skor pada variabel stres kerja pada karyawan subdivisi desain program adalah sebagai berikut :
Tabel 11. Norma Kategorisasi Stres Kerja pada Karyawan Subdivisi Desain Program di PT. Mitra Karsa Sukses Mandiri
Skala Rentang skor
Kategorisasi Jumlah
Persentase
Stres Kerja
X ≤ 9 Sangat Rendah
7 70
9 X ≤ 15
Rendah 15
X ≤ 21 Sedang
1 10
21 X ≤ 27
Tinggi 1
10 X 27
Sangat Tinggi 1
10
Pada tabel norma kategorisasi diketahui bahwa sebanyak 70 karyawan memiliki tingkat stres kerja yang sangat rendah, 10 lainnya
masuk ke dalam kategori stres kerja sedang. Kemudian, karyawan dengan kategori stres kerja tinggi adalah sebanyak 10 dan karyawan dengan
kategori stres kerja sangat tinggi adalah sebanyak 10 .
D. HASIL PENELITIAN
1. Uji Asumsi
a Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk mengecek apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebenarnya
normal sehingga dapat digunakan dalam statistik parametrik atau statistik inferensial Santoso, 2010. Metode pengambilan
keputusan uji normalitas menggunakan p0,05 maka data berdistribusi normal dan apabila p0,05 maka data tidak
berdistribusi normal Supardi, 2013. Pengujian normalitas menggunakan teknik uji Shappiro-wilk dengan program SPSS versi
20 for Windows. Menurut Althouse et al, uji Shappiro-wilk merupakan tes yang digunakan untuk membatasi sampel yang
berjumlah kurang dari 50 serta mampu mendeteksi penyimpangan normalitas baik karena skewness atau kurtosis dan keduanya Wah
Razali, 2011. Adapun hasil pengolahan uji normalitas adalah sebagai berikut :
Tabel 12. Uji Normalitas Variabel
Shapiro Wilk Sig.
Personal distance 0,693
0,001 Stres Kerja
0,796 0,013
Hasil perhitungan
uji normalitas
menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,001 untuk skala jarak personal dan 0,013 untuk skala stres kerja. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
distribusi penyebaran skala jarak personal dan stres kerja tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI