3.3 Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode survei yang bersifat deskriptif korelasional serta observasi
lapangan. Sedangkan data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan pengisian
daftar pertanyaan kuisioner kepada pihak-pihak yang dikualifikasikan sebagai sampel, yaitu masyarakat yang berada di desa Paluh Sibaji.
Kuisioner tersebut meliputi pemahaman mengenai partisipasi dalam upaya pelestarian hutan mangrove, yaitu kegiatan atau aktivitas sampel mengikuti
kegiatan penyuluhan, penanaman dan pemeliharaan hutan mangrove yang dilakukan lembaga desa maupun aktivitas penanaman dan pemeliharaan terhadap
hutan mangrove yang dilakukan atas kehendak sendiri. Serta pemahaman akan kegiatan, kelembagaan, dan manfaat yang diperoleh dari hutan mangrove. Untuk
pengumpulan data sekunder diperoleh dari instansi terkait seperrti ; Dinas Kehutanan, Badan Pusat Statistik Kabupaten dan Kecamatan, internet, serta
informasi lainnya dari tokoh-tokoh masyarakat yang ada di desa Paluh Sibaji.
3.4 Metode Analisis Data
Data yang telah diperoleh dalam penelitian diolah dan ditabulasikan, kemudian dimasukkan ke dalam tabel dan dihitung frekuensi dan persentasenya
sesuai dengan kriterianya. Tindakan terakhir penganalisisan dan dijabarkan hasilnya.
Penilaian rentang besaran tingkat partisipasi serta karakteristik atau kondisi setiap unsur pada masing-masing parameter yang diamati dilakukan
dengan menggunakan skala Likert yang biasa digunakan untuk mengukur sikap
Universitas Sumatera Utara
masyarakat dengan menggunakan ukuran ordinal Nazir, 2005. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel.2.
Tabel 2. Skala Tingkat Partisipasi Responden
No.
Tingkat Partisipasi Responden
Pilihan Jawaban Terhadap Pertanyaan Skor
1 2
3 4
5 A
B C
D E
4 3
2 1
Untuk menafsirkan tingkat partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian hutan mangrove di desa Paluh Sibaji, maka dibuat rentang total nilai seperti
Tabel.3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Indikator Tingkat Partisipasi Berdasarkan Rentang Skor
No. Rentang Persentase Skor
Tingkat Partisipasi 1
2 3
4 5
81 – 100 61 – 80
41 – 60 21 – 40
0 – 20 Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Sangat Rendah
Untuk menganalisis data dilakukan dengan analisis deskriptif korelasional dengan menggunakan uji Korelasi Peringkat Spearman Nazir, 2005, dan rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut : r
s
= 1 – 6 ∑ d
i 2
N
3
– N
Keterangan : r
s
= Koefision Korelasi Spearman d
i
= Beda antara 2 pengamatan berpasangan
N = Total pengamatan
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara variabel yang diteliti sebagai pengujian hipotesis digunakan uji t pada taraf α = 0,05
Djarwanto, 1996 dengan rumus :
t = r
s
N - 2 1 - r
s 2
Keterangan : t
= Studen Taraf Signifikansi r
s
= Koefisien Korelasi Spearman N
= Total Pengamatan Dengan kriteria uji sebagai berikut :
- H diterima apabila t-
hitung
t-
tabel
- H
1
diterima apabila t-
hitung
t-
tabel
Hipotesis yang diuji adalah sebagai berikut : H
: Tidak terdapat hubungan antara variabel individu masyarakat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove.
H
1
: Terdapat hubungan antara variabel individu masyarakat terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove.
Variabel individu masyarakat yang dikaji adalah : 1. Umur.
2. Jumlah anggota keluarga. 3. Lama masa bermukim.
Universitas Sumatera Utara
4. Tingkat pendapatan. 5. Tingkat pendidikan.
Untuk memudahkan dalam mengolah dan menganalisis dalam penelitian ini, maka dipergunakan perangkat komputer dengan program SPSS for Windows.
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional 3.5.1 Defenisi