34
Hampir sama dengan yang dipergunakan dalam kegiatan instruksional. Di sini ditekankan sumber belajar sebagai alat, metode, atau
strategi penyampaian pesan. Fungsi sumber belajar ini bukan sebagai penyampai pesan atau informasi ataupun data, melainkan sebagai strategi,
teknik atau metode. Jadi, sumber belajar ini merupakan perantara dari pesan yang ada dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut: apa masalah
pengajaran yang dihadapi? Bagaimana sumber belajar bisa membantunya? Bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh para siswa atau
guru? Berapa lama bisa dipakai? Apa yang diperlukan dalam pemakaiannya? Bagaimana dapat ditentukan mutunya? Apakah sumber itu
dapat diganti? Bagaimana cara memperolehnya?
C. PEMBELAJARAN
1. Pengertian Pembelajaran
Menurut Gagne dalam Sugandhi 2004, pembelajaran merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individualis, yang merubah stimuli dari
lingkungan seseorang ke dalam sejumlah informasi yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang.
Senada dengan arti pembelajaran, Briggs dalam Sugandhi 2004, menjelaskan bahwa pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang
mempengaruhi si belajar sedemikian rupa sehingga si belajar itu memperoleh kemudahan dalam berinteraksi berikutnya dengan lingkungan.
35
Pembelajaran juga diartikan pengalaman anak sebagai perangkat event sehingga terjadi proses belajar.
Menurut Hamalik 2001:57, dan Aqib 2002:41 pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi,
material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi pencapaian tujuan pembelajaran. Yang dimaksud manusia adalah yang
terlibat dalam sistem pengajaran yakni terdiri dari siswa, guru dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material, meliputi buku-buku, papan
tulis, dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan, terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga
komputer. Prosedur, meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya.
Menurutnya, rumusan tersebut tidaklah terbatas dalam ruang saja. Sistem pembelajaran dapat dilaksanakan dengan cara membaca buku,
belajar di kelas atau di sekolah, karena diwarnai oleh organisasi dan interaksi antara berbagai komponen yang saling berkaitan untuk
membelajarkan peserta didik.
2. Ciri-ciri Pembelajaran
Ada tiga ciri khas yang terkandung dalam sistem pembelajaran, diantaranya adalah:
a. Rencana, ialah penataan ketenagaan, material, dan prosedur yang merupakan unsur-unsur sistem pembelajaran, dalam suatu rencana
khusus.
36
b. Kesalingtergantungan interdependence, antara unsur-unsur sistem pembelajaran yang serasi dalam suatu keseluruhan. Tiap unsur bersifat
esensial, dan masing-masing memberikan sumbangannya kepada sistem pembelajaran.
c. Tujuan, sistem pembelajaran mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai. Ciri ini menjadi dasar perbedaan antara sistem yang dibuat oleh
manusia dan sistem yang alami natural. Sistem yang dibuat oleh manusia seperti: sistem transportasi, sistem komunikasi, sistem
pemerintahan, semuanya memiliki tujuan. Sistem alami natural seperti: sistem ekologi, sistem, kehidupan hewan, memiliki unsur-unsur yang
saling ketergantungan satu sama lain disusun sesuai dengan rencana tertentu, tetapi tidak mempunyai tujuan tertentu. Tujuan sistem
menuntun proses merancang sistem. Tujuan utama sistem pembelajaran agar siswa belajar. Tugas seorang perancang sistem adalah
mengorganisasi tenaga, material dan prosedur agar siswa belajar secara efisien dan efektif. Dengan proses mendesain sistem pembelajaran si
perancang membuat rancangan untuk memberikan kemudahan dalam upaya mencapai tujuan sistem pembelajaran tersebut Hamalik 2001:66.
3. Unsur-unsur Pembelajaran