Analisa Sistem Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak

BAB III ANALISIS DAN PERENCANAAN SISTEM

Pada bab ini merupakan bagian perencanaan dan bagian pembuatan perangkat lunak dan perangkat keras, yang akan dibahas tentang langkah- langkah perencanaan dan pembuatan tugas akhir, yang merupakan pokok bahasan utama dalam pembuatan tugas akhir ini

3.1 Analisa Sistem

Pada bab ini, dibuat perancangan dan pembuatan dari sistem informasi area parkir dengan sensor cahaya yang semula manual kemudian di ubah menjadi sistem otomatis. Bagian pembuatan perangkat lunak meliputi pemograman Visual Basic 6.0 untuk user interface dan pemograman Assembly pada mikrokontroler AT89S51 sedangkan untuk bagian pembuatan perangkat keras yang meliputi perangkat mekanik serta perangkat elektronik. Pembuatan perangkat mekanik terdiri dari desain mengenai miniature itu sendiri yaitu pembuatan miniatur system parkir. Sedangkan pembuatan perangkat keras pembuatan elektronik terdiri dari pembuatan rangkaian sistem mikrokontroler AT89S51, rangkaian sensor cahaya, rangkaian driver motor dan LCD. Pencatatan nomor polisi pada saat akan memasuki area parkir kendaraan dinilai sangat kurang efisiens, dikarenakan lamanya petugas pencatatan karcis yang dianggap cukup kewalahan jika terjadi penumpukan kendaraan bermotor yang akan parkir pada saat jam-jam tertentu, oleh karena itu maka dibuatlah suatu sistem aplikasi parkir yang dimana akan mempermudah petugas pencatatan karcis tanpa perlu bersusah payah mencatatnya. Sehingga dapat mengurangi penumpukan kendaraan yang akan parkir pada jam-jam tertentu.

3.2 Perancangan Sistem

Sub bab ini menjelaskan mengenai proses desain perangkat lunak yang akan dibuat dan hardware yang digunakan. Proses desain sistem dalam sub- bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap yaitu: alur umum sistem, spesifikasi kebutuhan sistem, alur umum, flowchart program dekstop, perancangan data, perancangan antarmuka dan perancangan hardware. Aplikasi ini merupakan sistem yang bisa mempermudah pihak pengelola area parkir setempat dalam hal kepraktisan dan efisien, dalam hal ini sangat memudahkan dalam membantu mempermudah pengaturan parkir. Adapun sub-sub perancangan yang akan dilakukan untuk merancang sistem ini, sub perancangan tersebut meliputi : Manajemen Umum : 1. Tambah, hapus, edit pengguna operator. 2. Menentukan konfigurasi pada aplikasi sistem secara otomatis. Laporan :  Format laporan dapat ditampilkan berupa teks.  Laporan keluar masuk mobil berupa print out plat nopol yang dicocokan pada database. Mekanisme dan Sistem Penerapan Area Parkir A. KENDARAAN MASUK 1. Tampilan LCD pada pintu masuk yang dihubungkan pada sensor cahaya yang ditempatkan di setiap area parkir untuk menunjukkan ada tidaknya tempat parkir yang masih kosong. 2. Petugas yang berada pada di dalam pos mencatat plat nomor yang berada pada kendaraan mobil tersebut. 3. Petugas operator mencatan kendaraan yang masuk dengan tidak ada batasan jumlah pengendara dan sensor cahaya yang dihubungkan dengan mikro dan ditampilkan oleh LCD hanya sebagaiinformasi bagi pengendara yang hendak masuk. 4. Petugas menyerahkan kartukarcis parkir kepada pengemudi mobil tersebut. B. KENDARAAN KELUAR 1. Petugas mengecek kartukarcis parkir disertai STNK Surat Tanda Naik Kendaraan yang diberikan oleh pengemudi mobil. 2. Kendaraan tidak dapat keluar jika pengendara tidak dapat menunjukan salah satu dari syarat keluar dari area parkir, pengendara dapat melapor kepada petugas pos penjagaan yang berada persis di samping gerbang keluar. 3. Pada saat pengemudi mobil hendak keluar pintu otomatis akan membuka sendri dengan mencocokkan nopol dengan karcisSTNK pada mobil tersebut pada data base yang sudah diinputkan waktu masuk kendaraan mobil tersebut.

3.2.1 Alur Umum Sistem

Pada rancangan umum dari aplikasi ini adalah memudahkan petugas dan khususnya para pengemudi mobil yang hendak parkir. Pembuatan sistem area parkir ini dengan pengoperasian berbasis mikrokontroler AT89S51 terdiri dari 2 bagian yaitu pembuatan perangkat keras hardware dan perangkat lunak software. Gambar umum tugas akhir ini dapat dilihat dari gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram system alur area parker. Cara kerja dari system area parkir ini adalah rangkaian pendeteksi tempat parkir yang terdiri dari mikrokontroler AT89S51, sensor cahaya yang berupa photodiode, display LCD, Motor DC dan rangkaian komunikasi serial. Databas PC User Mikrokontroler AT89S51 Driver Motor Motor DC Miniatur Sensor pada sistem area parkir Rangkaian ini akan melakukan deteksi di tiap-tiap tempat parkir dengan menggunakan sensor cahaya yang kemudian diproses oleh mikrokontroler AT89S51 dan hasil pendeteksian ditampilkan pada LCD dan komputer. Dan motor DC sebagai penggerak pintu otomatis keluar-masuk mobil pada area parker

3.2.2 Flowchart Diagram

Perancangan flowchart digunakan untuk menggambarkan sejumlah proses terstruktur dalam sistem, berorientasikan pada aliran proses yang terjadi. Demi memudahkan pembaca orang awam dalam mengerti isi dari aplikasi ini. Adapun perancangan aplikasi sistem area parkir ini adalah sebagai berikut: Gambar 3.2 Flowchart Alur Mikrokontrolel Pada Sitem Area Parkir Start Inialisasi port mikrokontrolel Chek photodioda menerima cahaya led Tampilan LCD area yang kosong End Area penuh Y T Y T Start Username Password Validasi Form Aplikasi Valid End

3.2.2.1 Flowchart Untuk Login

Login hanya bisa dilakukan oleh pegawai yang sudah terdaftar operator. Login ini dilakukan oleh pegawai yang akan melaksanakan tugasnya sebagai operator untuk mengecek karcisSTNK yang di cocokan pada data base. Gambar 3.3 Flowchart Login Pada Aplikasi

3.2.2.2 Flowchart untuk kendaraan masuk

Flow chart mobil masuk ini menjeaskan tentang informasi kendaraan yang akan masuk area parkir. Untuk mendata mobil yang masuk area arkir ini pegawai hanya mencatat nomor polisi dari kendaraan yang akan masuk area parkir, pegawai parkir tidak harus menginputkan waktu dan tanggal karena sudah didesain otomatis, setelah itu pintu masuk akan membuka sendiri. Gambar 3.4 Flowchart kendaraan masuk

3.2.2.3 Flowchart untuk kendaraan Keluar

Flowchart mobil keluar ini menjelaskan tentang keamanan mobil yang akan meninggalkan area parkir. Untuk itu pengendara mengeluarkan STNK Surat Tanda Naik Kendaraan dan karcis yang diberikan saat masuk area parkir kemudian dicocokan dengan data base jika cocok ada pintu penghalang keluar yang akan membuka sendiri. LCD ada tempat parkir T End Y Menyimpan NoPol Start Pengendara memilih tempat parkir Gambar 3.5 Flowchart kendaraan keluar

3.2.3 Diagram Berjenjang

Dari analisa gambar didapatkan gambaran dari aplikasi secara keseluruhan melalui diagram berjenjang sebagai berikut : Gambar 3.6 diagram berjenjang dari aplikasi parkir Start Validasi End T Cek Karcis STNK Y

3.2.4 Context Diagram

Merupakan pengembangan proses yang tertinggi dalam tingkatan level dan berhubungan dengan beberapa entity yang terlibat langsung dengan pengolahan data dalam sistem yang dibuat. Context diagram yang dimaksud mengacu pada Gambar 3.1 dimana proses terhubung dengan 2 dua entity yaitu pegawai dan pintu air. Gambar 3.7 Diagram Context

3.2.5 Entity Relationship Diagram

Entity relationship diagram ERD merupakan suatau rancangan pemodelan struktur database yang akan dibuat dengan menunjukkan hubungan atau relasi yang terjadi. Ada 2 macam perancangan ERD yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini. Pada perancangan data ini menjelaskan tentang 2 model data yaitu : Model Data Konseptual Conceptual Data Model dan Model Data Fisik Physical Data Model. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dibawah ini.

3.2.5.1 CDM Conceptual Data Model

Model data konseptual pada aplikasi ini mempresentasikan rancangan basis data konseptual di aplikasi. Berikut ini model data konseptual yang digambar dengan menggunakan perangkat lunak Power Designer 12, lebih jelasnya perhatikan Gambar 3.9 berikut ini. Gambar 3.8 Conceptual Data Model

3.2.5.2 PDM Physical Data Model

Model data ini dibuat dengan cara me-generete diagram model data konseptual di atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam implementasi database pada aplikasi. Gambar 3.9 Physical Data Model

3.3 Perancangan Hardware

Pada bagian perancangan tugas akhir ini dapat digambarkan diagram blok dari sistem informasi area parkir sebagai berikut : Gambar 3.10 Diagram blok sistem informasi area parkir Pada Gambar di atas dapat diketahui hardware terhubung pada komputer PC menggunakan komunikasi serial RS 232, sehingga pada hardware tersebut juga memerlukan sebuah inputoutput serial RS 232 sebagai penerjemah agar dapat berkomunikasi dengan komputer. Data yang telah didapat kemudian diteruskan dengan Mikrokontroler AT89S51 dan kemudian diproses dengan tampilan LCD sebagai layar untuk tampilan area parkir kosong, Sensor Cahaya sebagai pendeteksi jika ada area yang terpakai atau belum, Driver 1 sebagai pintu masuk kendaraan dan Driver 2 sebagai pintu keluar kendaraan, untuk menjalankan proses semuanya harus sesuai dengan perintah yang diberikan oleh komputer PC. PC TXD RS 232 RXD TXD MAX 232 RXD P0.0 MIKROKONTROL ER AT89S51 TXD RXD P0.2 DRIVER 1 DRIVER 2 SENSOR CAHAY A LCD PINTU MASUK PINTU KELUAR TAMPILAN AREA KOSONG PENDETEKS I PADA KENDARAA N

3.3.1 Diagram Sistem

Kontrol Sistem pengontrolan yang digunakan pada Sistem Area parkir ini menggunakan metode sistem kendali lingkar tertutup Closed Loop Control yang pengendaliannya menggunakan sensor untuk mendeteksimengukur keluaran yang akan dikembalikan sebagai umpan balik feed back untuk dibandingkan dengan masukan selaku referensi atau titik penyetelan setting point. set point Gambar 3.11 Diagram Sistem Kontrol

3.3.2 Perancangan Mikrokontroler AT89S51 dengan RS232

Adapun rancangan penggunaan mikrokontroler khususnya penggunaan port-port pada mikrokontroler AT89S51 yang nantinya akan terhubung dengan serial RS 232, rancangan ini memudahkan pengerjaan yang nantinya akan diterapkan pada mikrokontroler. Pada port-port tertetu sudah disediakan beberapa bagian yang khusus untuk menjalan hardware yang nantinya diisi program yang berfungsi memberi perintah sebagai jalannya alur miniatur. MINIATUR KONTROLER SENSOR Gambar 3.12 Koneksi pin AT89S51 denga RS 232 Pada Gambar dapat diketahui bahwa perancangan hardware untuk realisasi tugas akhir ini menggunakan modul utama berupa minimum sistem AT89S51. Berikut adalah tabel fungsi kaki mikrokontroler yang digunakan: Port Mikroontroler Fungsi P0.0 Data LCD P0.1 Data LCD P0.2 Data LCD P0.5 Data LCD P0.6 Data LCD P0.7 Data LCD P2.7 CS READ SELECT P2.6 RS CHIP SELECT P2.5 Motor Driver 1 P2.4 Motor Driver 1 P2.2 Motor Driver 2 P2.1 Motor Driver 2 P1.0 Sensor Cahaya P1.1 Sensor Cahaya P1.2 Sensor Cahaya P1.3 Sensor Cahaya P1.4 Sensor Cahaya P1.5 Sensor Cahaya P1.6 Sensor Cahaya P1.7 Sensor Cahaya P1.8 Sensor Cahaya P3.0 RXD RS 232 P3.1 TXD RS 232 P3.2 Sensor Cahaya P3.3 Sensor Cahaya P3.4 Sensor Cahaya P3.5 Sensor Cahaya

3.3.3 Perancangan Miniatur

Pembuatan miniatur area parkir ini digunakan untuk memberikan simulasi alur jalannya sebuah kendaraan harus parkir di tempat area parkir mana yang kosong, sehingga dapat diketahui bagaimana kinerja dari bagian- bagian yang terdapat pada simulasi sistem area parkir tersebut. Pembuatan miniatur ini menggunakan bahan dasar yaitu papan triplek dengan panjang-lebar ±1M dengan perancangan miniatur lengkap di atasnya. Desain dari miniatur ini berbentuk persegi dimana pada atas papan triplek tersebut terdpat bagaimana alur kerja harus parkir di area yang kosong. Pada pintu masuk terdapat LCD, pintu driver motor masuk dan pintu driver motor keluar sedangkan di dalamnya terdapat 12 sensor cahaya. Gambar 3.13 Miniatur Sistem Area Parkir

3.3.3.1 Sistem Penggerak

Miniatur pintu keluar masuk ini akan digerakkan dengan sebuah motor DC yang telah dilengkapi oleh penghalang. Dalam hal ini motor yang telah dilengkapi penghalang untuk dijadikan sebagai pentup pintu masuk dan pintu keluar sehingga dapat digerakkan dengan dengan otomatis oleh motor dengan kontrol aplikasi yang ada.

3.3.3.2 Input Sensor

Sensor yang digunakan pada area parkir yang kosong, di miniatur dipasang sensor sebanyak 12 sensor, dan masing-masing sensor dipasang dengan posisi atas tegak lurus ke bawah sehingga sensor bisa terkoneksi dengan pas. Cara kerja dari sensor adalah jika ada mobil yang hendak parkir di tempat area yang telah terpasang sensornya maka area parkir tersebut terdeteksi dan dihubungkan dengan PC dan ditampilkan di LCD dengan posisi penuh atau ada penggunanya.

3.4 Perancangan Antarmuka Perangkat Lunak

Perancangan antarmuka merupakan perancangan halaman aplikasi yang akan berinteraksi langsung dengan pengguna, rancangan ini didesain sesederhana mungkin untuk memudahkan pengguna untuk pengoperasikan aplikasi ini, ada beberapa rancangan antarmuka yang dapat dijelaskan sebagai berikut : ID PEGAWAI PASSWORD Gambar 3.14 Form Login OK CANCEL FOTO Setelah berhasil melewati login pegawai akan memasuki form utama, dalam menu form utama operator sebagai pendata keluar masuk kendaraan sekaligus bisa mengetahui status area parkir yang kosong atau masih ada kendaraannya, berikut adalah skema form menu utama : SISITEM PARKIR OTOMATIS Tanggal Jam No polisi Kode parkir Operator Status Tempat Parkir No polisi : Sisa parkir : Gambar 3.15 Form Utama simpan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dari form utama jika ingin melihat data-data mobil yang sudah keluar- masuk maka operator langsung masuk pada menu laporan dan akan muncul form sebagai berikut : LAPORAN UTAMA Tanggal Jam No polisi Kode parkir Operator Tanggal : sd Gambar 3.16 Form laporan PRINT

BAB IV IMPELEMENTASI SISTEM

Pada Bab IV ini akan dibahas mengenai implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat pada bab III. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi lingkungan implementasi, implemantasi data, implementasi proses, implementasi antar muka, dan impelementasi alat peraga.

4.1 Implementasi Lingkungan

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada implementasi sistem kali ini. Perangkat keras : - 1 buah laptop berprosesor Intel Centino Duo T5200 1.60 Ghz 2CPUs - SDRAM DDR2 512 GB PC-5300 - Harddisk 100 GB Perangkat perangkat lunak : - Sistem operasi Microsoft Windows XP Home Edition service pack 2. - Assembly sebagai bahasa pemograman untuk memprogram mikrokontroler. - Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai bahasa pemograman yang digunakan untuk aplikasi. - Microsoft Office Access 2003 untuk menyimpan dan mengolah semua data di dalam aplikasi ini. - Aktif Report 2.0