3.3 Instrumen Penelitian
Menurut Arikunto 2010 :  203, instrumen penelitian adalah alat bantu  yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah. Dengan  kata  lain,  instrumen  penelitian  adalah  semua  alat  yang  digunakan  untuk
mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data secara sistematis dan objektif guna memecahkan  suatu  masalah.  Peneliti  sendiri  berkedudukan  sebagai  instrumen
penelitian. Ia merupakan perencana, pelaksana pengumpulan data, analisis, penafsir data,  dan  pada  akhirnya  ia  menjadi  pelapor  hasil  penelitiannya  Moleong,  2006:
168. Beberapa  alat  bantu  penelitian  yang  dipakai  peneliti  berupa  alat  tulis  dan
laptop. Alat bantu penelitian ini digunakan untuk mempermudah penelitian dalam melakukan penelitian.
3.4  Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2008:63 mengemukakan adanya empat teknik pengumpulan data, yaitu  1  observasi,  2  wawancara,  3  dokumentasi,  dan  4  gabungan.  Secara
khusus teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi atau teknik pemanfaatan dokumen. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah
tajuk rencana surat kabar
Harian Suara Merdeka
edisi 2-7 November 2015. Dokumentasi dari kata asal ‘dokumen’, yang artinya barang-barang tertulis. Di
dalam  melaksanakan  metode  dokumentasi,  peneliti  menyelidik  benda-benda tertulis  seperti  buku,  surat  kabar,  majalah,  prasasti,  notulen  rapat,  agenda,  dan
sebagainya Arikunto, 2010: 274,
Dalam teknik dokumentasi pemanfaatan dokumentasinya terbagi atas dua yaitu dokumen internal dan dokumen eksternal Moleong, 2006: 219. Dokumen internal
dapat berupa memo, pengumuman, instruksi, dan sebagainya. Dokumen eksternal berupa majalah, bulletin, surat kabar, dan berita yang disiarkan kepad media-media
massa. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini termasuk jenis dokumen resmi
eksternal, yaitu berita yang disiarkan dalam media massa surat kabar. Pemakaian data  berupa  dokumen  seperti  ini  berguna  untuk  menggali  informasi  yang  telah
terjadi atau sudah terjadi di masa silam. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti berupa langkah-langkah sebagai berikut.
1. Mengumpulkan tajuk rencana pada surat kabar harian
Suara Merdeka
Edisi 2-7 November 2015.
2. Memotong  setiap  tajuk  yang  ada  di  setiap  harinya.  Potongan  data  yang
berupa  tajuk  tersebut  dikumpulkan,  kemudian  diurutkan  sesuai  dengan tanggal terbit.
3. Membaca  tajuk  rencana  itu  dan  menandai  kalimat  yang  terdapat  di
dalamnya. 4.
Mengumpulkan semua kalimat yang sudah ditandai.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan  data,  memilah-milahnya  menjadi  satuan  yang  dapat  dikelola,
mencari  dan  menemukan  pola,  menemukan  apa  yang  penting  dan  apa  yang
dipelajari serta memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Bodan Biklen dalam Moleong, 2006 : 248.
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah teknik analisis data kualitatif.  Teknik  ini  digunakan  untuk  mengdeskripsikan  hasil  rumusan  masalah
pada  bab  1.  Setelah  data  terkumpul  langkah  selanjutnya  yang  dilakukan  oleh peneliti  menganalisis  data  yang  sudah  ada.  Langkah-langkah  analisis  data  dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Semua  kalimat  yang  sudah  dikumpulkan,  dibaca,  dan  diidentifikasi unsurnya.
2. Peneliti  mengelompokkan  kalimat  berdasarkan  kelengkapan  unsur
kalimatnya. 3.
Peneliti mendeskripsikan struktur kalimat dan kelengkapan unsur kalimat yang terdapat dalam tajuk rencana di surat kabar harian
Suara Merdeka
. 3.6 Triangulasi
Triangulasi  adalah  teknik  pemeriksaan  keabsahan  data  yang  memanfaatkan sesuatu  yang  lain  di  luar  data  itu  untuk  keperluan  pengecekan  atau  sebagai
pembanding terhadap data itu Moleong, 2006: 330. Penelitian ini menggunakan triangulasi data jenis penyidik. Menurut Moleong
2006: 331, triangulasi jenis penyidik adalah dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk  keperluan pengecekan kembali  derajat kepercayaan
data.  Pemanfaatkan  pengamat  lainnya  membantu  mengurangi  kekeliruan  dalam proses pengumpulan data. Agar temuan dan interpretasi yang diperoleh itu benar,
peneliti melakukan pemeriksaan keabsahan data kepada pakar. Dalam penelitian ini
triangulator  yang  berperan  untuk  melakukan  pengecekan  terhadap  pengumpulan data ialah Dr. R. Kunjana Rahardi, M. Hum. dan Dr. Y. Karmin,  M. Pd.
35
BAB IV HASI PENELITIAN DAN PEMBAHASAN