Rangkuman Hasil Penelitian Peranan penggunaan media film terhadap minat siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di SMP Stella Duce 2 Yogyakarta

91 proses pembelajaran dengan baik, dengan menggunakan media pembelajaran atau media audio visual.

E. Rangkuman Hasil Penelitian

Hasil penelitian tentang peranan penggunaan media film terhadap minat siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik dapat dirangkum sebagai berikut: Proses pembelajaran harus memiliki strategi pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana para siswa akan memahami materi yang akan diberikan. Penggunaan media di dalam kegiatan belajar mengajar menjadi salah satu cara agar proses pembelajaran berjalan secara efektif. Terdapat banyak macam media yang dapat digunakan yaitu media murah, gambar, cergam dan media audio visual. Penggunaan media di dalam proses pembelajaran dapat membantu para siswa untuk lebih memiliki minat dalam belajar. Minat siswa dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan karena hal itu dapat membantu berjalannya proses belajar berjalan dengan baik atau sesusai dengan yang diingin untuk mencapai tujuan belajar yang telah dibuat. Penggunaan media film dalam proses pembelajaran juga membantu meningkatkan kreativitas siswa, karena pada saat film diputar maka otak siswa akan menebak-menebak selanjutnya cerita apa yang akan diperankan, bagaimana ending dari film tersebut. Masih banyak proses pembelajaran yang kurang atau jarang menggunakan media audio visual khususnya dalam proses pembelajaran PAK. Mungkin hal ini disebabkan karena susahnya mencari media film yang sesuai dengan tema yang akan dibahas. 92 Secara umum peranan media film dalam proses pembelajaran memiliki banyak kelebihan bagi guru maupun siswa karena dengan menggunakan media film proses pembelajaran menjadi tidak membosankan, siswa akan lebih fokus dalam belajar. Jadi guru memiliki peluang besar untuk meningkatkan kualitas belajar agar mencapai tujuan dari materi yang diberikan. Penggunaan media film merupakan salah satu cara untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar namun perlu didukung oleh peran guru yang bisa mengarahkan agar media film tersebut dapat dimanfaat lebih efektif. Jika guru bisa memberikan pendampingan dengan baik maka siswa akan mengikuti proses pembelajaran dengan baik juga. Jika dalam proses pembelajaran seorang guru tidak memberikan proses belajar dengan baik maka siswa tidak akan memiliki semangat dan minat dalam belajar. Pendidikan Agama Katolik menjadi salah satu mata pelajaran yang meningkatkan wawasan dalam hidup beriman seperti meningkatkan hidup doa di dalam kehidupan sehari-hari dan lebih suka membaca Kitab Suci. Hidup doa sangat penting karena doa menjadi salah satu cara manusia dekat dengan Tuhan. Manusia tidak bisa mendengarkan Firman-Nya secara langsung namun dengan membaca Kitab Suci dan merenungkannya manusia dapat mengetahui kehadiran dan kehendak Tuhan dalam seluruh keberadaannya. PAK mengajarkan bagaimana sikap-sikap yang baik untuk kehidupan siswa, siswa menjadi lebih percaya diri untuk ikut terlibat di dalam kegiataan Gereja dan lebih mengetahui peranan Gereja di dalam masyarakat. Melihat hasil penelitian yang ada penulis melihat adanya peranan media film untuk meningkatkan minat siswa, dilihat dari perkembangan siswa di dalam 93 kelas contohnya yaitu keaktivan siswa yang sebelumnya diam saja menjadi lebih aktif ketika proses pembelajaran menggunakan media film. Keaktivan tersebut di lihat dari siswa mau memberikan pendapat dan bertanya kepada guru. Selain itu demi meningkatkan proses pembelajaran yang efektif siswa mengusulan penggunakan film dengan topik-topik mengenai: kepedulian, pendidikan, dokumenter, perjuangan, sejarah dan moral. Diharapkan melalui Media Film dengan topik-topik tersebut proses pembelajaran dapat berjalan lebih efektif.

F. REFLEKSI PASTORAL