Peralatan yang diijinkan untuk mengadakan hubungan pembicaraan ke tujuan yang tidak terbatas.
Peralatan yang dibatasi dan hanya diijinkan mengadakan hubungan pembicaraan ke tujuan yang terbatas.
Peralatan yang sama sekali tidak diijinkan untuk berkomunikasi. Keberadaan EIR belum distandardisasi secara penuh, oleh karena itu belum
dioperasikan di semua operator. Masih diperlukan klasifikasi dan penyempurnaan yang berkaitan dengan aspek hukum. Di Indonesia sendiri, belum ada operator
seluler yang mengimplementasikan EIR. Bila EIR digunakan, maka operator dapat melakukan pemblokiran terhadap handset bukan pemblokiran nomor user,
tapi pemblokiran handset yang digunakan oleh user. Sehingga apabila ada handset
user yang hilang, maka pelangan dapat mengajukan agar handset tersebut diblokir sehingga tidak akan pernah dapat digunakan lagi oleh orang lain. Dengan
pengimplementasian EIR ini tentu akan dapat mengurangi kasus-kasus pencurian handset
[8],[10].
2.2.3.4 Operation and Support Sistem OSS
Operating and Support Sistem OSS, sering juga disebut dengan
Operation and Maintenance Center OMC, adalah sub-sistem jaringan GSM
yang berfungsi sebagai pusat pengendalian dan maintenance perangkat GSM. Tiap-tiap perangkat mempunyai OMC sendiri-sendiri, misalnya perangkat NSS
mempunyai OMC sendiri dan perangkat BSS mempunyai OMC sendiri.
OMC pada umumnya berfungsi sebagai berikut : Fault Management.
Memonitor keadaan atau kondisi tiap-tiap perangkat. Dalam hal ini, OMC akan selalu menerima alarm dari perangkat yang menunjukkan kondisi normal
maupun trouble. Configuration Management.
Sebagai interface untuk melakukan atau merubah konfigurasi perangkat. Performance Management.
Sebagai monitoring performance perangkat. Inventory Management.
Menyimpan informasi tentang aset perangkat, seperti jumlah dan konfigurasi serta kapasitas perangkat.
2.3 Ukuran Kinerja Jaringan GSM
2.3.1 Teori Traffic
Secara umum traffic dapat diartikan sebagai perpindahan informasi dari satu tempat ke tempat lain melalui jaringan telekomunikasi [11]. Besaran dari
suatu traffic telekomunikasi diukur dengan satuan waktu, sedangkan nilai traffic dari suatu kanal adalah lamanya waktu pendudukan pada kanal tersebut. Salah
satu tujuan perhitungan traffic adalah untuk mengetahui unjuk kerja jaringan Network Performance dan mutu pelayanan jaringan telekomunikasi Quality of
Service .