7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan
Peneliti menemukan tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu penelitian B. Bobby Prasetya Nugraha 2010, F. Hesti Nugraheni 2011, dan Galih
Puji Haryanto 2015. Penelitian B. Bobby Prasetya Nugraha 2010 berjudul
Struktur Kalimat dalam
Kolom “Liputan Khusus” Majalah Sekolah BIKAR SMA
STELLA DUCE II Yogyakarta
. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dan kelengkapan unsur kalimat yang terdapat dalam kolom
“Liputan Khusus” Majalah Sekolah BIKAR SMA Stella Duce II Yog
yakarta
. Objek yang dianalisis meliputi 4 buah majalah.
Adapun hasil penelitiannya bahwa terdapat kalimat berpola: kalimat tunggal sebanyak 107 kalimat, kalimat majemuk setara sebanyak 17 kalimat, kalimat
majemuk bertingkat sebanyak 11 kalimat dan kalimat yang tidak memiliki kejelasan struktur kalimat sebanyak 2 kalimat. Kalimat yang unsurnya tidak
lengkap, yaitu pada kalimat tunggal kekurangan unsur S subjek sebanyak 7 kalimat dan kekurangan unsur P predikat sebanyak 1 kalimat, pada kalimat
majemuk setara kekurangan unsur S subjek sebanyak 1 kalimat dan kekurangan unsur P predikat sebanyak 2 kalimat, pada kalimat majemuk bertingkat
kekurangan unsur S subjek dan P predikat sebanyak 1 kalimat. Kalimat yang tidak memiliki unsur subjek danatau predikat sebanyak 2 kalimat.
Penelitian F. Hesti Nugraheni 2011 berjudul
Struktur Kalimat dan Gaya Bahasa pada Iklan Kecantikan dan Perawatan Tubuh di Tabloid Nova Edisi
Oktober-Desember 2010
. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dilihat dari kelengkapan unsur-unsur fungsionalnya dan gaya bahasa dalam
iklan kecantikan dan perawatan tubuh. Sumber data yang digunakan adalah empat puluh enam iklan. Data dalam penelitian ini adalah semua kalimat yang ada dalam
iklan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada empat macam kalimat menurut strukturnya, yaitu: kalimat tunggal 132, kalimat majemuk setara 10, kalimat
majemuk bertingkat 19, dan kalimat yang tidak memiliki kejelasan unsurnya 16. Dilihat dari kelengkapan unsurnya terdapat kalimat tunggal tanpa subjek 37,
kalimat majemuk setara semua memiliki unsur S subjek, kalimat majemuk bertingkat tanpa subjek 3. Gaya bahasa yang ditemukan meliputi gaya bahasa
personifikasi 49, gaya bahasa hiperbola 15, gaya bahasa oksimoron 2, gaya bahasa periphrasis 3, gaya bahasa epizeukis 3, gaya bahasa eponim 2, gaya
bahasa mesodiplosis 1, gaya bahasa depersinifikasi 4, gaya bahasa anaphora 1, gaya bahasa asonasis 1, dan gaya bahasa polisindenton 1.
Penelitian Galih Puji Haryanto 2015 berjudul
Analisis Struktur Kalimat dan Struktur Paragraf Serta Pola Pengembangannya pada Wacana Undang-undang
tentang Pendidikan Tahun 2013
. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur kalimat dan struktur paragraf serta pola pengembangannya yang digunakan
dalam wacana perundang-undangan tenteng pendidikan. Analisis dalam penelitian ini menemukan kalimat berstruktur S-P-K, P-K-Pelengkap, K-S-P-O, P-O1-O2-
O3-O4, P;P-O., K, S-P-O-Ket dan K, S-P- Konj-P-K. Struktur paragrafnya terdiri dari kalimat topik dan kalimat pengembang. Pola pengembangan paragrafnya
meliputi pola pengembangan dengan definisi dan pemerincian.
Peneliti memiliki anggapan bahwa penelitian ini relevan dengan ketiga penelitian tersebut karena memiliki kesamaan yaitu sama-sama meneliti tentang
struktur kalimat. Perbedaannya, penelitian ini membahas struktur kalimat dan kelengkapan unsur kalimat pada tajuk rencana di surat kabar harian
Suara Merdeka
.
2.2 Kalimat