Kinerja Terkini Rencana Kegiatan Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

E. Kinerja Terkini

Setiap organisasi pasti memiliki visi dan misi yang harus dijalankan dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi tersebut. Begitu pula yang terjadi pada Biro Keuangan SETDA PROVSU yang terus berupaya mewujudkan tujuannya. Maka dari itu organisasi ini diharapkan untuk bekerja keras, disiplin, dan loyalitas pada saat bekerja. Kinerja usaha terkini yang dilakukan organisasi adalah menyelenggarakan administrasi dan pengelolahan keuangan daerah yang efisien dan akuntabel, menyusun dan mengevaluasi anggaran keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, serta membuat sinergi antara Pemerintah Daerah dan DPRD.

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Biro Keuangan SETDA PROVSU antara lain adalah sebagai berikut : 1. Melakukan evaluasi atas anggaran belanja daerah dan SKPD yang sudah dibuat. 2. Mempersiapkan anggaran belanja daerah dan SKPD untuk tahun anggaran selanjutnya. 3. Mempersiapkan laporan keuangan yang akan diberikan kepada Gubernur Sumatera Utara sebagai bentuk tanggung jawab Biro Keuangan SETDA PROVSU. 4. Melakukan pembinaan berkelanjutan kepada pemerintahan Kabupaten Kota se-Sumut di bidang keuangan. Universitas Sumatera Utara BAB III PERANAN DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN

A. Pengertian Akuntansi dan Manajemen 1. Pengertian akuntansi

Organisasi membutuhkan informasi tentang kinerja dan kondisi organisasi terkini, sejauh mana perkembangan perusahaan, dan pihak- pihak mana saja yang berhubungan dengan perusahaan. Oleh karena itu organisasi membutuhkan sistem akuntansi guna memenuhi kebutuhan akan informasi tersebut. Sistem akuntansi mencatat data ekonomi mengenai kebutuhan organisasi dan hal-hal yang terjadi pada organisasi, yang hasilnya dilaporkan dan dapat dipertanggung jawabkan pada pihak- pihak yang berkepentingan sesuai dengan kebutuhan informasi mereka. Perkembangan yang pesat di bidang akuntansi membuat banyak pakar akuntansi merumuskan apa sebenarnya pengertian akuntansi sebenarnya. Adapun pengertian akuntansi menurut Harahap 2008 : 4 adalah : Bahasa atau alat komunikasi bisnis yang dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan ekonomi berupa posisi keuangan yang tertuang dalam jumlah kekayaan, utang, dan modal suatu bisnis dan hasil usahanya pada suatu waktu atau periode tertentu. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah informasi bisnis yang berisi tentang keadaan keuangan organisasi yang dapat dipergunakan pihak-pihak yang berkepentingan. Universitas Sumatera Utara Tujuan dari proses akuntansi tersebut adalah untuk menghasilkan laporan keuangan yang akan membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan. Prosedur akuntansi dapat dijelaskan dalam dua tahap yaitu : 1. Tahap pencatatan a. Menganalisis dokumen usaha Menganalisis dokumen usaha adalah tahap pertama dalam tahap pencatatan. Dokumen usaha atau yang sering kita sebut dengan bukti transaksi harus kita analisis dulu kebenarannya sebelum menjurnal transaksi tersebut. b. Penjurnalan transaksi Setelah dokumen usaha dipastikan kebenarannya, maka transaksi- transaksi dicatat dalam buku jurnal dengan benar. c. Memposting transaksi-transaksi perkiraan ke buku besar Transaksi yang sudah dicatat dalam buku jurnal dipindahkan ke perkiraan yang sesuai di buku besar. Buku besar merupakan kumpulan dari semua perkiraan yang digunakan untuk mengikhtisarkan hasil-hasil dari transaksi yang sejenis. 2. Tahap pengikhtisaran a. Menyusun neraca saldo Neraca saldo adalah sebuah daftar yang berisi semua perkiraan beserta saldonya. Karena itu pada akhir neraca saldo kita bisa melihat apakah jumlah saldo debet sama dengan jumlah saldo kredit. Universitas Sumatera Utara b. Menyiapkan ayat jurnal penyesuaian Walaupun semua transaksi sudah dicatat dalam buku jurnal dan sudah dipos ke perkeiraan buku besar, namun kita tetap membutuhkan ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode karena ada beberapa perkiraan yang mengalami pengurangan atau penambahan dan harus disesuaikan saldonya. c. Penyusunan laporan keuangan Data yang diperlukan untuk menyusun keuangan dapat diperoleh secara langsung dari saldo perkiraan buku besar yang telah disesuaikan. d. Penggunaan neraca saldo Neraca saldo digunakan untuk memperoleh penyusutan ayat jurnal penyesuaian dan laporan keuangan. e. Penutup perkiraan nominal Perkiraan ada dua macam yaitu permanen dan nominal. Perkiraan permanen adalah perkiraan yang selalu ada dalam organisasi selama organisasi masih ada. Perkiraan nominal adalah perkiraan yang ada selama periode akuntansi berjalan. Secara sederhana proses akuntansi dapat kita lihat pada gambar berikut: Gambar 3.1 Proses Akuntansi Sumber : James. A. Hall, 2001 : 7 , Sistem Informasi Akuntansi, Buku Dua, Salemba Empat, Jakarta. Pengumpulan Data Pengelolaan Data Menyiapkan Laporan Keuangan Universitas Sumatera Utara Pada akhir periode dari proses akuntansi tersebut akan menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan dapat digunakan oleh berbagai pihak dalam perusahaan khususnya pihak manajemen. Penyajian laporan keuangan tersebut dapat membantu pihak manajemen dalam melaksanakan fungsi manajemennya yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan perusahaan

2. Pengertian manajemen

Manajemen sering diartikan sebagai seni untuk melaksanakan atau mengatur suatu pekerjaan melalui orang lain atau sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab untuk mengelola kegiatan perusahaan. Dengan kata lain manajemen berfungsi untuk mengatur organisasi agar dapat mencapai tujuannya. Menurut Griffin 2004 : 7 pengertian manajemen adalah : Suatu rangkaian aktivitas termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang diarahkan pada sumber-sumber daya organisasi manusia, finansial, fisik, dan informasi dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Dari pengertian di atas maka dapat kita simpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses sistematis dalam melakukan pekerjaan, dengan memanfaatkan sumber-sumber daya baik manusia, finansial, fisik ataupun informasi yang ada dengan keahlian dan keterampilannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Manajer dapat dibedakan menurut tingkatannya dalam organisasi. Universitas Sumatera Utara Secara umum manajer dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : 1. Manajer puncak Manajer puncak merupakan orang yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan-keputusan yang dapat mempengaruhi jalannya seluruh organisasi, menentukan rencana kerja, dan sasaran-sasaran bagi organisasi secara keseluruhan. 2. Manjer menengah Manajer menengah adalah mereka yang berada pada posisi antara jenjang terbawah dan jenjang teratas organisasi. Para manajer dari kelompok ini mengelola pekerjaan para manajer tingkat pertama. 3. Manajer lini pertama Manajer lini pertama bertugas mengelola pekerjaan para karyawan non-manajemen, yang biasanya melibatkan kegiatan memproduksi barang-barang atau jasa bagi para pelanggan organisasi. Dalam mencapai tujuan perusahaan, manajemen memerlukan beberapa aktivitas atau fungsi manajemen. Adapun fungsi manajemen tersebut adalah : a. Planning Perencanaan Dalam menjalankan fungsi perencanaan, seorang manajer akan mendefinisikan sasaran-sasaran, menetapkan strategi untuk mencapai sasaran-sasaran itu, dan mengembangkan rencana kerja untuk memadukan dan mengkoordinasi berbagai aktivitas menuju sasaran- sasaran tersebut. Universitas Sumatera Utara b. Organizing Pengorganisasian Seorang manajer juga bertanggung jawab untuk merancang dan membentuk struktur kerja demi tercapainya sasaran-sasaran organisasi. Manajer harus menentukan tugas-tugas apa yang harus diselesaikan, siapa-siapa yang melakukannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang harus melapor kepada siapa, dan dimana keputusan-keputusan harus diambil. c. Actuating Leading Pengarahan Setiap organisasi terdiri dari banyak orang, dan tugas manajer adalah untuk bekerja sama dan memanfaatkan bantuan orang-orang tersebut untuk mencapai sasaran organisasi tersebut. Manajer juga harus memotivasi para bawahannya, membantu menyelesaikan konflik di antara mereka, mengarahkan setiap individu atau kelompok, memilih metode berkomunikasi yang paling efektif, dan menangani berbagai isu yang berkaitan dengan perilaku karyawan. d. Controling Pengawasan Setelah sasaran pekerjaan digariskan, tugas dan susunan pekerjaan sudah ditetapkan, dan orang-orang yang dibutuhkan sudah dipekerjakan, dilatih, dan dimotivasi, maka harus dilakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana segala sesuatunya berjalan sesuai rencana.

B. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi berhubungan dengan fungsi bagaimana Universitas Sumatera Utara pertanggung jawaban organisasi atas sebuah informasi perusahaan. Informasi akuntansi diperlukan oleh banyak pihak yang berkepentingan dan berhak atas informasi tersebut. Untuk mempermudah penyebaran informasi akuntansi tersebut diperlukanlah sebuah sistem yang sering kita sebut dengan Sistem Informasi Akuntansi. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi menurut Hall 2001 : 7 adalah sebagai berikut : “Sistem informasi akuntansi adalah sebuah rangkaian prosesdur formal dimana data dikumpulkan, diproses menjadi sebuah informasi keuangan dan didistribusikan kepada para pemakai”. Menurut Nafarin 2003 : 8 suatu informasi haruslah memiliki beberapa karakteristik berikut ini : 1. Mudah dipahami, yaitu laporan keuangan dibuat singkat tetapi jelas. 2. Relevan, agar laporan keuangan relevan ada tiga syarat yang harus dipenuhi yaitu mempunyai nilai umpan balik, mempunyai nilai prediksi dan tepat waktu. 3. Keandalan, agar laporan keuangan dapat diandalkan harus memenuhi beberapa syarat yaitu : • Dapat diperiksa • Keterangan bersifat umum • Dapat dipercaya • Harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya • Mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan taksiran. 4. Dapat diperbandingkan, agar laporan keuangan dapat diperbandingkan Universitas Sumatera Utara harus memenuhi beberapa syarat, antara lain pencatatan transaksi dilakukan secara konsisten dan ada standarnya. Dengan adanya sistem informasi akutansi di dalam perusahaan membuat pekerjaan semakin mudah. Sistem Informasi Akuntansi dapat menginformasikan informasi akuntansi dengan cepat dan mudah ke seluruh pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Informasi akuntansi juga haruslah mudah dipahami, relevan, dapat diuji keandalannya, dan dapat dibandingkan.

C. Sistem Informasi Akuntansi pada Biro Keuangan SETDA PROVSU

Dokumen yang terkait

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

2 84 74

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

11 114 84

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 49 56

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada PT PLN (PERSERO) Wilayah Sumatera Utara Area Medan

3 80 57

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 46 49

Manfaat Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 26 50

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1 42 58

Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 3

Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 13

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi - Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dal

1 1 24