Ukuran Kinerja Jaringan GSM

ketika beban bertambah, blocking probability juga meningkat. Blocking probability digunakan sebagai ukuran Grade Of Service GOS.

a. Erlang-B Model

Blocking probability adalah jumlah panggilan yang akan diblok berdasarkan jumlah saluran yang tersedia [11]. Dinyatakan dalam rumus : Pblocking = N i i A N A i N dengan A adalah jumlah beban, N adalah jumlah saluran dan I adalah jumlah panggilan. Pada model ini berlaku beberapa asumsi. Sistem berada dalam kondisi statistical equilibrium , besar beban yang ditawarkan tertentu diketahui, kedatangan panggilan berdasarkan proses Poisson dan distribusi waktu kedatangan panggilan eksponensial. Pada proses Poisson, panggilan yang diblok tidak dapat langsung membuat hubungan baru. Beban yang ditawarkan memenuhi persamaan : A = dengan λ adalah pola kedatangan Poisson panggilan per-detik sedangkan µ adalah waktu pelayanan panggilan detik per-panggilan.

b. Erlang-C Model

Pada model ini panggilan yang ditolak atau diblok langsung mencoba untuk membangun hubungan hingga hubungan tersebut berhasil. Blocking probability pada model Erlang-C dilihat dari waktu tunda panggilan. 2.1 2.2 Pdelayed = N i i C N i A N A N A N A 1

2.3.2 Frame Erasure Rate FER

FER adalah nilai prosentase antara 0 sampai 100 yang merupakan nilai dari Slow Assosiated Control CHannel SACCH multiframe [13]. SACCH merupakan Traffic Channel yang mengirim panggilan control data dan laporan pengukuran yaitu TxPower dan RxPower [14]. FER berbanding lurus dengan RXQUAL. RXQUAL adalah parameter yang menunjukkan kualitas suatu jaringan berdasarkan nilai Bit Error Rate BER [11][13]. Sama seperti RXQUAL, nilai FER berdasarkan perhitungan pada Traffic CHannel TCH dan SACCH yang diblok. TCH adalah kanal yang membawa data atau voice yang dikirim dengan bit rate 33.8 kbps. Ada dua tipe TCH, yaitu Full-Rate dan Half-Rate. Full-Rate menangani encoding voice atau data. Untuk Half-Rate, sebuah MS hanya akan memakai setiap detik time slot dan yang lain idle. Hasilnya, dua MS bisa menggunakan kanal fisik yang sama dengan waktu yang bersamaan. Gambar 2.6 menunjukkan traffic channel. Satu TCH terdapat 26 frame dan dalam 26 tersebut terdapat 1 SACCH. Frame adalah blok pesan pada suatu TCH. I pada frame menunjukkan posisi idle, sedangkan 0 pada posisi uplink, dan 1 pada posisi downlink [14]. 2.3 Gambar 2.6. Traffic Channel [13]. Rumus FER dinyatakan sebagai [13]: FER Cyclic Redundancy Check CRC adalah pengecekan proses transmisi berorientasi bit [15]. Frame yang dikirim akan dianggap sabagai deret bit. Setiap frame yang diterima oleh MS akan diperiksa oleh CRC untuk menentukan ada atau tidaknya kesalahan.

2.3.3 Kualitas Sinyal

Unjuk kerja suatu sistem komunikasi tidak lepas dari pengaruh gangguan noise [16]. Noise akan selalu ada di antara pemancar dan penerima suatu sistem komunikasi. Dampak utama dari adanya noise adalah bit error kesalahan bit data yang diterima pada sisi penerima. Untuk sistem komunikasi digital, data sering disimbolkan dengan simbol 0 dan simbol 1. Bit error yang dimaksud adalah kesalahan data simbol 1 menjadi simbol 0 atau sebaliknya. 2.4