi
informasi.
Penelitian
ini
bermaksud mengembangkan suatu aplikasi
perpustakaan yang mampu
menjawab
kebutuhan unit tersebut. Terutama dalam
hal pelayanan Sirkulasi peminjaman dan
pengembalian
buku.
Meskipun
pengembangan
sistem
informasi
perpustakaan cukup kompleks, namun pada
publikasi ini yang dijadikan fokus adalah
menyangkut alur sirkulasi.
Perancangan dan Implementasi Basis
Data
Pada perancangan basis data, model
keterhubungan
entitas
(Entity
Relationship/ER-Diagram) dipakai untuk
menggambarkan keterhubungan data yang
digunakan. Pada sistem sirkulasi, ada 3
entitas yang terlibat yakni Buku, Anggota
dan Nota. Item adalah himpunan relasi yang
muncul dari hubungan antara himpunan
entitas Nota, Buku dan Anggota. ERDiagram dari proses peminjaman dan
pengembalian adalah tampak seperti pada
gambar 1 dan 2.
Gambar 1 ER-Diagram Peminjaman
Gambar 2 ER Diagram Pengembalian
Penerapan dari ER-Diagram menghasilkan 6 buah tabel yang masing-masing
memegang kendali terhadap suatu kejadian tertentu. Struktur dari tabel-tabel yang digunakan
adalah sebagai berikut ini:
Tabel 1 Tabel Anggota
Name
Id
Nama
Dept
Status
Kontak
Daftar
Type
Character
Character
Character
Character
Character
Date
Width
10
50
2
2
15
8
Index
Ascending
Keterangan
Nomor telepon
Tanggal daftar
Tabel 2 Tabel Buku
Name
Kode
Judul
Status
Type
Character
Character
Character
Width
8
50
2
Index
Ascending
Keterangan
Ada atau keluar
Tabel 3 Tabel Nota Pinjam
No
Id
Tgl
Jml
Name
Type
Character
Character
Date
Numeric
Width
10
10
8
2
Limit
Ptgs
Numeric
Character
2
10
Index
Ascending
Keterangan
No nota
Id anggota
Tgl pinjam
Jumlah buku
dipinjam
Jumlah maks pinjam
Petugas pencatatan
Tabel 4 Tabel Item Pinjam
Name
Kode
No
Hrs_kembali
Tgl_kembali
Type
Character
Character
Date
Date
Width
11
10
8
8
Index
Ascending
Keterangan
Kode buku
No nota pinjam
Tgl harus kembali
Tgl kembali
Tabel 5 Tabel Nota Kembali
No
Id
Tgl
Jml
Name
Type
Character
Character
Date
Numeric
Width
10
10
8
2
Denda
Ptgs
Numeric
Character
10
10
Index
Ascending
Keterangan
No nota
Id anggota
Tgl kembali
Jumlah buku
dikembalikan
Denda peminjaman
Petugas pencatatan
Tabel 6 Tabel Item Kembali
Name
Kode
No
Status
Telat
Denda
Type
Character
Character
Character
Numeric
Numeric
Width
10
12
1
10
10
Index
Ascending
Keterangan
Kode buku
No nota kembali
Alur Sirkulasi
Pelayanan utama perpustakaan
adalah peminjaman dan pengembalian
buku. Kegiatan ini sering diistilahkan
dengan nama sirkulasi. Bagian ini, terutama
meja sirkulasi, seringkali di anggap ujung
tombak jasa perpustakaan karena bagian
inilah yang pertama kali berhubungan
dengan pengguna atau pemakai serta paling
sering di gunakan pemakai, karenanya
unjuk kerja staf sirkulasi dapat berpengaruh
terhadap citra perpustakaan (SulistiyoBasuki 1991 : 257).
Perpustakaan
Universitas
Halmahera memiliki prosedur operasional
standar dalam hal sirkulasi sebagai berikut:
Peminjaman Buku
Alur peminjaman buku di Perpustakaan
Universitas Halmahera secara sederhana
bisa dijelaskan seperti pada gambar 3.
1. An
g
g
ota m
agi
b
e
mb
n
a
a
b
wa
s
irkul
as
la
ib
u
n
k
g
g
o
g
u
d
u
B
.
3
u ke
i.
p
a
w
a
u k
ta
.
n
le
h
A
o
Gambar 3 Alur peminjaman buku
Tahap kedua dari
alur peminjaman
buku
adalah
bagian yang akan
ditangani
oleh
sistem aplikasi.
Tahap kedua dari
alur peminjaman
buku
dapat
dijabarkan
ke
dalam beberapa
langkah
yang
algoritmanya
tampak
pada
gambar 4.
Pada algoritma
pencatatan
peminjaman
buku, sistem akan
melakukan
beberapa
pengecekan
terhadap nomor
id anggota, status
anggota,
limit
pinjam, dan kode
buku.
Mulai
Generate nomor nota pinjam
Input ID peminjam
ID
ditemukan?
Tdk
Jalankan menu cari anggota
Tdk
Tampilkan pesan “ID tidak
diperbolehkan meminjam”
Tdk
Tampilkan pesan “kode buku
tidak ditemukan”
Jalankan menu cari buku
Ya
ID bias
meminjam?
Ya
Limit pinjam < total pinjam
Kode buku
ditemukan?
Ya
Catat data peminjaman
Set status buku dipinjam
Selesai
Gambar 4 Algoritma pencatatan peminjaman buku
Pengembalia
n Buku
Alur
pengembalian
buku secara
sederhana bisa
dijelaskan
sebagai berikut:
(1) Anggota
membawa buku
ke meja sirkulasi,
(2) Petugas
melakukan
pencatatan buku
yang
dikembalikan.
Pada
tahap
kedua, hal utama
yang
akan
dilakukan
oleh
sistem
adalah
menghitung
besaran
denda
yang
akan
dikenakan
apabila
buku
terlambat
dikembalikan.
Untuk itu perlu
dilakukan
penghitungan
lama
hari
peminjaman
tanpa
menyertakan hari
minggu atau hari
libur
lainnya.
Algortima
dari
proses
yang
berlangsung pada
tahap ini adalah
seperti
pada
gambar 5.
Gambar 5 Algoritma pencatatan pengembalian buku
Untuk menampilkan daftar buku yang dipinjam maka sistem akan merefer ke tabel Nota Pinjam,
Item Pinjam. Perintah SQL join table yang dibutuhkan pada proses ini adalah:
SELECT nota_p.no, item_p, buku.judul, lamapinjam(item_p.hrs_kembali) as telat,
item_p.hrs_kembali
FROM nota_p
LEFT JOIN item_p ON nota_p.no = item_p.no;
LEFT JOIN anggota ON nota_p.id = anggota.id;
INNER JOIN buku ON item_p.kode = buku.kode;
WHERE anggota.id = thisform.txtId.value
Sedangkan algoritma untuk menghitung jumlah hari keterlambatan pengembalian buku adalah
sebagai berikut:
Gambar 6 Algoritma menghitung jumlah hari keterlambatan pengembalian
Algoritma pada gambar 6 akan menghitung
jumlah hari peminjaman yang diperoleh
dari pengurangan tanggal hari ini – tanggal
harus kembali.
Selanjutnya
dengan
melakukan pengulangan dicek apakah
setiap tanggal yang ada di antara tanggal-
tanggal itu merupakan hari libur? Jika tidak
maka lama hari denda akan ditambahkan 1.
Implementasi Sistem
Sesuai dengan rancangan yang sudah
dibuat maka tampilan aplikasi setelah
diimplementasikan adalah sebagai berikut:
Gambar 7 Tampilan menu utama aplikasi
Menu utama seperti pada gambar 7
adalah tampilan yang akan muncul pertama
kali sewaktu aplikasi dijalankan. Di sini
pencatatan peminjaman dan pengembalian
dapat dilakukan dengan memilih tombol
peminjaman atau pengembalian yang
berada di pojok kiri atas.
Gambar 8 Tampilan form peminjaman
Segera setelah tombol peminjaman
ditekan maka tampilan seperti pada gambar
8 akan muncul. Pencatatan dapat dilakukan
dengan menekan tombol baru pada kiri
bawah.
Gambar 9 Tampilan pesan ID Anggota tidak ditemukan dan menu pencarian yang
dimunculkan
Ketika tombol Baru ditekan maka
sistem akan mengenerate nomor nota dan
tanggal peminjaman. Untuk pencatatan,
terlebih dahulu nomor id peminjam harus
diinputkan pada textbox ID. Tampilan
seperti pada gambar 9 adalah prosedur yang
dijalankan sistem ketika nomor id yang
diinputkan tidak ditemukan.
Gambar 10 Tampilan pesan ID tidak dapat diproses
Apabila
nomor
id
ditemukan maka
selanjutnya
sistem
akan
mengecek status
anggota
dan
menginformasika
n apabila
anggota tersebut
sedang
dalam
status tidak aktif
atau
diblokir.
Status
ini
diperoleh
dari
atribut
status
yang ada di tabel
anggota.
Gambar 11 Tampilan form peminjaman
Apabila nomor id bernilai valid maka langkah selanjutnya adalah mendaftarkan kode
buku yang dipinjam.
Gambar 12 Tampilan form peminjaman
Pada setiap kali pencatatan buku,
sistem akan senantiasa mengecek apakah
limit masih memungkinkan. Sistem akan
menolak melakukan pencatatan apabila
limit sudah mencapai maksimal (Gambar
12-a). Gambar 12-b adalah tampilan akhir
dari proses pencatatan.
Gambar 13 Tampilan form pengembalian
Tampilan seperti pada gambar 13 adalah
antarmuka yang muncul sewaktu menu
pengembalian dijalankan. Di sini sistem
membutuhkan inputan nomor ID untuk
dapat menampilkan daftar buku yang
dipinjam oleh yang bersangkutan.
Gambar 14 Tampilan form pengembalian
Gambar 14 adalah cuplikan dua nota pengembalian dengan tanggal yang berbeda.
Tampak bahwa pada gambar kiri, buku berkode 20000049.1 dikembalikan tepat waktu
(17/05/2013) sehingga sistem tidak mengenakan denda.
Berbeda dengan gambar kanan dimana buku baru dikembalikan pada tanggal
21/05/2013 sehingga sistem mengembalikan jumlah hari keterlambatan = 2 hari dengan total
denda sebesar 4.000. Tanggal 17/05/2013 s.d. 21/05/2013 berjarak 4 hari, namun dikarenakan
18/05/2013 dan 19/05/2013 adalah hari sabtu dan minggu maka keduanya tidak diperhitungkan
ke dalam hari keterlambatan.
Penutup
Sistem informasi perpustakaan berbasis teknologi informasi dimaksudkan untuk
mempermudah pelayanan sirkulasi. Dengan teknologi informasi, pelayanan dapat menjadi lebih
mudah, cepat dan tepat.
Daftar Pustaka
Aryanto, 2001, Pengolahan Database dengan Microsoft Visual FoxPro 6.0, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Basuki, Sulistyo, 1991, Pengantar Ilmu Perpustakaan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Fatansyah, 1999, Basis Data, Informatika, Bandung.
Kristanto, Harianto, 1996, Konsep dan Perancangan Database, Andi Offset, Yogyakarta.
Nugroho, Adi, 2011, Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data, Andi Offset,
Yogyakarta.
Sutejo, 2004, Membuat Program Aplikasi Kearsipan dengan Visual FoxPro 8.0, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.