Tahun 2008 Analisis Hasil Penelitian 1. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk.

c. Tahun 2008

1 Capital CAR = ATMR sendiri modal x 100 = 967 . 532 . 173 27.176.934 x 100 = 15,66 Rasio CAR PT Mandiri Persero pada tahun 2008 adalah 15,66 yang dikategorikan sehat. 2 Asset NPL = kredit total lancar non kredit x 100 = 174.498.10 1.858.605 x 100 = 1,07 Rasio NPL dikategorikan sehat dengan nilai 1,07. APYD terhadap AP = produktif aktiva APYD x 100 = 2 229.119.68 ,5 12.821.106 x 100 = 5,60 Rasio APYD terhadap AP tergolong cukup sehat dengan nilai 5,60 . Universitas Sumatera Utara 3 Earning ROA = aktiva total rata - rata pajak sebelum laba x 100 = 2 : 319.085.59 78 358.438.6 8.068.560 + x 100 = 2,40 ROA dikategorikan sehat karena berada pada 2,40. BOPO = l operasiona pendapatan l operasiona biaya x 100 = 31.989.244 24.026.227 x 100 = 75,11 BOPO dikategorikan sehat dengan nilai 75,11. 4 Liquidity LDR = ketiga pihak dana total kredit total x 100 = 7 288.638.94 174.498.10 x 100 =60,45 LDR dikategorikan sangat sehat karena berada pada posisi 50rasio ≤75. Dari perhitungan di atas, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel 4.3 dan grafik 4.3 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil perhitungan rasio camels pada PT Bank Mandiri Persero Tbk. No. Faktor Komponen 2006 2007 2008 Nilai Peringkat Komposit Nilai Peringkat Komposit Nilai Peringkat Komposit 1. Capital CAR 24,62 1 20,75 1 15,66 1 2. Asset NPL 5,90 3 1,47 1 1,07 1 APYD 16,10 5 8,83 4 5,60 3 3. Earning ROA 1,10 3 2,16 1 2,40 1 BOPO 91,43 1 77,86 2 75,11 1 4. Liquidity LDR 57,55 1 56,08 1 60,45 1 Keterangan: Peringkat Komposit 1 dan Peringkat Komposit 2 = Sehat Peringkat Komposit 3 = Cukup Sehat Peringkat Komposit 4 = Kurang Sehat Peringkat Komposit 5 = Tidak Sehat Universitas Sumatera Utara Grafik 4.3 Perhitungan rasio camels pada PT Bank Mandiri Persero Tbk. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan perusahaan dengan metode camels pada perusahaan perbankan pemerintah yang terdaftar di Bursa efek Indonesia, dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu : 1. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk, pada tahun 2006, 2007, dan 2008 aspek capital CAR tergolong kategori sehat. Aspek asset NPL dan APYD terhadap AP pada tahun 2006 dan 2007 dikategorikan tidak sehat dan di tahun 2008 meningkat menjadi cukup sehat. Aspek earning ROA pada tahun 2006 dikategorikan sehat dan di tahun 2007 dan 2008 menurun menjadi cukup sehat, sedangkan komponen BOPO pada tahun 2006, 2007, dan 2008 dikategorikan sehat. Aspek liquidity LDR pada tahun 2006, 2007, dan 2008 dikategorikan sehat. 2. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, pada tahun 2006, 2007, dan 2008 tergolong dalam kategori sehat dari aspek capital CAR, asset NPL, earning ROA dan BOPO, liquidity LDR. Kecuali komponen APYD terhadap AP yang tergolong cukup sehat mulai tahun 2006, 2007, dan 2008. Universitas Sumatera Utara