memisahkan spesies non-kontak. Atau dapat juga disebut sebagai lingkup pelindung kecil yang digunakan oleh organisme untuk
mempertahankan antara dirinya sendiri dan orang lain. Pada jarak ini, seseorang dapat menyentuh dan meraih seorang lainnya dalam Sagi,
Berson, Avienzer, dan Haim, 2002. Kemudian, Felipe dan Somer dalam Grelic, Elfassy, Allinson, dan Wilcok, 2006, mengatakan
apabila seseorang memasuki lingkup personal tersebut tanpa persetujuan dan menimbulkan ketidaknyamanan maka individu yang
bersangkutan akan melakukan penolakan seperti bergeser ke sisi lain, membelakangi, hingga meninggalkan tempat tersebut.
Dapat disimpulkan bahwa invasi jarak personal adalah suatu perilaku atau tindakan ketika seseorang memasuki ruang lingkup
pribadi orang lain, dan apabila tindakan tersebut dilakukan tanpa persetujuan akan menimbulkan penolakan.
2. Jenis Jarak personal
Hall dalam Rahman, 2013 membagi jarak personal mejadi dua jenis, yaitu :
a. Jarak personal - Close Phase Pada jarak ini orang dapat memegang atau menyentuh orang
lain. Menurut KBBI, memegang berarti dapat menggenggam sesuatu menggunakan tangan. Sedangkan menyentuh dalam KBBI
berarti mennyinggung, menjamah, atau dapat mengenai sesuatu menggunakan tangan. Selain itu, seseorang akan dengan mudah
melihat wajah orang lain dengan kejelasan yang luar biasa. Seperti, bentuk wajah, rambut halus pada wajah, bulu mata, dan poripori
pada wajah dengan sangat jelas. b. Jarak personal - Far Phase
Ciri dari jarak personal far phase adalah apabila kita memiliki jarak satu lengan dengan orang lain. Pada jarak ini orang tidak
dengan mudah menyentuhkan tangannya pada orang lain. Akan tetapi seseorang dapat melihat ukuran tubuh orang lain secara
normal. Selain itu juga seorang masih dapat dengan mudah melihat
secara jelas halus kulit, warna rambut, kedipan mata, noda pada gigi, bintik-bintik dan keriput pada wajah, serta kotoran pada
pakaian.
3. Faktor Jarak
Menurut Hediger, jarak baik itu intimate, personal, social, dan public distance
tidak hanya mengacu pada culture tetapi juga dilihat dari tipe aktivitas dan cara seseorang berelasi. Selain itu, jarak juga
dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang, yang termasuk di dalamnya adalah tipe kepribadian yang dimiliki oleh seseorang Hall, 1966.