Analisis Dan Pengujian Hipotesis

84 84 Berdasarkan tabel diatas, diperoleh tingkat signifikansi koefisien korelasi rank spearman untuk variabel terikat Tabungan Mudharabah, dan Giro Wadi’ah, keseluruhan residualnya lebih besar dari 0,05 tidak signifikan sehingga tidak mempunyai korelasi yang berarti antara nilai residual dengan variabel yang menjelaskan. Jadi dapat disimpulkan persamaan tersebut tidak terjadi heterokedastisitas. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan diatas dapat disimpulkan bahwa pada model penelitian ini tidak terjadi pelanggaran asumsi klasik .

4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan dari hasil perhitungan pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS Statistical Program for Social Science maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y 1 = -270195470 + 5224219,239 X 1 + 1473666,141 X 2 + 36,528 X 3 Y 2 = -11317902101 - 39504685,340 X 1 + 575063482,814 X 2 + 1471,070 X 3 Dari persamaan di atas dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta β : Y 1 = -270195470, Y 2 = -11317902101 Menunjukkan, Jika Tingkat Bagi Hasil Bank Syariah X 1 , Tingkat Suku Bunga Bank Umum X 2 , dan Pendapatan Perkapita X 3 , konstan, maka Tabungan Mudharabah, dan giro Wadi’ah, Y akan mengalami penurunan sebesar Rp. 270.195.470 Y 1 , Y 2 sebesar Rp. 11.317.902.101. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 85 85 b. Koefisien regresi X 1 β 1 : Y 1 = 5224219,239, Y 2 = -39504685,340 Menunjukkan apabila Tingkat Bagi Hasil Bank Syariah bertambah 1 persen maka Tabungan Mudharabah akan naik sebesar Rp.5.224.219,239 Y 1 , dan Giro Wadi’ah akan turun sebesar Rp.39504685,340 Y 2 , dengan asumsi X 2 , dan X 3 konstan. c. Koefisien regresi X 2 β 2 : Y 1 = 1473666,141, Y 2 = 575063482,814 Menunjukkan apabila Tingkat Suku Bunga Bank Umum bertambah 1 persen maka Tabungan Mudharabah akan naik sebesar Rp. 1.473.666,141 Y 1 , dan Giro Wadi’ah akan naik sebesar Rp.575063482,814 Y 2 , dengan asumsi X 1 , dan X 3 konstan. d. Koefisien regresi X 3 β 3 : Y 1 = 36,528, Y 2 = 1471,070 Menunjukkan apabila Pendapatan Perkapita menguat 1 Rupiah maka Tabungan Mudharabah akan naik sebesar Rp.36,528 Y 1 ,dan Giro Wadi’ah akan naik sebesar Rp. 1471,070 Y 2 dengan X 1 , dan X 2 konstan. Dalam analisis ini digunakan analisis regresi linier berganda dan untuk mengolah data yang ada diguanakan alat bantu komputer dengan program SPSS Statistic Program For Social Science versi 13.0. Untuk mengetahui hasil analisis secara simultan antara variabel bebas terhadap Tabungan Mudharabah, dan Giro Wadi’ah, sebagai variabel terikat digunakan uji F dapat di lihat pada tabel berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 86 86 Tabel 9. Analisis Varian Anova Variabel Terikat Tingkat Signifikan ≤ 0,05 Keterangan Tabungan Mudharabah Y1 ≤ 0,05 Signifikan Giro Wadi’ah Y2 ≤ 0,05 Signifikan Sumber pada output Anova Oleh karena F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan variabel bebas yaitu Tingkat Bagi Hasil Bank Syariah X 1 , Tingkat Suku Bunga Bank Umum X 2 , dan Pendapatan Perkapita X 3 , berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Investasi Tabungan Mudharabah, dan giro Wadi’ah Y.

4.3.2. Uji Hipotesis Secara Parsial