6. Tahap Keenam
Pengembalian kredit -
Pembayaran cicilan kredit dapat silakukan melialui
Transfer Bank langsung ke rekening PTPN IIIdan PUKK AC Nomor: 0053-01-000-179-30-9 pada BRI Cabang Medan Putri
Hijau
KebunUnit terdekat -
Pembayaran dapat dilakukan dari mulai tanggal 1 sd 10 setiap bulannya.
C. Pengawasan Kredit
Pengawasan dan pengamanan kredit sangat dibutuhkan dalam menjalankan kredit yang telah disalurkan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadinya
penyelewengan maupun terjadinya kemacetan terhadap kredit yang telah disalurkan terhadap mitra binaan. Adapun monitoring yang dilakukan dengan
cara: 1.
Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan melakukan monitoring secara berkala dengan didampingi oleh petugas Distrik ManagerGeneral Manager dan
KebunUnit terhadap Mitra Binaan untuk pembinaan usaha, berupa : a.
Perkembangan produksi b.
Perkembangan pemsaran c.
Penyiapan administrasi keuangan d.
Kelancaran pembayaran cicilan e.
Dan lain-lain
Universitas Sumatera Utara
2. Dari hasil pemantauan tersebut diatas, Bagian Kemitraan dan Bina
Lingkungan mempunyai kewajiban melakukan pembinaan terhadap Mitra Binaan apabila terjadi kendala operasional dari kegiatan Mitra Binaan untuk
menghindari terjadinya kredit macet. Dalam rangka pencapaian tujuan keamanan dari pemberian kredit,
maka PKBL mengambil langkah dengan mengkategorikan kredit berdasarkan kualitas pinjaman ditetapkan sebagai berikut:
a. Lancar ; adalah pembayaran angsuran pokok dan atau bunga pinjaman
tepat waktu. b.
Kurang Lancar ; apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 1 satu hari dan belum
melampaui 180 seratus delapan puluh hari dari tanggal jatuh tempo, pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui
bersama. c.
Ragu-ragu ; apabila terjadi keterlambatan pembayaran angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 seratus delapan puluh hari,
dan belum melampaui 360 tiga ratus enam puluh hari dari tanggal jatuh tempo pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui
bersama. d.
Macet ; apabila terjadi keterlambatan pembayaran dan atau bunga yang telah melampaui 360 tiga ratus enam puluh hari dari tanggal jatuh tempo
pembayaran angsuran, sesuai dengan perjanjian yang telah disetujui bersama.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Kualitas pinjaman program kemitraan menurut sektor usaha pada tahun
2008 Rp.
Sektor Lancar Kurang
lancar Ragu-ragu
Macet Jumlah
perdagangan 6.013.760.548 1.338.132.392 317.569.556 2.363.431.115 10.832.893.611
Jasa 3.250.938.458
771.136.191 313.630.296
1.859.837.440 6.195.542.385 Pertanian
476.517.040 119.261.848
958.474 717.623.819
1.314.361.181 Industri
1.014.883.828 444.417.243
89.477.844 1.937.700.070
3.486.478.985 Perikanan
145.342.895 1.675.003 857.145.341
1.004.163.239 Peternakan
39.722.235 5.700.386
16.016.993 824.796.812
886.236.426 Perkebunan
7.967.768 8.302.783
880.217.604 896.488.155
Sektor lain Jumlah 10.949.132.172
2.688.625.846 737.653.163
9.440.752.201 23.816.163.982 Sumber : Laporan Penyaluran Dana Kemitraan Triwulan III Tahun 2008 PTPN III
Mitra Binaan dikategorikan bermasalah apabila pengembalian pinjaman pokok dan atau bunga telah mencapai kualitas ragu-ragu dan macet,
tindakan selanjutnya adalah Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan secara bersama-sama dengan Distrik ManagerGeneral Manager masing-masing wilayah
binaan melakukan peninjauan ke lapangan terhadap Mitra Binaan tersebut untuk mengetahui dan mengevaluasi permasalahan yang dihadapi Mitra Binaan tersebut.
PKBL dalam menangani mitra binaan yang bermasalah dengan menggunakan penanganan sebagai berikut :
1. Surat teguran I dan II
Distrik ManagerGeneral Manager atau Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan agar memberikan surat teguran terhadap Mitra Binaan wilayah binaan
Universitas Sumatera Utara
yang telah mencapai kualitas ragu-ragu setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi Mitra Binaan tersebut.
Dan bila surat teguran I tidak diindahkan Mitra Binaan, agar dilanjutkan dengan surat teguran II, surat teguran hanya dapat dikeluarkan 2 dua kali. Surat
teguran berisikan kondisi usaha Mitra Binaan dan tunggakan terhadap hutang pokok dan bunga Mitra Binaan.
2. Surat Peringatan I, II, dan III
Surat peringatan diberikan oleh Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan yang ditandatangani Direksi kepada Mitra Binaan yang kualitas pengembaliannya
telah mencapai tingkat macet dan atau pinjaman telah jatuh tempo tetapi belum melunasi hutang pokok dan atau bunganya..
Surat peringatan berisikan teguran keras yang mengacu kepada surat perjanjian yang telah ditandatangani antara pihak pertama PTPN III dan pihak
ke dua Mitra Binaan dihadapan notaris pada saat pemberian pinjaman. 3.
Eksekusi Jaminan Pengeksekusian jaminan Mitra Binaan dapat dilaksanakan setelah
diadakan rapat tim antara Distrik ManagerGeneral Manager, KebunUnit dan Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan, kemudian memberitahukan secara
tertulis kepada Direksi tentang rencana pengeksekusian tersebut setelah mendapat persetujuan direksi membuat surat pemberitahuan tertulis kepada Pengadilan
Negeri setempat di mana saat penandatanganan surat perjanjian tersebut ditandatangani, pengeksekusian jaminan harus sejalan dengan isi surat perjanjian.
Universitas Sumatera Utara
D. Tindak Lanjut Follow Up Dan Pembinaan Terhadap Mitra Binaan