Pengajuan Proposal Pemberian Kredit

b. Perjanjian pinjaman dilaksanakan antara 3 pihak yaitu; PTPN 3, Mitra Binaan dan rekanan usaha Mitra Binaan dengan komisi yang ditetapkan oleh PTPN 3 2.3.Tingkat bunga pinjaman dikenakan kepada Mitra Binaan bersifat regresif proporsional yaitu semakin besar jumlah pinjaman maka semakin besar pula tingkat bunga yang dikenakan dengan batasan sebagai berikut: No Jumlah Pinjaman yang diberikan Tingkat Bunga 1 sd 10.000.000,- 6 2 Rp 10.000.000 sd Rp 30.000.000 8 3 Rp 30.000.000 sd Rp 50.000.000 10 4 diatas Rp 50.000.000,- 12 Sumber : Pedoman Pelaksanaan Kemitraan dan Bina Lingkungan PTPN III 2.4. Penetapan bungan pinjaman dihitung dengan sistem bunga efektif atau dapat juga dihitung dengan system flat atau system bagi hasil sepanjang nilainya setara dengan bunga efektif. 2.5. Jangka waktu atau masa pembinaan untuk Mitra Binaan adalah selama 36 bulan atau dapat dilakukan terus menerus atau sampai Mitra Binaan tersebut menjadi tangguh, mandiri, Bankable sepanjang tetap memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

3. Pengajuan Proposal

Dalam mekanisme penyaluran kredit, setiap Usaha Kecil dan Koperasi UKK yang mengajukan permohonan untuk menjadi Mitra Binaan MB mengirimkan proposal kepada Kebun.Unit sesuai dengan wilayah kerjanya masing-masing. Universitas Sumatera Utara a Permohonan proposal harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi adalah : 1.1. Nama dan alamat unit usaha Calon Mitra Binaan CMB 1.2. Nama dan alamat PemilikPengurus unit usaha 1.3. Surat Keterangan Kepala Desa tentang keberadaan dan domosili Usaha Koperasi dan KUD yang bersangkutan. 1.4. Surat Izin Tempat Usaha SITU, jika ada 1.5. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, jika ada 1.6. Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP jika ada 1.7. Tanda Daftar Usaha Perdagangan TDUP jika ada 1.8. Tanda Daftr Industri , jika ada 1.9. Akta Pendirian Usaha, jika ada 1.10. Surat Keterangan dari Kantor Dinas Kesehatan jika produk usaha ini berbentuk makanan 1.11. Photo Copy rekeningtabungan di Bank 1.12. Susunan Pengurus khusus untuk Kopersai 1.13. Bidang usaha 1.14. Photo lokasi usaha 1.15. Pas Photo CMB 4x6 suamiistri 1.16. Photo Chopy Kartu Keluarga CMB 1.17. Photo Copy KTP suamiistri 1.18. Photo Copy jaminan yang diagunkan 1.19. Pas Photo Ketua, Sekretaris dan Bendahara khusus Koperasi KUD Universitas Sumatera Utara b Permohonan proposal harus berisikan : 2.1 Penjelasan singkat tentang kegiatan usaha yang bersangkutan 2.2 Penjelasan singkat tentang pembiayaan dan keuangan dari usaha yang bersangkutan 2.3 Penjelasan singkat tentang hasil usaha serta penyerapan tenaga kerja di unit usahanya 2.4 Penjelasan singkat tentang jumlah anggota khusus KoperasiKUD Besarnya pinjaman yang diinginkan serta rencana penggunaannya Administrasi kredit adalah pengelolaan dan pencatatan pembuatan laporan serta pemeliharaan dan penyimpangan dokumen yang berhubungan dengan pemberian fasilitas kredit. Setelah dilakukannya analisis kredit dan diputuskannya bahwa calon mitra binaan memang layak untuk dibina. Maka calon mitra binaan harus menyelesaikan proses administrasi terlebih dahulu. Adapun tahapan dan prosedur kontrak penyaluran dana kemitraan dalam PKBL adalah dengan tahapan sebagai berikut : 1. Tahap Pertama Bagian Kemitraan dan Bina lingkungan akan memberitahukan kepada Distrik Manager bahwa proporsi CMB yang diajukan telah dilakukan proses analisaevaluasi dan telah disetujui oleh Direksi selanjutnya Distrik Manager menghubungi CMB melalui KebunUnit. 2. Tahap Kedua Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan menyiapkan kontrak penyaluran dan bantuan kemitraan yang akan ditandatangani oleh Direksi sebagai pihak pertama Universitas Sumatera Utara dan CMB sebagai pihak kedua masing-masing diatas materai secukupnya, kontrak akan disertai dokumen berupa:  Surat pengakuan hutang oleh pihak kedua  Tanda terima uang, pinjamna oleh pihak kedua  Jadwal angsuran pinjaman modal kerja dan investasi 3. Tahap Ketiga Calon Mitra Binaan akan menyiapkan jaminan berupa :  Hak Atas Tanah baik berupa Sertifikat Asli atau akta jual beli di depan Notaris atau Camat maupun surat-surat berharga lainnya seperti : Surat Kendaraan Bermotor BPKB dan lain-lain untuk pinjaman jangka panjang dengan jumlah pinjaman relatif kecil.  Hak Atas Tanah Sertifikat Asli yang akan di Akta Pemberi Hak Tanggungan APHT didepan Notaris yaitu bentuk jaminan yang diberikan untuk pinjaman jangka panjang dengan jumlah pinjaman cukup besar dan jaminan ini akan dipegang oleh Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan : a. Jika jaminan tersebut berupa Hak Atas Tanah Hak Milik Sertifikat Asli, Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan akan meninjau lokasi keberadaan dari jaminan tersebut, untuk menentukan kebenarannya serta jumlahharga taksiran dari Hak Atas Tanah yang dijaminkan. Nilai jaminan ini sekurang-kurangnya sama dengan pinjaman yang akan diberikan, jaminan ini akan lebih baik nilainya mencapai 125 dari nilai pinjaman. Universitas Sumatera Utara b. Jika pinjaman tersebut berupa hak Atas Tanah yang bukan Hak Milik Sertifikat Asli Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan akan memintakan Surat Kuasa dari Pemilik sah atas tanah tersebut kepada CMB yang disahkan oleh Notaris serta meninjau lokasi keberadaan dari jaminan tersebut untuk menentukan kebenarannnya serta jumlahharga taksiran dari Hak Atas Tanah yang dijaminkan. Nilai jaminan ini sekurang-kurangnya sama dengan nilai pinjaman yang kan diberikan dan akan lebih baik nilainya mencapai 125 dari nilai pinjaman .  Surety Bond yaitu jaminan yang diberikan oleh Perusahaan Asuransi kepada Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan atas pinjaman Mitra Binaan. Jaminan ini dapat diberikan jika pinjaman dalam jangka pendek dengan jumlah pinjaman yang cukup besar. Dimana jumlah nominalnya sekurang-kurangnya sama dengan jumlah pinjaman yang akan diberikan.  Surat-surat berharga lainnya yang merupakan Hak Milik CMB , yaitu jaminan yang diberikan jika jumlah pinjaman relatif kecil baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang besarnya sekurang-kurangnya sama dengan jumlah pinjaman yang akan diberikan. 4. Tahap Keempat Setelah penandatanganan surat perjanjian atau kontrak dan penyerahan jaminan oleh CMB dilakukan pendistribusian sebagai berikut :  Surat PerjanjianKontrak didistribusikan kepada Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan sebagai pihak pertama dan CMB sebagai pihak kedua Universitas Sumatera Utara  Seluruh dokumen baik yang berada di Distrik Manager KebunUnit dan Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan agar difile dan disimpan dengan rapi untuk mempermudah proses evaluasi dan monitoring Mitra Binaan. 5. Tahap Kelima Penyaluran Dana Kemitraan Penyaluran dana kemitraan dilakukan oleh masing-masing Distrik Manager General Manager dan disaksikan oleh Manager KebunUnit penerima proposal setelah didahului perikatan perjanjian dengan ketentuan :  CMB harus hadir suamiistri di kantor Distrik ManagerGeneral Manager untuk mendapatkan penjelasan tentang bunyi pasal demi pasal yang tercantum dalam surat perjanjian.  Setelah CMB mengerti dan menyatakan sanggup mentaati bunyi pasal demi pasal yang ada dalam surat perjanjian, maka dilakukan perikatan perjanjian antara PTPN III sebagai pihak pertama dan CMB sebagi pihak kedua yang disaksikan oleh notaris.  Penyaluran dana kemitraan harus didukung dengan berita acara penyerahan yang berisikan tentang: - waktu penyerahan, nomor dan tanggal bilyet yang diserahkan - jumlah dana yang tercantum dalam bilyet giro yang diserahkan Penyaluran dana kemitraan tidak dilakukan secara ceremonial, namun penyalurannya terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan. Universitas Sumatera Utara 6. Tahap Keenam Pengembalian kredit - Pembayaran cicilan kredit dapat silakukan melialui  Transfer Bank langsung ke rekening PTPN IIIdan PUKK AC Nomor: 0053-01-000-179-30-9 pada BRI Cabang Medan Putri Hijau  KebunUnit terdekat - Pembayaran dapat dilakukan dari mulai tanggal 1 sd 10 setiap bulannya.

C. Pengawasan Kredit