HALAMAN JUDUL SKRIPSI Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat Dalam Pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
KEWENANGAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT
DALAM PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat
Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Oleh:
FEBRI MAHFUD EFENDI
C 100 120 238

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

ii


MOTTO

“...Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku
hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam”
(Al-Qur’an Surat Al-An’am/ 6: 162)

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
1. Ibu dan Bapak yang selalu mengarahkan
dan mendukung dalam setiap pilihan.
2. Mas dan Mbak yang selalu memberi
nasehat dan semangat.
3. Keluarga besar tersayang.

vi

KEWENANGAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT

DALAM PEMBERHENTIAN PRESIDEN DAN/ATAU WAKIL PRESIDEN
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
FEBRI MAHFUD EFENDI
C100120238
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
febrimahfud@gmail.com
ABSTRAK
Amandemen Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
membawa banyak perubahan. Salah satunya adalah adanya aturan mengenai
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya
(Pemakzulan). Hal ini tentu menjadikan Indonesia semakin mantap dalam
menjalankan prinsip negara hukum karena dilibatkannya Mahkamah Konstitusi
(MK) dalam pengambilan putusan. Dengan demikian diharapkan tidak ada lagi
pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dengan alasan politik. Penelitian
ini mengkaji tentang mekanisme pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden
serta penafsiran mengenai putusan akhir yang digunakan dalam pemberhentian
Presiden dan/atau Wakil Presiden. Metode penelitian yang digunakan adalah

kualitatif dengan pendekatan normatif serta dibahas lebih mendalam menggunakan
metode penafsiran hermeneutika hukum. Dari hasil penelitian dapat diketahui
bahwa mekanisme pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden berdasarkan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dimulai dengan
usul dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), kemudian melalui proses hukum di
Mahkamah Konstitusi, selanjutnya diambil keputusan akhir di Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam mekanisme ini masih terdapat celah untuk
melakukan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden dengan alasan politik.
Di mana keputusan akhir berada di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
melalui rapat paripurna dengan pengambilan keputusan menggunakan model suara
mayoritas.
Kata Kunci: Pemakzulan, Putusan MK, Keputusan MPR, dan Hermeneutika
Hukum.

vii

Febri Mahfud Efendi. 2016. NIM C100120238. THE AUTHORITY OF PEOPLE’S
CONSULTATIVE ASSEMBLY IN THE DISMISSAL MATTERS OF PRESIDENT
AND/OR VICE PRESIDENT BASED ON THE INDONESIAN 1945
CONSTITUTION. Legal Writing. Faculty of Law Muhammadiyah University of

Surakarta.
ABSTRACT
The amendment of 1945 Indonesian Constitution took many changes, one of them
is the existence of the regulation about the dismissal of President and/or Vice
President in his/her term of office (deposing). This event certainly made Indonesia
becoming more determided for carrying out the law-state principle due to the
involvement of Contitutional Court (Indonesian: Mahkamah Konstitusi, MK) in the
decision-making process. Therefore, hopefully there would be no more dismissal of
President and/or Vice President by political reason. This study aims at analysing
the mechanism of dismissal the President and/or Vice President in his/her term of
office (deposing), and then to interpretate the final verdict which was uses for the
dismissal of the President and/or Vice President. This study is a normative legal
research, using qualitative descriptive analysis, and using hermeneutics
interpretation of the law. This result of this research showed that dismissal of the
President and/or Vice President shall be proposed by the House of Representatives
(Indonesian: Dewan Perwakilan Rakyat, DPR) to the People’s Consultative
Assembly (Indonesian: Majelis Permusyawaratan Rakyat, MPR). Prior to the filing
of the dismissal to the People’s Consultative Assembly, House of Representatives
must first submit an application to the Contitutional Court. However, the mecanism
of 1945 constitution bore many fissure for the dismissal of persident and/or Vice

President by political reason. Where the final decision lies in the hands of People’s
Consultative Assembly (Indonesian: Majelis Permusyawaratan Rakyat, MPR)
through the plenary meeting with the final decision comes through majority voice
model.

Keywords: Deposing, Contitutional Court Verdict, People’s Consultative Assembly
Decree, Hermeneutics of The Law.

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahirabbil’alamin, Yaa Rabb segala

nikmat yang Engkau berikan tidak akan pernah bisa hamba hitung. Yaa ‘Aliim,
terimakasih atas pengetahuan yang engkau titipkan kepada hamba. Yaa Rasyiid,
teguhkanlah hati hamba untuk dapat mengamalkan ilmu yang telah hamba pelajari.
Allahumma salli ‘ala Muhammad.. sholawat selalu tercurah kepada
Rasulullah Muhammad SAW suri tauladan umat manusia dan pemimpin umat

terbaik, sungguh rindu ini tak terbendung Yaa Rasul.
Semangat untuk terus belajar menjadi hal yang sungguh menyenangkan.
Proses demi proses terlewati hingga akhirnya sampai pada bagian akhir dalam masa
perkuliahan Strata-1 ini. Banyak pihak yang selalu memberi semangat penulis dari
awal perkuliahan hingga dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. Terimakasih
untuk:
1. Siti Maryatun Kiptiyah dan Sugino, S.Pd.I. Ibu dan Bapak super
keren yang selalu mengarahkan, membimbing, menasehati,
menyemangati, mempercayai, dan mendukung sepenuh hati pilihan
anaknya.
2. Keluarga besar yang terus memberikan dukungan.
3. Apriliani Kusumawati, S.H. terimakasih selalu memberi semangat.
4. Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Fakultas Hukum
Universitas

Muhammadiyah

Surakarta

sebagai


candradimuka hingga penulis dapat menyelesaikan Strata-1.
ix

kawah

5. Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum. Dekan sekaligus Dosen
Pembimbing Akademik.
6. Kuswardani, S.H., M.Hum. Bunda kami “ABK Fighter ” yang
dengan susah payah menempa kami agar terus berusaha
memperbaiki dan mengembangkan diri.
7. Iswanto, S.H., M.H. Pembimbing I yang selalu memberi dorongan
kepada penulis untuk terus berpikir kritis.
8. Jaka Susila, S.H., M.Si., M.H. Pembimbing II yang selalu sabar
dalam membimbing penulis.
9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum yang dengan penuh semangat
mengajar saat perkuliahan.
10. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum yang dengan sabar melayani
administrasi kampus.
11. Sahabat


“Keluarga

Sederhana

dan

Biasa”,

Princess

Ely

Kusumardani, S.H., Agung Budiyanto, Aziz Kurnia Wibawa, dan
Bayu Adi Wicaksana.
12. Sahabat, Roschandra Putri, S.H., “Ocha”, Rizki Amalia Fitriani,
S.H. “Mpok”, Nurdiana Novita Sari “Opet”, Yoshelsa Wardhana
“Mas Yos”, Endriyana “Pam-Pam”, Siti Anik Aliqoh “Mami”,
Nahda, dan Imani Nurisshiam.
13. Sahabat di Forum Anak Kota Salatiga, Pungky Tri Istanto, Hendy

Prasetya, Ertris Taqwdas Widyastiara, Elisa Linda Yulia, Ali
Muzakki, Zunarsa Hafiz, Haris Kurniawan, Pradita Rahmawati,

x

Muhammad Thoyfur Rifqi, Niken Larasati Adhystya, Roudhotun
Nila, Humaida Fatmawati, dan Fima Nayang.
14. Teman-teman mahasiswa Fakultas Hukum dan Universitas.
15. Senat Mahasiswa Fakultas Hukum.
16. Verfassung Fakultas Hukum.
17. Forum Anak Jawa Tengah dan Konsorsium Muda Jawa Tengah.
18. Sahabat Kapas.
19. Keluarga “BBS Kost”.
Terimakasih untuk seluruh pihak yang telah mendukung hingga penulis
dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. Penulis sadar masih banyak kekurangan
dalam melakukan penulisan. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan demi perbaikan tulisan penulis untuk selanjutnya, Insya Allah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, April 2016

Penulis

Febri Mahfud Efendi

xi

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii
PERNYATAAN..................................................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................................. v
PERSEMBAHAN .................................................................................................. vi
ABSTRAK ............................................................................................................ vii
ABSTRACT ......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah ................................................................ 7

1. Pembatasan Masalah ................................................................................ 7
2. Rumusan Masalah .................................................................................... 8
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................................... 9
1. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9
2. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9
D. Kerangka Pemikiran...................................................................................... 10
E. Metode Penelitian .......................................................................................... 12
1. Jenis Penelitian ....................................................................................... 12
2. Metode Pendekatan ................................................................................ 12
3. Sumber Data ........................................................................................... 12
4. Metode Pengumpulan Data .................................................................... 14
5. Metode Analisis Data ............................................................................. 14
F. Sistematika Skripsi ........................................................................................ 15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 16
A. Tinjauan Umum Tentang Negara Hukum .................................................. 16

xii

B. Tinjauan Umum Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat ...................... 22
C. Tinjaun Umum Tentang Pemberhentian/ Pemakzulan/ Impeachment Presiden
dan/atau Wakil Presiden .............................................................................. 24
D. Tinjauan Umum Tentang Mahkamah Konstitusi ........................................ 27
E. Tinjauan Umum Tentang Hermeneutika Hukum ........................................ 31
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 34
A. Mekanisme Pemberhentian Presiden Dan/Atau Wakil Presiden Berdasarkan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ............... 34
B. Penafsiran Mengenai Putusan Pemberhentian Presiden Dan/Atau Wakil
Presiden Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Apakah Merupakan Putusan Politik ........................................ 51
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 65
A. Kesimpulan .................................................................................................. 65
B. Saran ............................................................................................................ 66
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 68

xiii